![]() |
Teluk Cinta Labengki |
BUTONMAGZ--Indahnya gugusan di kawasan Labengki Sulawesi Tenggara bagaikan zamrud yang terbentang di lautan yang tenang seperti kawasan Raja Ampat. Labengki yang di gadang-gadang merupakan Raja Ampatnya Sulawesi Tenggara ini menyuguhkan pemandangan laut yang jernih dengan pulau-pulau indahnya. Salah satunya adalah pemandangan disebuah teluk dengan berbentuk hati, traveler dan masyarakat Labengki menyebutnya Teluk Cinta.
Teluk Cinta yang terletak di Pulau Labengki ini terdapat di wilayah kecamatan Lasolo yang bisa ditempuh kurang lebih 5 jam perjalanan dari Ibu Kota Propinsi Sulawesi Tenggara yaitu Kendari. Untuk menuju kemari jika traveler beruntung, selama perjalanan menggunakan perahu akan dihibur dengan lumba-lumba yang melompat-lompat dari air laut.
Teluk cinta merupakan spot yang tersembunyi dan diburu banyak traveler yang berunjung ke pulau Labengki. Bentuknya yang menyerupai hati jika dilihat dengan menerbangkan drone. Jika traveler tidak mempunyai drone, juga bisa melihat secara jelas melalui puncak bukit. Traveler harus hati-hati saat menuju puncak bukit dengan trekking, karena selain puncaknya yang tinggi, traveler harus melewati bukit terjal.
Selain melihat teluk Cinta Labengki dari atas bukit, berbagai aktivitas juga bisa dilakuakan, seperti snorkeling. Traveler bisa menyewa perahu atau sekedar snorkeling disekitaran teluk Cinta. Dengan segala sumber daya alamnya, kawasan Teluk Cinta Labengki sangat cocok untuk destinasi wisata bahari.
Teluk Cinta yang terletak di Pulau Labengki ini terdapat di wilayah kecamatan Lasolo yang bisa ditempuh kurang lebih 5 jam perjalanan dari Ibu Kota Propinsi Sulawesi Tenggara yaitu Kendari. Untuk menuju kemari jika traveler beruntung, selama perjalanan menggunakan perahu akan dihibur dengan lumba-lumba yang melompat-lompat dari air laut.
Teluk cinta merupakan spot yang tersembunyi dan diburu banyak traveler yang berunjung ke pulau Labengki. Bentuknya yang menyerupai hati jika dilihat dengan menerbangkan drone. Jika traveler tidak mempunyai drone, juga bisa melihat secara jelas melalui puncak bukit. Traveler harus hati-hati saat menuju puncak bukit dengan trekking, karena selain puncaknya yang tinggi, traveler harus melewati bukit terjal.
Selain melihat teluk Cinta Labengki dari atas bukit, berbagai aktivitas juga bisa dilakuakan, seperti snorkeling. Traveler bisa menyewa perahu atau sekedar snorkeling disekitaran teluk Cinta. Dengan segala sumber daya alamnya, kawasan Teluk Cinta Labengki sangat cocok untuk destinasi wisata bahari.
Tentang Pulau Labengki
Tidak mau kalah dengan Wakatobi, Labengki merupakan pulau dengan destinasi dan keindahannya hampir mirip dengan Wakatobi dan Raja Ampat yang sudah terkenal terlebih dahulu. Pulau Labengki terdiri dari gugusan karang yang menebar disekitarnya baik yang berukuran besar maupun kecil.
Ketika mengunjungi Labengki, traveler akan disuguhi dengan indahnya panorama dan pemandangan bawah air laut di Pulau Labengki. Berbagai macam biota laut yang masih terjaga kealamiannya berada di Pulau Labengki. Bagi traveler yang suka dengan olahraga snorkeling, pulau Labengki sangat direkomendasikan, karena banyak spot untuk penyelaman yang menarik disini.
Kedalaman air laut disekitar Pulau Labengki menjadi salah satu tempat hidupnya Kima atau Kerang raksasa yang besarnya hingga setengah meter. Menurut penelitian Kima di Labengki merupakan Kerang terbesar kedua di dunia, sehingga selain sebagai tempat wisata, Labengki juga digunakan sebagai lokasi konservasi, penelitian dan penangkaran Kima.
Pulau yang secara administratif masuk wilayah Kabupaten Konawe Utara – Sulawesi Tenggara ini mempunyai banyak spot untuk memancing selain snorkeling maupun diving. Berbagai ikan bisa traveler dapatkan bagi yang mempunyai hobby memancing seperti Kerapu, Tuna hingga Ikan Layar.
Untuk menuju ke Labengki bagi para traveler cukup mudah, dari Kota Kendari traveler bisa menuju ke daerah Toli-Toli selama satu jam perjalanan. Dari sinilah traveler bisa naik kapal menuju Pulau Labengki yang bisa ditempuh selama tiga jam perjalanan.
Dari aktivitas memancing tersebut traveler bisa memasak ikan hasil pancingan untuk bebakaran dipinggir pantai. Betapa indahnya ketika semua aktifitas ini dilakukan dengan teman-teman atau keluarga tercinta. Sambil berkumpul dan menunggu bebakaran ikan traveler bisa istirahat dan menikmati putihnya pasir pantai dibawah pohon kelapa.
Selain memancing traveler juga bisa menikmati sunrise dengan latar belakang mercusuar yang terdapat di teluk Pulau Labengki. Dan Salah satu spot terkenal dari Pulau Labengki ini adalah teluk Cinta, kenapa disebut dengan teluk cinta? Karena teluk ini ketika di foto dari atas atau menggunakan drone, bentuknya menyerupai hati yang dipinggirnya hamparan pasir putih dan tengah merupakan birunya laut. (ref)
Ketika mengunjungi Labengki, traveler akan disuguhi dengan indahnya panorama dan pemandangan bawah air laut di Pulau Labengki. Berbagai macam biota laut yang masih terjaga kealamiannya berada di Pulau Labengki. Bagi traveler yang suka dengan olahraga snorkeling, pulau Labengki sangat direkomendasikan, karena banyak spot untuk penyelaman yang menarik disini.
Kedalaman air laut disekitar Pulau Labengki menjadi salah satu tempat hidupnya Kima atau Kerang raksasa yang besarnya hingga setengah meter. Menurut penelitian Kima di Labengki merupakan Kerang terbesar kedua di dunia, sehingga selain sebagai tempat wisata, Labengki juga digunakan sebagai lokasi konservasi, penelitian dan penangkaran Kima.
Pulau yang secara administratif masuk wilayah Kabupaten Konawe Utara – Sulawesi Tenggara ini mempunyai banyak spot untuk memancing selain snorkeling maupun diving. Berbagai ikan bisa traveler dapatkan bagi yang mempunyai hobby memancing seperti Kerapu, Tuna hingga Ikan Layar.
Untuk menuju ke Labengki bagi para traveler cukup mudah, dari Kota Kendari traveler bisa menuju ke daerah Toli-Toli selama satu jam perjalanan. Dari sinilah traveler bisa naik kapal menuju Pulau Labengki yang bisa ditempuh selama tiga jam perjalanan.
Dari aktivitas memancing tersebut traveler bisa memasak ikan hasil pancingan untuk bebakaran dipinggir pantai. Betapa indahnya ketika semua aktifitas ini dilakukan dengan teman-teman atau keluarga tercinta. Sambil berkumpul dan menunggu bebakaran ikan traveler bisa istirahat dan menikmati putihnya pasir pantai dibawah pohon kelapa.
Selain memancing traveler juga bisa menikmati sunrise dengan latar belakang mercusuar yang terdapat di teluk Pulau Labengki. Dan Salah satu spot terkenal dari Pulau Labengki ini adalah teluk Cinta, kenapa disebut dengan teluk cinta? Karena teluk ini ketika di foto dari atas atau menggunakan drone, bentuknya menyerupai hati yang dipinggirnya hamparan pasir putih dan tengah merupakan birunya laut. (ref)
0 Komentar