Butonmagz, masih dalam proses perbaikan web, bila ada kendala pembacaan informasi mohon permakluman

AS.Tamrin – Ahmad Monianse : Kepemimpinan Saling Menguatkan

 
LIPUTAN KHUSUS (4). Tahun 2018 ini merupakan salah satu tahun bersejarah dalam pejalananan kepemimpinan Kota Baubau, setidaknya pada Senin 24 September 2018 telah dilantik Dr. H. AS. Tamrin, MH sebagai wali kota dan La Ode Ahmad Monianse, sebagai wakil wali kota.

Sebagai pemimpin wilayah otonom keduanya menyadari pentingnya kekompakan kepemimpinan, agar berjalan seirama dan harmonis hingga visi-misi yang pernah dijanjikan ke publik dapat terealisasi dengan baik. Itu sebab, wakil wali kota La Ode Ahmad Monianse, menyebut sebagai kepemimpinan yang saling menguatkan.

“Insha Allah, saya memahami porsi saya sebagai wakil wali kota, mendampingi Pak Tamrin sebagai pucuk pimpinan di daerah ini, karena ide dan gagasan yang saya punya selalu harus disampaikan kepada beliau. Itu harus, dan berharap tidak dibentur-benturkan, itu tindakan kurang bijak” tandas  Monianse kepada Butonmagz di ruang kerjanya awal Desember 2018 ini.

Bagi Monianse, kepemimpinan AS. Tamrin mengedepankan nilai-nilai kesantunan, dan saling menguatkan. Apalagi filosofi berpikir wali kota AS Tamrin di dasari pada nilai-nilai ‘sara pataanguna’ yang ia tuangkan menjadi konsep berpikir Po-5; pomae-maeaka, po pia-piara, pomaa-maasiaka, poa angka-angkataka dan pobinci-binciki kuli.

Itu dipahaminya dengan baik, sehingga segenap pemikiran harus ia sandarkan ke sana. “sebagai wakil wali kota, beliau telah memberi ruang besar kepada saya untuk berkreasi, memberi ide dan gagasan, dan mewakili beliau dalam banyak kegiatan. Saya memahami itu sebagai cara Pak Wali mendelegasikan tugas-tugasnya kepada saya dengan penuh tanggung jawab,” ujar Ketua PDIP Kota Baubau ini.

Wali Kota AS. Tamrin pun demikian, dalam beberapa kesempatan ia mengajak semua pihak agar kepemimpinannya bersama wakil wali kota Ahmad Monianse, adalah kepemimpinan yang saling menguatkan. Apalagi kepada jajarannya di Pemkot Baubau, wali kota selalu mengingatkan kekompakan dan ketulusan, dalam berbagai hal.

Pak Tamrin memahami kompetensi wakilnya itu; muda, cerdas dan energik. Itu juga menjadi alasan mengapa dirinya selalu duduk bersama membicarakan masa depan Kota Baubau. Tidak hanya dalam rutinitas, tetapi ketika ada kegiatan duduk se meja dihadapan warganya. Targetnya sederhana, agar publik memahami jika kepemimpinan Kota Baubau selalu kompak, dan bersemangat serta menjadi ‘dwi tunggal’ yang kokoh membangun Kota Baubau.

“Bapak wali kota dan wakil wali kota memberi contoh yang sangat baik bagi aparat dalam menjalankan tugas-tugasnya. Ini juga menjadi energi dan semangat besar, membantu beliau dalam menahkodai Kota Baubau kurun waktu kepemimpinan 2018-2023,” ujar La Ode Aswad S.Sos, M.Si – Asisen Administrasi Pemerintahan dan Kesejahteraan Sekretariat Daerah Kota Baubau. ** (Ref- Liputan Khusus akhir tahun 2018- seri 4)


  • Asal Usul Nama Sulawesi dan Sebutan Celebes
    Lukisan tentang kehidupan masyarakat Sulawesi Selatan pada abad ke-16. (Tropenmuseum, part of the National Museum of World Cultures)BUTONMAGZ--Sulawesi dan Celebes merupakan pulau terbesar kesebelas di dunia. Menurut data Sensus 2020, penduduknya mencapai kurang dari 20 juta jiwa, yang tersebar di...
  • Tragedi Sejarah Lebaran Kedua di Tahun 1830
    Diponegoro (mengenakan surban dan berkuda) bersama pasukannya tengah beristirahat di tepian Sungai Progo.BUTONMAGZ---Hari ini penanggalan islam menunjukkan 2 Syawal 143 Hijriah, dalam tradisi budaya Islam di Indonesia dikenal istilah 'Lebaran kedua',  situasi dimana semua orang saling...
  • Kilas sejarah singkat, Sultan Buton ke-4 : Sultan Dayyanu Ikhsanuddin
    Apollonius Schotte (ilustrasi-Wikipedia)BUTONMAGZ—Tulisan ini merupakan bagian dari jurnal Rismawidiawati – Peneliti pada Kantor Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Makassar, dengan judul  Sultan La Elangi (1578-1615) (The Archaeological Tomb of the Pioneers “Martabat Tujuh” in the Sultanate...
  • Peranan Politik Sultan Mardan Ali di Kesultanan Buton (Bagian 3)
    Pulau Sagori (kini wilayah Bombana) yang banyak menyimpan cerita zaman Kesultanan ButonBUTONMAGZ---Tulisan ini disadur dari Jurnal Ilmiah berjudul ‘Peranan Sultan Mardan Ali di Kesultanan Buton: 1647-1657M, yang ditulis Asniati, Syahrun, La Ode Marhini dari Fakultas Ilmu Budaya Universitas Halu...
  • Mengenal Pribadi Sultan Mardan Ali. Sultan Buton yang dihukum Mati (Bagian 2)
    Pulau Makasar di Kota BaubauBUTONMAGZ---Tulisan ini disadur dari Jurnal Ilmiah berjudul ‘Peranan Sultan Mardan Ali di Kesultanan Buton: 1647-1657M, yang ditulis Asniati, Syahrun, La Ode Marhini dari Fakultas Ilmu Budaya Universitas Halu Oleo Kendari.Di bagian pertama menjelaskan tentang profil awal...
  • Mengenal sosok Sultan Mardan Ali. Sultan Buton yang dihukum Mati (Bagian I)
    Makam Sultan Mardan Ali 'Oputa Yi Gogoli'  (foto rabani Unair Zone)BUTONMAGZ--- cerita tentang kepemimpinan raja dan sultan di Buton masa lalu menjadi catatan tersendiri dalam sejarah masyarakat Buton kendati literasi tentang itu masih jarang ditemukan. Salah satu kisah yang menarik adalah...
  • Sejarah Kedaulatan Buton dalam Catatan Prof. Susanto Zuhdi
    foto bertahun 1938 dari nijkmusem.dd----8 April 1906, Residen Belanda untuk Sulawesi, Johan Brugman (1851–1916), memperoleh tanda tangan atas kontrak baru dengan Sultan Aidil Rakhim (bernama asli Muhamad Asyikin, bertakhta 1906–1911) dari keluarga Tapi-tapi setelah satu minggu berada di...
  • Perdana Menteri Negara Indonesia Timur Kelahiran Buton, Siapa Dia?
    Nadjamuddin Daeng MalewaBUTONMAGZ---Tak banyak yang mengenal nama tokoh ini di negeri Buton, namun di Makassar hingga politik ibu kota masa pergerakan kemerdekaan, nama ini dikenal sebagai sosok politis dengan banyak karakter. Namanya Nadjamuddin Daeng Malewa, lahir di Buton pada tahun 1907. Ia...

  • Inovasi di Desa Kulati - Wakatobi, Sulap Sampah Jadi Solar
    BUTONAMGZ---Kabupaten Wakatobi yang terkenal dengan keindahan surga bawah lautnya, ternyata memiliki sebuah desa yang berbeda dengan daerah lainnya di Indonesia, dimana dihuni oleh masyarakat yang sangat sadar akan pentingnya menjaga lingkungan hidup.Daerah ini bernama Desa Kulati yang mayoritas...
  • Repihan Tradisi dan Sejarah di Kepulauan Pandai Besi - Wakatobi
    BUTONMAGZ---Kepulauan Pandai Besi adalah julukan untuk empat pulau besar dan sejumlah pulau kecil lain di ujung tenggara Pulau Buton, Sulawesi Tenggara. Penamaan itu diberikan pada masa Hindia Belanda karena kepandaian masyarakatnya dalam pembuatan senjata tradisional berbentuk keris dan peralatan...
  • Tari Lariangi - Kaledupa; Tarian Penyambutan dengan Nuansa Magis
    Penari Lariangi. (Dokumen Foto La Yusrie)BUTONMAGZ---Kepulauan Buton tak hanya kaya dengan kesejarahan dan maritim, budaya seninya pun memukau. Salah satunya Tari Lariangi yang berasal dari Kaledupa Kabupaten Wakatobi – Sulawesi Tenggara saat ini.Melihat langsung tarian ini, magisnya sungguh terasa...
  • KaTa Kreatif 2022: Potensi 21 Kabupaten/Kota Kreatif Terpilih. Wakatobi terpilih!
    Wakatobi WaveBUTONMAGZ--Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, secara resmi membuka kick off KaTa Kreatif 2022 pada Januari lalu. Di dalam program ini terdapat 21 Kabupaten/Kota Kreatif Terpilih dari total 64 Kabupaten/Kota yang ikut serta.KaTa Kreatif...
  • Tiga Lintasan Baru ASDP di Wakatobi Segera Dibuka
    BUTONMAGZ---Sebanyak tiga lintasan baru Angkutan, Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Cabang Baubau di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara, segera dibuka menyusul telah disiapkannya satu unit kapal untuk dioperasikan di daerah itu. Manager Usaha PT ASDP Cabang Baubau, Supriadi, di Baubau,...
  • La Ola, Tokoh Nasionalis dari Wakatobi (Buton) - Pembawa Berita Proklamasi Kemerdekaan Dari Jawa.
    BUTONMAGZ—Dari sederet nama besar dari Sulawesi Tenggara yang terlibat dalam proses penyebaran informasi Proklamasi Kemerdekaan RI pada tanggal 17 Agustus 1945. Ada satu nama yang (seolah) tenggelam dalam sejarah.  Di adalah La Ola. Nama La Ola terekam dalam buku berjudul “Sejarah Berita...
  • Jatuh Bangun dan Tantangan bagi Nelayan Pembudidaya Rumput Laut di Wakatobi
    ilustrasi : petani rumput laut BUTONMAGZ---Gugusan Kepulauan Wakatobi di Sulawesi Tenggara terdiri dari 97 persen lautan dan hanya 3 persen daratan. Dari 142 pulau-pulau kecil, hanya 7 pulau yang berpenghuni manusia. Saat ini pariwisata bahari menjadi andalan pendapatan perkapita masyarakat di...
  • Kaombo, Menjaga Alam dengan Kearifan Lokal
    BUTONMAGZ--Terdapat sebuah kearifan lokal di masyarakat Kepulauan Buton pada umumnya. Di Pulau Binongko - Wakatobi misalnya, oleh masyarakat setempat kearifan ini digunakan untuk menjaga kelestarian alam. Mereka menyebutnya tradisi kaombo, yakni sebuah larangan mengeksploitasi sumber daya alam di...