![]() | |
Air Terjun Tirta Rimba Baubau |
SUHU yang dingin dan sejuk mulai terasa ketika memasuki kawasan yang penuh dengan pepohonan. Suara air yang jatuh mulai terdengar dari kejauhan ketika memasuki kawasan Taman Wisata Alam Tirta Rimba yang berada di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara.
Kawasan ini terdapat air jatuh dengan ketinggian sekitar 12 meter yang menjadi tempat favorit bagi warga Kota Baubau dan sekitarnya. Menurut seorang beberapa pengunjung, air jatuh ini begitu indah sehingga membuatnya betah untuk berlama-lama di daerah tersebut.
Memang musim penghujan seperti saat ini, volume air di kawasan wisata alam ini sangat besar. Sayangnya tampak keruh, teramat berbeda di saat musim kemarau, air telihat sangat jernih, namun dengan volume air yang sangat terbatas.
“Tempatnya sejuk dan agak dingin. Apalagi air terjunnya bagus dan indah. Saya dan beberapa teman kadang datang kesini untuk refreshing saja,” kata pengunjung pekan kemarin.
Kawasan wisata alam Tirta Rimba yang berada di Kelurahan Kadolomoko, Kecamatan Kokalukuna, terdapat banyak rimbunan pepohonan yang lebat. Para aktivis lingkungan menjadikan objek wisata ini sebagai pengukur kondisi alam di sana.
“Idelanya air terjun tirta rimba ini tetap memiliki kualitas dan volume air yang cukup, kita lihat saja, kalau sudah sangat mengering di musim kemarau dan airnya meluap kemana-mana di musim penghujan, berarti ada masalah dengan kondisi alam di sekitarnya, ini indikator kondisi alam hutan-hutan di sini,” ujar Udin, aktivis lingkungan Buton yang berdomisili di Kendari.
Harapan besar menyeruak di masyarakat Baubau dan Buton pada umumnya agar objek wisata ini mendapat sentuhan langsung dari pemerintah setepat. “Memang sudah ada pintu gerbang, beberapa tempat terlihat ada pembatas, tetapi jangan behenti sampai di situ. Aktivitas perekonomian bisa diciptakan di sana, saya pikir pemerintah tahu cara tepat mengelola kawasan ini,” ujar Udin.
Memasuki kawasan ini, di samping kiri terdapat aliran sungai dari air jatuh. Menurut seorang warga sekitar, air jatuh tersebut sering didatangi pengunjung dari luar Kota Baubau. Kebanyakan para pengunjung melakukan foto selfie dengan latar belakang air jatuh tersebut. (nas).
Kawasan ini terdapat air jatuh dengan ketinggian sekitar 12 meter yang menjadi tempat favorit bagi warga Kota Baubau dan sekitarnya. Menurut seorang beberapa pengunjung, air jatuh ini begitu indah sehingga membuatnya betah untuk berlama-lama di daerah tersebut.
Memang musim penghujan seperti saat ini, volume air di kawasan wisata alam ini sangat besar. Sayangnya tampak keruh, teramat berbeda di saat musim kemarau, air telihat sangat jernih, namun dengan volume air yang sangat terbatas.
“Tempatnya sejuk dan agak dingin. Apalagi air terjunnya bagus dan indah. Saya dan beberapa teman kadang datang kesini untuk refreshing saja,” kata pengunjung pekan kemarin.
Kawasan wisata alam Tirta Rimba yang berada di Kelurahan Kadolomoko, Kecamatan Kokalukuna, terdapat banyak rimbunan pepohonan yang lebat. Para aktivis lingkungan menjadikan objek wisata ini sebagai pengukur kondisi alam di sana.
“Idelanya air terjun tirta rimba ini tetap memiliki kualitas dan volume air yang cukup, kita lihat saja, kalau sudah sangat mengering di musim kemarau dan airnya meluap kemana-mana di musim penghujan, berarti ada masalah dengan kondisi alam di sekitarnya, ini indikator kondisi alam hutan-hutan di sini,” ujar Udin, aktivis lingkungan Buton yang berdomisili di Kendari.
Harapan besar menyeruak di masyarakat Baubau dan Buton pada umumnya agar objek wisata ini mendapat sentuhan langsung dari pemerintah setepat. “Memang sudah ada pintu gerbang, beberapa tempat terlihat ada pembatas, tetapi jangan behenti sampai di situ. Aktivitas perekonomian bisa diciptakan di sana, saya pikir pemerintah tahu cara tepat mengelola kawasan ini,” ujar Udin.
Memasuki kawasan ini, di samping kiri terdapat aliran sungai dari air jatuh. Menurut seorang warga sekitar, air jatuh tersebut sering didatangi pengunjung dari luar Kota Baubau. Kebanyakan para pengunjung melakukan foto selfie dengan latar belakang air jatuh tersebut. (nas).
0 Komentar