
BUTONMAGZ---Empat tahun silam, tepatnya awal Mei 2016 ratusan warga Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, menandatangani dukungan Benteng Keraton Buton masuk dalam warisan dunia di badan PBB, UNESCO. Dukungan tersebut dilakukan di sela-sela Pagelaran Seni Budaya Buthuuni di Benteng Keraton terluas dunia kala itu.
"Tanda tangan ini merupakan salah satu bentuk syarat untuk UNESCO. Kita upayakan Benteng Keraton Buton bisa masuk sebagai warisan dunia UNESCO," kata Ketua Media Center Benteng Keraton Buton, Wawan Erwiansyah, sipenggagas tanda tangan.
Menurut Wawan, Benteng Keraton Buton merupakan yang terluas di dunia juga sudah mendapatkan rekor MURI. Selain itu, benteng ini akan memiliki undang-undang kebudayaan sendiri.
"Proses ini melangkah ke atas untuk butuh pengakuan badan dunia. Sehingga tanda tangan ini merupakan bentuk dukungan masyarakat untuk masuk UNESCO," ujarnya.
Usulan sebagai warisan dunia UNESCO, memang ikut menjadi perhatian pemerintah Kota Baubau saat ini, namun masih menjadi wacana di setiap even. lalu kapan mewujudkannya? masih pertanyaan besar dan harapan banyak orang.
Tak Sembarangan, Ini Kriteria Situs Warisan Dunia UNESCO
Belajar dari penetapan pertambangan batubara era kolonial, Ombilin di Sawahlunto, Sumatera Barat sebagai salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO tahun 2019, ada beberapa kriteria ketat untuk itu. Namun bukan berarti tak bisa, sebab sampai sekarang, tercatatsudah ada 1.092 unit cagar alam dan budaya dari berbagai negara sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO, dan sejak 1991, Indonesia mendaftarkan beberapa di antaranya.
Untuk menentukan Situs Warisan Dunia terpilih, tim riset UNESCO akan melakukan diskusi panjang dan ketat bersama para pakar dari 21 negara.
Setiap negara pun berhak memasukkan nominasi cagar alam dan budaya masing-masing. Selanjutnya, komite UNESCO akan menentukan nominasi yang layak masuk Situs Warisan Dunia.
-------------------------------------------------------
Outstanding Universal Value (Nilai Universal Luar Biasa)
Nilai universal luar biasa berarti makna penting dari segi budaya dan/atau alam yang sangat luar biasa (exceptional) sehingga melampaui batas nasional dan memiliki arti penting sama bagi generasi sekarang maupun mendatang dari semua umat manusia. Dengan demikian, perlindungan permanen terhadap warisan ini merupakan kepentingan utama bagi masyarakat internasional secara keseluruhan.
Komite menganggap suatu properti memiliki nilai universal luar biasa jika properti tersebut memenuhi satu atau lebih kriteria berikut ini.
Kriteria Nilai Universal Luar Biasa
(i) Mewakili suatu mahakarya (masterpiece) kejeniusan kreatif manusia;
(ii) Menunjukkan pentingnya pertukaran nilai-nilai kemanusiaan, dalam suatu rentang waktu atau dalam suatu kawasan budaya di dunia, dalam pengembangan arsitektur atau teknologi, karya monumental, tata kota atau desain lansekap;
(iii) Memiliki keunikan atau sekurang-kurangnya pengakuan luar biasa terhadap tradisi budaya atau peradaban yang masih berlaku maupun yang telah hilang;
(iv) Merupakan contoh luar biasa dari suatu jenis bangunan, arsitektural atau himpunan teknologi atau lansekap yang menggambarkan tahapan penting dalam sejarah manusia;
(v) Merupakan contoh luar biasa tentang pemukiman tradisional manusia, tata-guna tanah, atau tata-guna kelautan yang menggambarkan interaksi budaya (atau berbagai budaya), atau interaksi manusia dengan linkungannya, terutama ketika pemukiman tersebut menjadi rentan karena dampak perubahan yang menetap (irreversible);
(vi) Secara langsung atau nyata dikaitkan dengan peristiwa atau tradisi yang berlaku, dengan gagasan, atau dengan keyakinan, dengan karya seni dan sastra yang memiliki nilai universal yang signifikan. (Komite menganggap bahwa kriteria ini lebih baik digabungkan dengan kriteria lain);
(vii) Mengandung fenomena alam yang hebat atau keindahan alam yang luar biasa dan penting secara estetika;Merupakan contoh luar biasa yang menggambarkan tahapan penting sejarah bumi, termasuk catatan kehidupan, proses geologis penting yang masih berlangsung dalam pembentukan permukaan bumi (landform), atau ciri penting geomorfik atau fisiografik;
(ix) Merupakan contoh luar biasa yang menggambarkan proses ekologi dan biologi penting yang masih berlangsung dalam evolusi pembentukan bumi, air tawar, ekosistem pesisir dan laut serta komunitas tumbuhan dan hewan;
(x) Mengandung habitat alam terpenting untuk pelestarian in-situ keanekaragaman hparagrafi, termasuk habitat yang memiliki spesies yang terancam punah (threatened) yang memiliki nilai universal luar biasa dari sudut pandang sains atau pelestarian. (kemendikbud.RI)
----------------------------------------------
Situs budaya yang masuk dalam penilaian tim kurasi UNESCO harus melewati beberapa poin, antara lain: merupakan karya jenius hasil kreasi manusia, menyuratkan dialog nilai-nilai kemanusiaan, menjelma saksi bagi tradisi budaya dan peradaban yang hidup maupun yang telah hilang, serta representasi luar biasa dari jenis bangunan dan teknologi istimewa dalam sejarah manusia.
Selain itu, nominasi terpilih juga harus melewati beberapa kriteria penilaian macam representasi menakjubkan dari pemukiman tradisional manusia, memiliki keterkaitan dengan peristiwa dan tradisi yang masih hidup, mengandung fenomena alam superlatif dan keajaiban alam nan spektakuler, hingga menjadi contoh luar biasa dari proses evolusi bumi.
Apakah benteng Keraton Buton memenuhi itu? kita tunggu para ahli mengkajinya. (ref)