BUTONMAGZ---Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir terus memangkas jumlah perusahaan pelat merah di Indonesia. Hal tersebut pun membuat jumlah BUMN tinggal 41 perusahaan per Maret 2022. Jumlah BUMN tersebut telah berkurang 52,87% dari tahun lalu yang sebanyak 87 perusahaan.
Erick pun masih akan mengurangi jumlah BUMN hingga tersisa 37 perusahaan selama masa kepemimpinannya. Empat BUMN yang bakal dibubarkan tersebut, antara lain PT Merpati Nusantara Airlines, PT Kertas Leces, PT Pengembangan Armada Niaga Nasional (PANN), dan PT Istaka Karya.
Pada saat ini, upaya pembubaran keempat BUMN tersebut masih dalam proses. Pengurangan jumlah perusahaan milik negara karena adanya restrukturasi BUMN melalui pembentukan konsolidasi di sejumlah sektor, seperti tambang, perkebunan, farmasi, asuransi, jasa survei, dan lainnya.
Menurut Erick, hal tersebut bertujuan meningkatkan efisiensi dan memberikan manfaat sebesar-besarnya kepada negara melalui dividen dan pembayaran pajak. Selain itu, Erick banyak memangkas anak dan cucu BUMN. Dari awalnya berjumlah 800 perusahaan, kini hanya tersisa 51 perusahaan. Hal tersebut dilakukan karena berbagai perusahaan turunan tersebut dianggap hanya mengurangi profit BUMN. (red)