Butonmagz, masih dalam proses perbaikan web, bila ada kendala pembacaan informasi mohon permakluman

Baubau Tahun 2018, Menjadi Kota yang Damai di Jazirah Pulau Buton


LIPUTAN KHUSUS (1). Kota Baubau, merupakan kota terbesar di jazirah kepulauan Buton, kota terbesar kedua di Sulawesi Tenggara dan kota terbesar kedelapan di pulau Sulawesi (data BPS). Secara usia kota ini telah berusia 477 tahun jika dihitung dari asal-muasalnya sebagai pusat peradaban kerajaan dan kesultanan Buton masa lalu, dulu Wolio – yang merupakan cikal bakal Baubau itu sendiri.

Namun begitu, Kota Baubau dalam hitungan sebagai daerah otonom baru tercatat berusia 17 tahun,.yang berasal dari  peningkatan statusnya dari ‘kota administratif’ skaligus Ibukota Kabupaten Buton, menjadi daerah otonom dengan label ‘kota’, pada 17 Oktober 2001 lalu.

Di usia ke 17 ini, paket kepemimpinannya sekarang adalah pasangan Dr. H. AS. Tamrin, MH sebagai wali kota dan La Ode Ahmad Monianse, yang terpilih 27 Juni 2018 silam, merupakan paket kepemimpinan defenitif keempat sepanjang Baubau sebagai kota otonom. Paket kepemiminan pertama adalah Drs.H. Mz.Amirul Tamim, M.Si – Drs. H. Ibrahim Marsela (2003-2008), paket kepemimpinan kedua, Dr. H. Mz. Amirul Tamim, M.Si – Drs. H. LM. Halaka Manarfa (2008-2013), paket kepemimpinan keiga Drs. H. AS. Tamrin, MH – Hj. Wa Ode Maasra Manarfa, S.Sos, M.Si (2013-2018) dan paket kepemimpinan keempat Dr. H. AS. Tamrin, MH – La Ode Ahmad Monianse, S.Pd.

 
Baubau kini dengan penduduk lebih kurang 170 ribu jiwa, terbilang sangat multikultur dengan kehadiran berbagai suku bangsa  di kota ini. oleh karena itu ia banyak mengalami dinamika dalam perkembangannya selayaknya kota-kota lainnya di Indonesia. Kota ini tercatat sebagai kota yang mengandalkan jasa dan perdagangan dalam kehidupannya.

Kota Baubau juga banyak mendapat ‘predikat’ tertentu bagi masyarakat di Kepulauan Buton. Ia tercatat sebagai kota pendidikan, calon ibukota provinsi Kepulauan Buton, kota pemilik benteng terluas di dunia (the widhest fortress in the word), kota budaya dan beberapa sematan lainnya.

Mengakhiri tahun 2018, kehidupan msyarakatnya terbilang kondusif. Kerukunan antar warganya begitu mengemuka di balik kebhinnekaan di dalamnya. Kota ini terbilang kota yang damai dan nyaman untuk di huni. Memang beberapa peristiwa sempat  terjadi yang melibatkan keributan antar kelompok, namun bisa di atasi oleh pihak keamanan juga atas tali asih yang terbangun di antara sesamanya.

Kedamaian Kota Baubau semakin mengemuka dengan sikap toleransi yang dibangun pemerintah dan warganya. Apalagi kepemimpinan Wali Kota AS. Tamrin mengembangkan filosofi kehidupan yang disebutnya Po-5, akronim dari Pomaa-masiaka (saling menyayangi), po angka-angkataka (saling menjunjung tinggi kehormatan), po pia-piara (saling menjaga, dan memelihara), po mae-maeaka (saling menjaga harga diri-menyayangi), dan pobinci-binciki kuli (mengembangkan sikap toleransi).

Filosofi kehidupan Po-5 ini diserap wali kota dari falsafah Buton ‘sara pataanguna’ yang terpelihara dengan baik dalam kehidupan budaya masyarakat Buton. Bagi AS. Tamrin Po-5 seibarat ideologi ‘Pancasila’ sehinga nilai-nilainya tak hanya untuk orang Buton tetapi berlaku secara universal.

“Namun jauh lebih penting dari filosofi ini adalah mengimplementasikan nilai-nilainya di masyarakat, bukan untuk diperdebatkan, sebab berasal dari local genius masyarakat Buton itu sendiri. Secara akademik juga telah di uji melalui disertasi doktoralnya di Program doktoral Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinagor Bandung, desember 2016 lalu,” ujar wali kota.

Sebagai kepala daerah, Wali Kota AS. Tamrin selalu berharap kepada segenap masyarakatnya agar senantiasa menjaga kedamaian, ketentrataman dan menjunjung tinggi nilai persatuan dan kesatuan, sehingga Kota Baubau tetap tercatat di publik nusantara sebagai kota yang damai dan nyaman untuk dihuni. ** (Ref- Liputan Khusus akhir tahun 2018- seri 1)

Posting Komentar

0 Komentar



  • Asal Usul Nama Sulawesi dan Sebutan Celebes
    Lukisan tentang kehidupan masyarakat Sulawesi Selatan pada abad ke-16. (Tropenmuseum, part of the National Museum of World Cultures)BUTONMAGZ--Sulawesi dan Celebes merupakan pulau terbesar kesebelas di dunia. Menurut data Sensus 2020, penduduknya mencapai kurang dari 20 juta jiwa, yang tersebar di...
  • Tragedi Sejarah Lebaran Kedua di Tahun 1830
    Diponegoro (mengenakan surban dan berkuda) bersama pasukannya tengah beristirahat di tepian Sungai Progo.BUTONMAGZ---Hari ini penanggalan islam menunjukkan 2 Syawal 143 Hijriah, dalam tradisi budaya Islam di Indonesia dikenal istilah 'Lebaran kedua',  situasi dimana semua orang saling...
  • Kilas sejarah singkat, Sultan Buton ke-4 : Sultan Dayyanu Ikhsanuddin
    Apollonius Schotte (ilustrasi-Wikipedia)BUTONMAGZ—Tulisan ini merupakan bagian dari jurnal Rismawidiawati – Peneliti pada Kantor Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Makassar, dengan judul  Sultan La Elangi (1578-1615) (The Archaeological Tomb of the Pioneers “Martabat Tujuh” in the Sultanate...
  • Peranan Politik Sultan Mardan Ali di Kesultanan Buton (Bagian 3)
    Pulau Sagori (kini wilayah Bombana) yang banyak menyimpan cerita zaman Kesultanan ButonBUTONMAGZ---Tulisan ini disadur dari Jurnal Ilmiah berjudul ‘Peranan Sultan Mardan Ali di Kesultanan Buton: 1647-1657M, yang ditulis Asniati, Syahrun, La Ode Marhini dari Fakultas Ilmu Budaya Universitas Halu...
  • Mengenal Pribadi Sultan Mardan Ali. Sultan Buton yang dihukum Mati (Bagian 2)
    Pulau Makasar di Kota BaubauBUTONMAGZ---Tulisan ini disadur dari Jurnal Ilmiah berjudul ‘Peranan Sultan Mardan Ali di Kesultanan Buton: 1647-1657M, yang ditulis Asniati, Syahrun, La Ode Marhini dari Fakultas Ilmu Budaya Universitas Halu Oleo Kendari.Di bagian pertama menjelaskan tentang profil awal...
  • Mengenal sosok Sultan Mardan Ali. Sultan Buton yang dihukum Mati (Bagian I)
    Makam Sultan Mardan Ali 'Oputa Yi Gogoli'  (foto rabani Unair Zone)BUTONMAGZ--- cerita tentang kepemimpinan raja dan sultan di Buton masa lalu menjadi catatan tersendiri dalam sejarah masyarakat Buton kendati literasi tentang itu masih jarang ditemukan. Salah satu kisah yang menarik adalah...
  • Sejarah Kedaulatan Buton dalam Catatan Prof. Susanto Zuhdi
    foto bertahun 1938 dari nijkmusem.dd----8 April 1906, Residen Belanda untuk Sulawesi, Johan Brugman (1851–1916), memperoleh tanda tangan atas kontrak baru dengan Sultan Aidil Rakhim (bernama asli Muhamad Asyikin, bertakhta 1906–1911) dari keluarga Tapi-tapi setelah satu minggu berada di...
  • Perdana Menteri Negara Indonesia Timur Kelahiran Buton, Siapa Dia?
    Nadjamuddin Daeng MalewaBUTONMAGZ---Tak banyak yang mengenal nama tokoh ini di negeri Buton, namun di Makassar hingga politik ibu kota masa pergerakan kemerdekaan, nama ini dikenal sebagai sosok politis dengan banyak karakter. Namanya Nadjamuddin Daeng Malewa, lahir di Buton pada tahun 1907. Ia...

  • Inovasi di Desa Kulati - Wakatobi, Sulap Sampah Jadi Solar
    BUTONAMGZ---Kabupaten Wakatobi yang terkenal dengan keindahan surga bawah lautnya, ternyata memiliki sebuah desa yang berbeda dengan daerah lainnya di Indonesia, dimana dihuni oleh masyarakat yang sangat sadar akan pentingnya menjaga lingkungan hidup.Daerah ini bernama Desa Kulati yang mayoritas...
  • Repihan Tradisi dan Sejarah di Kepulauan Pandai Besi - Wakatobi
    BUTONMAGZ---Kepulauan Pandai Besi adalah julukan untuk empat pulau besar dan sejumlah pulau kecil lain di ujung tenggara Pulau Buton, Sulawesi Tenggara. Penamaan itu diberikan pada masa Hindia Belanda karena kepandaian masyarakatnya dalam pembuatan senjata tradisional berbentuk keris dan peralatan...
  • Tari Lariangi - Kaledupa; Tarian Penyambutan dengan Nuansa Magis
    Penari Lariangi. (Dokumen Foto La Yusrie)BUTONMAGZ---Kepulauan Buton tak hanya kaya dengan kesejarahan dan maritim, budaya seninya pun memukau. Salah satunya Tari Lariangi yang berasal dari Kaledupa Kabupaten Wakatobi – Sulawesi Tenggara saat ini.Melihat langsung tarian ini, magisnya sungguh terasa...
  • KaTa Kreatif 2022: Potensi 21 Kabupaten/Kota Kreatif Terpilih. Wakatobi terpilih!
    Wakatobi WaveBUTONMAGZ--Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, secara resmi membuka kick off KaTa Kreatif 2022 pada Januari lalu. Di dalam program ini terdapat 21 Kabupaten/Kota Kreatif Terpilih dari total 64 Kabupaten/Kota yang ikut serta.KaTa Kreatif...
  • Tiga Lintasan Baru ASDP di Wakatobi Segera Dibuka
    BUTONMAGZ---Sebanyak tiga lintasan baru Angkutan, Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Cabang Baubau di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara, segera dibuka menyusul telah disiapkannya satu unit kapal untuk dioperasikan di daerah itu. Manager Usaha PT ASDP Cabang Baubau, Supriadi, di Baubau,...
  • La Ola, Tokoh Nasionalis dari Wakatobi (Buton) - Pembawa Berita Proklamasi Kemerdekaan Dari Jawa.
    BUTONMAGZ—Dari sederet nama besar dari Sulawesi Tenggara yang terlibat dalam proses penyebaran informasi Proklamasi Kemerdekaan RI pada tanggal 17 Agustus 1945. Ada satu nama yang (seolah) tenggelam dalam sejarah.  Di adalah La Ola. Nama La Ola terekam dalam buku berjudul “Sejarah Berita...
  • Jatuh Bangun dan Tantangan bagi Nelayan Pembudidaya Rumput Laut di Wakatobi
    ilustrasi : petani rumput laut BUTONMAGZ---Gugusan Kepulauan Wakatobi di Sulawesi Tenggara terdiri dari 97 persen lautan dan hanya 3 persen daratan. Dari 142 pulau-pulau kecil, hanya 7 pulau yang berpenghuni manusia. Saat ini pariwisata bahari menjadi andalan pendapatan perkapita masyarakat di...
  • Kaombo, Menjaga Alam dengan Kearifan Lokal
    BUTONMAGZ--Terdapat sebuah kearifan lokal di masyarakat Kepulauan Buton pada umumnya. Di Pulau Binongko - Wakatobi misalnya, oleh masyarakat setempat kearifan ini digunakan untuk menjaga kelestarian alam. Mereka menyebutnya tradisi kaombo, yakni sebuah larangan mengeksploitasi sumber daya alam di...