Pemerintah Kabupaten Buton Selatan melalui Sekretaris Daerah, Drs. La Siambo mengeluarkan data terbaru mengenai perkembagan data penerimaan CPNS di lingkup wilayahnya. Surat resmi itu bertanggal 19 September 2018, berkaitan kebutuhan pegawai Aparatur Sipil Negara di lingkungan Kabupaten Buton Selatan 2018 yang diregistrasi dengan nomor 800/2454.
Surat ini dibagikan langsung Plt. Kepala Badan Kepegawaian daerah Buton Selatan, Laode Firman Hamza Selasa siang ini, 20 September 2018 kepada ButonMagz. “informasi terbaru ini penting disampaikan karena terkait kesimpang-siuran informasi yang beredar di masyarakat. Masyarakat bisa melihatnya secara langsung, tata cara dan tahapan-tahapannya. intinya bisa dilihat di portal BKN dan juga secara manual ke pihaknya, sebab file-nya sangat besar. ” tandas Laode Firman.
Berkaitan dengan jadwal pendaftaran, Firman membenarkan adanya penudaan yang seyogyanya dimulai Senin kemarin. “Benar terjadi penundaan. Nanti tanggal 26 November 2018 baru dibuka. Tentu ada hal teknis yang telah disampaikan pihak terkait. Sementara ada juga revisi yang berlaku secara internal, yakni berkait akreditasi perguruan tinggi yang diterima, dan indeks prestasi kumulatif (IPK) dari pendaftar,” imbuhnya.
Laode Firman Hamza yang juga eks pengurus PGRI Kota Baubau ini menjelaskan revisi itu, yakni; untuk IPK semula 3,25 menjadi 3,00. Sementara untuk akreditasi kampus, semula yang diterima harus berasal dari kampus terakreditasi B, sekarang menjadi Terakreditasi. Yang penting terakreditasi,” tegasnya.
Hal teknis lainnya kata Laode Firman juga adanya kebijakan yang mengakomodasi ruang formasi bagi lulusan ‘cum laude’ atau istilah akademiknya ‘dengan pujian’ sebanyak 21 formasi atau 5 persen dari formasi umum yang disediakan Pemkab Busel (428 formasi). “ada juga 4 formasi atau 1 persen bagi disabilitas dan 4 formasi atau 1 persen juga untuk atlet berprestasi. Intinya secara teknis dapat dilihat pada porta BKN setelah dibuka pada tanggal 26 sepember mendatang” imbuhnya. (ref)
Surat ini dibagikan langsung Plt. Kepala Badan Kepegawaian daerah Buton Selatan, Laode Firman Hamza Selasa siang ini, 20 September 2018 kepada ButonMagz. “informasi terbaru ini penting disampaikan karena terkait kesimpang-siuran informasi yang beredar di masyarakat. Masyarakat bisa melihatnya secara langsung, tata cara dan tahapan-tahapannya. intinya bisa dilihat di portal BKN dan juga secara manual ke pihaknya, sebab file-nya sangat besar. ” tandas Laode Firman.
Berkaitan dengan jadwal pendaftaran, Firman membenarkan adanya penudaan yang seyogyanya dimulai Senin kemarin. “Benar terjadi penundaan. Nanti tanggal 26 November 2018 baru dibuka. Tentu ada hal teknis yang telah disampaikan pihak terkait. Sementara ada juga revisi yang berlaku secara internal, yakni berkait akreditasi perguruan tinggi yang diterima, dan indeks prestasi kumulatif (IPK) dari pendaftar,” imbuhnya.
Laode Firman Hamza yang juga eks pengurus PGRI Kota Baubau ini menjelaskan revisi itu, yakni; untuk IPK semula 3,25 menjadi 3,00. Sementara untuk akreditasi kampus, semula yang diterima harus berasal dari kampus terakreditasi B, sekarang menjadi Terakreditasi. Yang penting terakreditasi,” tegasnya.
Hal teknis lainnya kata Laode Firman juga adanya kebijakan yang mengakomodasi ruang formasi bagi lulusan ‘cum laude’ atau istilah akademiknya ‘dengan pujian’ sebanyak 21 formasi atau 5 persen dari formasi umum yang disediakan Pemkab Busel (428 formasi). “ada juga 4 formasi atau 1 persen bagi disabilitas dan 4 formasi atau 1 persen juga untuk atlet berprestasi. Intinya secara teknis dapat dilihat pada porta BKN setelah dibuka pada tanggal 26 sepember mendatang” imbuhnya. (ref)