WAKIL Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse meminta jajarannya khususnya para Perencana di masing-masing OPD dan juga pengelola pengadaan barang dan jasa lingkup Pemerintah Kota Baubau untuk menguasai perkembagan Teknologi Informasi (TI) mengingat sistem perencanaan termasuk pengelolaan barang dan jasa tidak lagi dikerjakan secara manual tetapi dengan pendekatan teknologi informasi.
“Para perencana di masing-masing OPD dan pengelola barang dan jasa lebih menguasai dan mengikuti perkembangan TI, sebab ini menyangkut transparansi, kecepatan, keterbukaan dan lebih muda. Karenanya infrastruktur teknologi informasi di kota ini juga harus menjamin pelayanan antar instansi pemerintah,” ujar La Ode Ahmad Monianse saat memberi sambutan di pembukaan Pelatihan Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP) versi 2.3 Kota Baubau tahun 2018, yang dipusatkan di Ballroom Metro Entertaniment Baubau, sebagaimana dirilis Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Baubau, H. Idrus Taufiq Saidi, S.Kom., M.Si.
Menurut Wawali Monianse, pelatihan versi 2.3 ini merupakan pengembangan versi sebelumnya, 2.2 yang dinilai akan mampu memberikan percepatan pelayanan. “Memang perencana dituntut lebih profesional, apalagi versi 2.3 ini masing asing bagi Pengguna Anggaran (PA), Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) dan PPK dan Admin RUP di masing-masing OPD,” tandasnya seraya berharap pelatihan ini diikuti secara maksimal hingga selesai.
Sebagai pemateri utama di pelatihan ini adalah Himawan Giri Dahlan dari LKPP Pusat. Diikuti oleh seluruh sub bagian perencana di semua OPD dalam wilayah Pemkot Baubau. Pelatihan ini digelar pihak Bagian Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Baubau, berlangsung dalam waktu dua hari, yakni Jumat dan Senin mendatang.(ref)**