Butonmagz, masih dalam proses perbaikan web, bila ada kendala pembacaan informasi mohon permakluman

Bonerate, Pulau kecil di Kepulauan Selayar yang ‘berdarah’ Buton

Pulau Bonerate - Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan

BUTONMAGZ---Banyak literatur menyebutkan bahwa orang-orang Bonerate atau mereka menyebut dirinya ‘suku Bonerate’ di Kepulauan Selayar – Sulawesi Selatan awalnya berdarah asli Buton, khususnya dari Wakatobi. Dari segi penggunaan bahasa saja mereka digolongkan ke dalam stok bahasa Buton-Muna dari kelompok bahasa Austronesia, namun dialegnya terbagi dua kelompok besar, yakni; Bonerate dan Karumpa.

Khusus dialeg Bonerate terdiri dari aneka ‘dialeg pecahan’ yang lahir karena beda kampung yang ada di pulau tersebut, namun dialegnya sangat khas Buton. Penduduk di sana mengenal sub dialeg bahasa Bonerate Brangka, Bonerate orang Limbo, Benteng, Onemalangka, dan juga orang Sambali.

Memang, menurut beberapa tokoh masyarakat di pulau Bonerate dan berdasarkan bahasa yang digunakan masyarakat pulau ini, maka bisa dikatakan bahwa penduduk pertama pulau ini berasal dari Buton (Kepulauan Tukang Besi; Wakatobi).

Pulau Bonerate adalah salah satu dari sederetan pulau di Kabupaten Kepulauan Selayar terletak diantara 7° Lintang Selatan dan 121° Bujur Timur dengan jarak tempuh 12-13 jam dari ibukota kabupaten dengan menggunakan transportasi kapal perahu masyarakat lokal dan 15-16 jam dengan menggunakan Kapal Fery karena harus singgah di beberapa pulau seperti pulau Kayuadi dan pulau Jampea sebelum ke pulau Bonerate.

Mengacu pada data statistik Kecamatan Pasimarannu (BPS tahun 2012) penduduk pulau Bonerate tercatat 8.850 jiwa, yang terdiri dari 4.329 laki laki dan 4.521 perempuan.

Dalam perkembangannya, menurut Broch (1985,1987) pulau ini didiami oleh beberapa etnik yang diantaranya adalah Bugis-Makassar, Buton, Flores, dan Bajo. Namun secara umum, yang menjadi kelompok mayoritas di pulau ini berasal dari Wakatobi Sulawesi Tenggara yang sudah menetap dibeberapa perkampungan pulau ini sejak dulu. Oleh karena itu unsur kebudayaan yang mendominasi pulau ini adalah budaya orang Buton (Wakatobi). 

Atraksi Budaya Honaria-Pangaru di Pulau Bonerate

Mengingat pulau ini berada dijalur pelayaran Nusantara, maka menyebabkan tingginya mobilitas orang yang masuk dan keluar dalam melakukan aktifitas sosial dengan masyarakat setempat. Hal ini menjadikan pulau ini sebagai pulau yang sering disinggahi pelaut dan nelayan dari luar yang kemudian secara perlahan lahan berinteraksi dengan masyarakat lokal yang menurut Broch (1985,1987) sudah didiami oleh beberapa etnik ini.

Adanya asimiliasi penduduk yang datang dari berbagai suku di Bonerate, maka bahasa orang Bonerate sendiri campur baur sehingga butuh adaptasi panjang untuk memahaminya. Karena sulitnya bahasa asli Bonerate yang sering kali diistilahkan dengan bahasa burung-burung atau yang  dalam dialek bahasa Selayar, lebih sering disebut bahasa “jangang-jangang”.

Bonerate berasal dari dua suku kata “Bone” dan “Rate”. Artinya pasir diatas. Penduduknya mayoritas Muslim, tetapi juga dipengaruhi oleh kepercayaan animistis yang kuat. Pada dasarnya, mereka percaya bahwa roh yang berkuasa menghuni laut. Oleh karena itu, ketika angin ribut dan gelombang tinggi datang, orang-orang sering kali percaya bahwa penguasa laut ini sedang marah. Perayaan dan upacara-upacara keagamaan yang beragam ditujukan untuk menenangkan roh laut tersebut.(ref)



  • Asal Usul Nama Sulawesi dan Sebutan Celebes
    Lukisan tentang kehidupan masyarakat Sulawesi Selatan pada abad ke-16. (Tropenmuseum, part of the National Museum of World Cultures)BUTONMAGZ--Sulawesi dan Celebes merupakan pulau terbesar kesebelas di dunia. Menurut data Sensus 2020, penduduknya mencapai kurang dari 20 juta jiwa, yang tersebar di...
  • Tragedi Sejarah Lebaran Kedua di Tahun 1830
    Diponegoro (mengenakan surban dan berkuda) bersama pasukannya tengah beristirahat di tepian Sungai Progo.BUTONMAGZ---Hari ini penanggalan islam menunjukkan 2 Syawal 143 Hijriah, dalam tradisi budaya Islam di Indonesia dikenal istilah 'Lebaran kedua',  situasi dimana semua orang saling...
  • Kilas sejarah singkat, Sultan Buton ke-4 : Sultan Dayyanu Ikhsanuddin
    Apollonius Schotte (ilustrasi-Wikipedia)BUTONMAGZ—Tulisan ini merupakan bagian dari jurnal Rismawidiawati – Peneliti pada Kantor Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Makassar, dengan judul  Sultan La Elangi (1578-1615) (The Archaeological Tomb of the Pioneers “Martabat Tujuh” in the Sultanate...
  • Peranan Politik Sultan Mardan Ali di Kesultanan Buton (Bagian 3)
    Pulau Sagori (kini wilayah Bombana) yang banyak menyimpan cerita zaman Kesultanan ButonBUTONMAGZ---Tulisan ini disadur dari Jurnal Ilmiah berjudul ‘Peranan Sultan Mardan Ali di Kesultanan Buton: 1647-1657M, yang ditulis Asniati, Syahrun, La Ode Marhini dari Fakultas Ilmu Budaya Universitas Halu...
  • Mengenal Pribadi Sultan Mardan Ali. Sultan Buton yang dihukum Mati (Bagian 2)
    Pulau Makasar di Kota BaubauBUTONMAGZ---Tulisan ini disadur dari Jurnal Ilmiah berjudul ‘Peranan Sultan Mardan Ali di Kesultanan Buton: 1647-1657M, yang ditulis Asniati, Syahrun, La Ode Marhini dari Fakultas Ilmu Budaya Universitas Halu Oleo Kendari.Di bagian pertama menjelaskan tentang profil awal...
  • Mengenal sosok Sultan Mardan Ali. Sultan Buton yang dihukum Mati (Bagian I)
    Makam Sultan Mardan Ali 'Oputa Yi Gogoli'  (foto rabani Unair Zone)BUTONMAGZ--- cerita tentang kepemimpinan raja dan sultan di Buton masa lalu menjadi catatan tersendiri dalam sejarah masyarakat Buton kendati literasi tentang itu masih jarang ditemukan. Salah satu kisah yang menarik adalah...
  • Sejarah Kedaulatan Buton dalam Catatan Prof. Susanto Zuhdi
    foto bertahun 1938 dari nijkmusem.dd----8 April 1906, Residen Belanda untuk Sulawesi, Johan Brugman (1851–1916), memperoleh tanda tangan atas kontrak baru dengan Sultan Aidil Rakhim (bernama asli Muhamad Asyikin, bertakhta 1906–1911) dari keluarga Tapi-tapi setelah satu minggu berada di...
  • Perdana Menteri Negara Indonesia Timur Kelahiran Buton, Siapa Dia?
    Nadjamuddin Daeng MalewaBUTONMAGZ---Tak banyak yang mengenal nama tokoh ini di negeri Buton, namun di Makassar hingga politik ibu kota masa pergerakan kemerdekaan, nama ini dikenal sebagai sosok politis dengan banyak karakter. Namanya Nadjamuddin Daeng Malewa, lahir di Buton pada tahun 1907. Ia...

  • Inovasi di Desa Kulati - Wakatobi, Sulap Sampah Jadi Solar
    BUTONAMGZ---Kabupaten Wakatobi yang terkenal dengan keindahan surga bawah lautnya, ternyata memiliki sebuah desa yang berbeda dengan daerah lainnya di Indonesia, dimana dihuni oleh masyarakat yang sangat sadar akan pentingnya menjaga lingkungan hidup.Daerah ini bernama Desa Kulati yang mayoritas...
  • Repihan Tradisi dan Sejarah di Kepulauan Pandai Besi - Wakatobi
    BUTONMAGZ---Kepulauan Pandai Besi adalah julukan untuk empat pulau besar dan sejumlah pulau kecil lain di ujung tenggara Pulau Buton, Sulawesi Tenggara. Penamaan itu diberikan pada masa Hindia Belanda karena kepandaian masyarakatnya dalam pembuatan senjata tradisional berbentuk keris dan peralatan...
  • Tari Lariangi - Kaledupa; Tarian Penyambutan dengan Nuansa Magis
    Penari Lariangi. (Dokumen Foto La Yusrie)BUTONMAGZ---Kepulauan Buton tak hanya kaya dengan kesejarahan dan maritim, budaya seninya pun memukau. Salah satunya Tari Lariangi yang berasal dari Kaledupa Kabupaten Wakatobi – Sulawesi Tenggara saat ini.Melihat langsung tarian ini, magisnya sungguh terasa...
  • KaTa Kreatif 2022: Potensi 21 Kabupaten/Kota Kreatif Terpilih. Wakatobi terpilih!
    Wakatobi WaveBUTONMAGZ--Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, secara resmi membuka kick off KaTa Kreatif 2022 pada Januari lalu. Di dalam program ini terdapat 21 Kabupaten/Kota Kreatif Terpilih dari total 64 Kabupaten/Kota yang ikut serta.KaTa Kreatif...
  • Tiga Lintasan Baru ASDP di Wakatobi Segera Dibuka
    BUTONMAGZ---Sebanyak tiga lintasan baru Angkutan, Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Cabang Baubau di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara, segera dibuka menyusul telah disiapkannya satu unit kapal untuk dioperasikan di daerah itu. Manager Usaha PT ASDP Cabang Baubau, Supriadi, di Baubau,...
  • La Ola, Tokoh Nasionalis dari Wakatobi (Buton) - Pembawa Berita Proklamasi Kemerdekaan Dari Jawa.
    BUTONMAGZ—Dari sederet nama besar dari Sulawesi Tenggara yang terlibat dalam proses penyebaran informasi Proklamasi Kemerdekaan RI pada tanggal 17 Agustus 1945. Ada satu nama yang (seolah) tenggelam dalam sejarah.  Di adalah La Ola. Nama La Ola terekam dalam buku berjudul “Sejarah Berita...
  • Jatuh Bangun dan Tantangan bagi Nelayan Pembudidaya Rumput Laut di Wakatobi
    ilustrasi : petani rumput laut BUTONMAGZ---Gugusan Kepulauan Wakatobi di Sulawesi Tenggara terdiri dari 97 persen lautan dan hanya 3 persen daratan. Dari 142 pulau-pulau kecil, hanya 7 pulau yang berpenghuni manusia. Saat ini pariwisata bahari menjadi andalan pendapatan perkapita masyarakat di...
  • Kaombo, Menjaga Alam dengan Kearifan Lokal
    BUTONMAGZ--Terdapat sebuah kearifan lokal di masyarakat Kepulauan Buton pada umumnya. Di Pulau Binongko - Wakatobi misalnya, oleh masyarakat setempat kearifan ini digunakan untuk menjaga kelestarian alam. Mereka menyebutnya tradisi kaombo, yakni sebuah larangan mengeksploitasi sumber daya alam di...