Butonmagz, masih dalam proses perbaikan web, bila ada kendala pembacaan informasi mohon permakluman

29 Agustus 2020, Rute Ferry Amolengo-Labuan Dialihkan ke Amolengo-Pure

 

BUTONMAGZ---Pelintas pelabuhan penyeberangan ferry Amolengo-Labuan Bajo (atau sebaliknya) tampaknya harus bersabar dalam beberapa waktu ke depan, sebab pelabuhan penghubung daratan Sulawesi Tenggara di Amolengo (Konawe Selatan) dengan kawasan Kepulauan Buton di Labuan Bajo (Buton Utara) ini akan dialihkan sementara waktu, menyusul adanya renovasi di pelabuhan Labuan.

Kepala UPT Pelabuhan Amolego-Labuan, Armin Malaka yang dihubungi Butonmagz via telepon, Jumat siang ini, 21 Agustus 2020 membenarkan hal tersebut.

“Bila tak ada halangan akan ada pengalihan rute ferry dari Amolengo-Labuan ke rute Amolengo-Pure (Muna). Saat ini saya sementara di Muna ingin bertemu Bupati menyampaikan rencana tersebut,” tandas Armin Malaka.

Jadwal pengalihan ke Amolengo-Pure, kata Armin direncanakan dimulai pekan depan, hari Sabtu, 29 Agustus 2020. Sebelumnya dikabarkan oleh anggota DPRD Sultra – Fajar Ishak Dg. Jaya, SE., MH bila ada pengalihan ke Amolengo-Pure pada 24 Agustus 2020. Namun  Fajar meminta konfirmasi ulang kepada instansi teknis tentang kepastian pengalihan itu.

“Insha Allah, 29 Agustus 2020 Pak,” tegas Armin Malaka meralat informasi yang beredar di publik.

Ditambahkan, pengalihan rute dimaksud menyusul perbaikan pelabuhan di Labuan Bajo yang mengalami pelencengan, namun Armin menegaskan, pekerjaan renovasi itu ditarget selesai pada pertengahan bulan Oktober 2020 mendatang.

“Target kita, pertengahan Oktober 2020 pelabuhan Labuan Bajo selesai dan rute Amolengo-Labuan (PP) akan kembali difungsikan,” imbuh Armin.

Pelabuhan Pure

Pelabuhan Pure yang menjadi pelabuhan pilihan sementara, merupakan pelabuhan  Ferry  yang letaknya masih berada di daratan Pulau Buton namun secara adminstratif merupakan wilayah Kabupaten Muna (Timur). Sebelumnya merupakan salah satu jalur pelabuhan penghubung antara Pulau Muna (KotaRaha) dan Pulau Buton.

Data dari Kementerian Perhubungan menyebutkan Pelabuhan Penyeberangan Pure terbangun dengan biaya APBN selama 4 (empat) tahun anggaran yaitu TA. 2015 sampai dengan TA. 2018 dengan total Rp.72.790.143.000.

Jarak dari Kota Baubau ke Pelabuhan Pure-Muna dapat ditempuh kurang lebih 2,5 jam lamnya dengan kendaraan roda empat atau kendaraan bermotor lainnya.

Sementara itu berkait waktu tempuh kapal Ferry dari Pelabuhan Amolego ke Pelabuhan Pure (atau sebaliknya) diperkirakan memakan waktu sekitar 3 jam lamanya. Tentu terbilang lama dibanding jalur Amolengo-Labuan yang hanya menghabiskan waktu sekitar 50 menit.

Berkait biaya penyeberangan Amolengo-Pure, belum diperoleh informasi resmi dari pihak terkait, termasuk nama kapal ferry dan daya tampungya.

Satu hal yang paling banyak dikeluhkan warga di pelabuhan Amolengo dan dibutuhkan penanganan serius adalah dugaan maraknya calo, termasuk tiket ‘titipan’ yang diduga dilakukan oknum tertentu, kerap mengakibatkan antrian panjang di kawasan pelabuhan tersebut. (**)



  • Asal Usul Nama Sulawesi dan Sebutan Celebes
    Lukisan tentang kehidupan masyarakat Sulawesi Selatan pada abad ke-16. (Tropenmuseum, part of the National Museum of World Cultures)BUTONMAGZ--Sulawesi dan Celebes merupakan pulau terbesar kesebelas di dunia. Menurut data Sensus 2020, penduduknya mencapai kurang dari 20 juta jiwa, yang tersebar di...
  • Tragedi Sejarah Lebaran Kedua di Tahun 1830
    Diponegoro (mengenakan surban dan berkuda) bersama pasukannya tengah beristirahat di tepian Sungai Progo.BUTONMAGZ---Hari ini penanggalan islam menunjukkan 2 Syawal 143 Hijriah, dalam tradisi budaya Islam di Indonesia dikenal istilah 'Lebaran kedua',  situasi dimana semua orang saling...
  • Kilas sejarah singkat, Sultan Buton ke-4 : Sultan Dayyanu Ikhsanuddin
    Apollonius Schotte (ilustrasi-Wikipedia)BUTONMAGZ—Tulisan ini merupakan bagian dari jurnal Rismawidiawati – Peneliti pada Kantor Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Makassar, dengan judul  Sultan La Elangi (1578-1615) (The Archaeological Tomb of the Pioneers “Martabat Tujuh” in the Sultanate...
  • Peranan Politik Sultan Mardan Ali di Kesultanan Buton (Bagian 3)
    Pulau Sagori (kini wilayah Bombana) yang banyak menyimpan cerita zaman Kesultanan ButonBUTONMAGZ---Tulisan ini disadur dari Jurnal Ilmiah berjudul ‘Peranan Sultan Mardan Ali di Kesultanan Buton: 1647-1657M, yang ditulis Asniati, Syahrun, La Ode Marhini dari Fakultas Ilmu Budaya Universitas Halu...
  • Mengenal Pribadi Sultan Mardan Ali. Sultan Buton yang dihukum Mati (Bagian 2)
    Pulau Makasar di Kota BaubauBUTONMAGZ---Tulisan ini disadur dari Jurnal Ilmiah berjudul ‘Peranan Sultan Mardan Ali di Kesultanan Buton: 1647-1657M, yang ditulis Asniati, Syahrun, La Ode Marhini dari Fakultas Ilmu Budaya Universitas Halu Oleo Kendari.Di bagian pertama menjelaskan tentang profil awal...
  • Mengenal sosok Sultan Mardan Ali. Sultan Buton yang dihukum Mati (Bagian I)
    Makam Sultan Mardan Ali 'Oputa Yi Gogoli'  (foto rabani Unair Zone)BUTONMAGZ--- cerita tentang kepemimpinan raja dan sultan di Buton masa lalu menjadi catatan tersendiri dalam sejarah masyarakat Buton kendati literasi tentang itu masih jarang ditemukan. Salah satu kisah yang menarik adalah...
  • Sejarah Kedaulatan Buton dalam Catatan Prof. Susanto Zuhdi
    foto bertahun 1938 dari nijkmusem.dd----8 April 1906, Residen Belanda untuk Sulawesi, Johan Brugman (1851–1916), memperoleh tanda tangan atas kontrak baru dengan Sultan Aidil Rakhim (bernama asli Muhamad Asyikin, bertakhta 1906–1911) dari keluarga Tapi-tapi setelah satu minggu berada di...
  • Perdana Menteri Negara Indonesia Timur Kelahiran Buton, Siapa Dia?
    Nadjamuddin Daeng MalewaBUTONMAGZ---Tak banyak yang mengenal nama tokoh ini di negeri Buton, namun di Makassar hingga politik ibu kota masa pergerakan kemerdekaan, nama ini dikenal sebagai sosok politis dengan banyak karakter. Namanya Nadjamuddin Daeng Malewa, lahir di Buton pada tahun 1907. Ia...

  • Inovasi di Desa Kulati - Wakatobi, Sulap Sampah Jadi Solar
    BUTONAMGZ---Kabupaten Wakatobi yang terkenal dengan keindahan surga bawah lautnya, ternyata memiliki sebuah desa yang berbeda dengan daerah lainnya di Indonesia, dimana dihuni oleh masyarakat yang sangat sadar akan pentingnya menjaga lingkungan hidup.Daerah ini bernama Desa Kulati yang mayoritas...
  • Repihan Tradisi dan Sejarah di Kepulauan Pandai Besi - Wakatobi
    BUTONMAGZ---Kepulauan Pandai Besi adalah julukan untuk empat pulau besar dan sejumlah pulau kecil lain di ujung tenggara Pulau Buton, Sulawesi Tenggara. Penamaan itu diberikan pada masa Hindia Belanda karena kepandaian masyarakatnya dalam pembuatan senjata tradisional berbentuk keris dan peralatan...
  • Tari Lariangi - Kaledupa; Tarian Penyambutan dengan Nuansa Magis
    Penari Lariangi. (Dokumen Foto La Yusrie)BUTONMAGZ---Kepulauan Buton tak hanya kaya dengan kesejarahan dan maritim, budaya seninya pun memukau. Salah satunya Tari Lariangi yang berasal dari Kaledupa Kabupaten Wakatobi – Sulawesi Tenggara saat ini.Melihat langsung tarian ini, magisnya sungguh terasa...
  • KaTa Kreatif 2022: Potensi 21 Kabupaten/Kota Kreatif Terpilih. Wakatobi terpilih!
    Wakatobi WaveBUTONMAGZ--Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, secara resmi membuka kick off KaTa Kreatif 2022 pada Januari lalu. Di dalam program ini terdapat 21 Kabupaten/Kota Kreatif Terpilih dari total 64 Kabupaten/Kota yang ikut serta.KaTa Kreatif...
  • Tiga Lintasan Baru ASDP di Wakatobi Segera Dibuka
    BUTONMAGZ---Sebanyak tiga lintasan baru Angkutan, Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Cabang Baubau di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara, segera dibuka menyusul telah disiapkannya satu unit kapal untuk dioperasikan di daerah itu. Manager Usaha PT ASDP Cabang Baubau, Supriadi, di Baubau,...
  • La Ola, Tokoh Nasionalis dari Wakatobi (Buton) - Pembawa Berita Proklamasi Kemerdekaan Dari Jawa.
    BUTONMAGZ—Dari sederet nama besar dari Sulawesi Tenggara yang terlibat dalam proses penyebaran informasi Proklamasi Kemerdekaan RI pada tanggal 17 Agustus 1945. Ada satu nama yang (seolah) tenggelam dalam sejarah.  Di adalah La Ola. Nama La Ola terekam dalam buku berjudul “Sejarah Berita...
  • Jatuh Bangun dan Tantangan bagi Nelayan Pembudidaya Rumput Laut di Wakatobi
    ilustrasi : petani rumput laut BUTONMAGZ---Gugusan Kepulauan Wakatobi di Sulawesi Tenggara terdiri dari 97 persen lautan dan hanya 3 persen daratan. Dari 142 pulau-pulau kecil, hanya 7 pulau yang berpenghuni manusia. Saat ini pariwisata bahari menjadi andalan pendapatan perkapita masyarakat di...
  • Kaombo, Menjaga Alam dengan Kearifan Lokal
    BUTONMAGZ--Terdapat sebuah kearifan lokal di masyarakat Kepulauan Buton pada umumnya. Di Pulau Binongko - Wakatobi misalnya, oleh masyarakat setempat kearifan ini digunakan untuk menjaga kelestarian alam. Mereka menyebutnya tradisi kaombo, yakni sebuah larangan mengeksploitasi sumber daya alam di...