BUTONMAGZ---Setelah tertunda beberapa waktu lamanya akibat Pandemi Covid-19, mereka yang dinyatakan lolos dalam Seleksi Kompetensi dasar (SKD) CPNS pada Februari 2002 lalu, akhirnya mulai mendapat titik terang, dengan dikeluarkannya jadwal pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB). Khusus Kota Baubau dijadwalkan berlangsung pada 15 September 2020.
Kendati begitu, proses pelaksanaan SKB ini berbeda dengan tahun sebelumnya, sebab peserta tak sekadar ujian, tetapi juga mengikuti aturan protokol kesehatan Covid-19, yakni peserta harus bersuhu tubuh normal; wajib menggunakan masker atau face shield, dan tetap menjaga jarak.
“Memungkinkan akan disediakan ruang khusus bagi peserta yang memiliki gejala tertentu, Proses ini tentu untuk meghindari terjadinya cluster baru penyebaran Covid,” ungkap Abdul Rahman - Sekretaris Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, 22 Agustus 2020.
Rahman mengatakan pelaksanaan SKB akan tetap dipusatkan di Gedung Maedani, di kawasan Stadion Betoambari Kota Baubau, dengan alasan tempat lebih represtatif, apalagi ada pembatasan dan penjarakan antar peserta testing nantinya, sesuai protokol kesehatan yang berlaku.
“terkait pembatasan peserta, maka akan dibagai dalam tiga sesi, tiap sesi hanya 65 peserta. Insya Allah satu hari kita sudah selesaikan semua,” tambahnya.
Berkait jadwal pelakasanaan pada 15 September mendatang berdasarkan jadwal yang telah dikeluarkan Badan Kepegawaian Negara (BKN).
“Insya Allah kita laksanakan tanggal 15 September. Setelah adanya jadwal ini kemudian kita persiapkan segala sesuatunya, termasuk berkoordinasi dengan istansi terkait. Misalnya Kepolisian, Pol PP, Dinas Kesehatan, PLN, dan Telkom,” ungkap Rahman
Ditambahkan, terdapat 225 peserta yang dinyatakan lolos ke tahap SKB, namun hanya 183 yang memilih Kota Baubau sebagai lokasi pelaksanaan SKB-nya, selebihnya memilih kantor BKN di luar Kota Baubau.
Rahman kemudian memberi tips tambahan bagi calon aparatur negera itu dengan meminta peserta untuk menj aga kesehatan. “setidaknya H-7, peserta ujian sudah stand by, tidak kemana-mana lagi. Jangan sampai tiba saatnya kesehatan terganggu. Silakan belajar dengan baik,” sarannya. (**)
Kendati begitu, proses pelaksanaan SKB ini berbeda dengan tahun sebelumnya, sebab peserta tak sekadar ujian, tetapi juga mengikuti aturan protokol kesehatan Covid-19, yakni peserta harus bersuhu tubuh normal; wajib menggunakan masker atau face shield, dan tetap menjaga jarak.
“Memungkinkan akan disediakan ruang khusus bagi peserta yang memiliki gejala tertentu, Proses ini tentu untuk meghindari terjadinya cluster baru penyebaran Covid,” ungkap Abdul Rahman - Sekretaris Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, 22 Agustus 2020.
Rahman mengatakan pelaksanaan SKB akan tetap dipusatkan di Gedung Maedani, di kawasan Stadion Betoambari Kota Baubau, dengan alasan tempat lebih represtatif, apalagi ada pembatasan dan penjarakan antar peserta testing nantinya, sesuai protokol kesehatan yang berlaku.
“terkait pembatasan peserta, maka akan dibagai dalam tiga sesi, tiap sesi hanya 65 peserta. Insya Allah satu hari kita sudah selesaikan semua,” tambahnya.
Berkait jadwal pelakasanaan pada 15 September mendatang berdasarkan jadwal yang telah dikeluarkan Badan Kepegawaian Negara (BKN).
“Insya Allah kita laksanakan tanggal 15 September. Setelah adanya jadwal ini kemudian kita persiapkan segala sesuatunya, termasuk berkoordinasi dengan istansi terkait. Misalnya Kepolisian, Pol PP, Dinas Kesehatan, PLN, dan Telkom,” ungkap Rahman
Ditambahkan, terdapat 225 peserta yang dinyatakan lolos ke tahap SKB, namun hanya 183 yang memilih Kota Baubau sebagai lokasi pelaksanaan SKB-nya, selebihnya memilih kantor BKN di luar Kota Baubau.
Rahman kemudian memberi tips tambahan bagi calon aparatur negera itu dengan meminta peserta untuk menj aga kesehatan. “setidaknya H-7, peserta ujian sudah stand by, tidak kemana-mana lagi. Jangan sampai tiba saatnya kesehatan terganggu. Silakan belajar dengan baik,” sarannya. (**)