BUTONMAGZ---Sekitar 6 km di sebelah selatan Masjidil Haram, terdapat sebuah gunung kecil yang dikenal dengan nama Jabal Tsur. Di atas puncak Jabal Tsur, ada sebuah gua kecil, yang disebut Gua Tsur.
Gua Tsur menyimpan cerita ketika Nabi Muhammad SAW bersembunyi dari kejaran kaum kafir Quraisy. Kala itu, Nabi Muhammad SAW didampingi Abu Bakar Shiddieq, salah satu Khulafaur Rasyidin.
Kala itu, Gua Tsur menjadi tempat persembunyian Rasulullah SAW dan Abu Bakar ketika hijrah ke Madinah Al-Munawwarah pada tahun 622 Masehi. Keduanya bersembunyi selama tiga hari di gua tersebut.
Jabal Tsur sendiri merupakan gunung setinggi 458 meter, sedangkan Gua Tsur terletak sekitar enam kilometer (3,5 mil) dari Mekkah dengan tinggi kira-kira 2,8 meter, panjang sekitar 3 meter dan lebar antara 1.5-2 meter, dengan mulut gua yang kecil.
Seperti dilansir situs NU Jabar, Gua Tsur menjadi saksi bisu ketika Nabi Muhammad SAW dan Abu Bakar saling menjaga. Bahkan, Abu Bakar merelakan jempol kakinya disengat kalajengking demi melindungi Nabi Muhammad SAW.
Saat memangku Nabi yang sedang tertidur, Abu Bakar melihat di dekat jempol kakinya ada lubang, dan dari situ keluar kalajengking yang siap menyengat. Abu Bakar menutup lubang itu dengan jempol kakinya, yang akhirnya disengat oleh kalajengking.
Usai disengat kalajengking, Abu Bakar merasakan sakit hingga ke ulu hati. Tubuh sang khalifah menggigil dan bergetar begitu hebat hingga membangunkan Nabi Muhammad SAW. Nabi kemudian mengetahui yang terjadi pada sahabatnya itu dan memberikan pertolongan.
Rasulullah SAW dikisahkan mengeluarkan bisa kalajengking dari tubuh Abu Bakar dan mengobatinya hingga Khulafaur Rasyidin merasa lebih baik. Setelah kondisi aman, keduanya melanjutkan perjalanan menuju Madinah menggunakan unta.
Peristiwa menegangkan sempat terjadi di Gua Tsur, kala kaum kafir Quraisy melakukan pencarian hingga di sekitar Gua Tsur. Tapi, Allah SWT memberi pertolongan melalui seekor laba-laba dan burung merpati.
Jauh sebelum kaum kafir Quraisy tiba, laba-laba membuat sarang di mulut Gua Tsur. Kemudian, sepasang burung merpati menutup gua itu dengan ranting-ranting dan mengerami telur persis di mulut gua.
Melihat di mulut gua ada sarang laba-laba dan dua ekor burung merpati bersarang dan mengerami telur, kaum kafir Quraisy mengurungkan niat memeriksa ke dalam Gua Tsur.
Dalam detik-detik mendebarkan itu, Abu Bakar yang melihat kaki-kaki orang kaum kafir Quraisy berbisik kepada Nabi: "Wahai Rasulullah, sekiranya mereka melihat ke bawah telapak kakinya, pasti akan melihat kita."
Nabi Menjawab: "Wahai Abu Bakar apa yang kamu kira bahwa kita ini hanya berdua; ketahuilah, yang ketiganya adalah Allah yang melindungi kita".
Dengan lorong yang sangat sempit, Gua Tsur cuma dapat dimasuki dengan posisi tiarap dan saat berada di dalamnya, posisi tubuh hanya bisa duduk.
Hingga sekarang, Gua Tsur menjadi salah satu tempat bersejarah dalam perkembangan Islam yang sering didatangi jemaah umrah dan haji saat mereka tengah berada di tanah suci. (cnn)
0 Komentar