BUTONMAGZ---Publik pencinta festival kesejarahan, kebudayaan, dan pernak-pernik etnik Buton yang memesona bakal terhibur (lagi) dengan penyelenggaraan Festival Keraton Kesultanan Buton (FKKB) yang akan digelar di Kota Baubau pada 12-17 Oktober 2019 mendatang. Hitungan waktu, acara ini bersisa tiga pekan lagi.
Drs. Ali Arham Kudus, M.MP - Kepala Dinas Pariwisata Kota Baubau kepada Butonmagz Sabtu, 21 September 2019 di Rujab Wali Kota Baubau bertutur bila ajang ini digelar dalam suasana memperingati HUT Kota Baubau ke-478 tahun dan 18 tahun sebagai daerah otonom di Indonesia.
“Iya benar, kurang lebih tiga pekan lagi FKKB ini kita gelar bersama sebagai salah satu destinasi wisata Kota Baubau. target kami minimal sekitar 5 ribuan wisatawan memeriahkan acara ini,” kata Ali Arham.
![]() |
Ali Arham Kudus |
Berkait itu, ia berharap kesedian warga Kota Baubau untuk terlibat langsung di acara ini dengan memberikan dukungan kemeriahan, setidaknya saat acara digelar warga bisa berbusana khas Buton sebagai wujud menjunjung tinggi kebudayaan Buton. “Apalagi dirayakan bersamaan dengan HUT Kota Baubau,” pungkasnya.
Disebutkan Festival Keraton Kesultanan Buton (FKKB) ini merupakan agenda pariwisata nasional dari Kementerian Pariwisata RI, karenanya pembiayaan festival ini pula langsung dari kementerian. “sebagai tuan rumah tentu wajib mendukungnya, karena ini ajang promosi wisata Kota Baubau pada even regional, nasional dan internasional,” imbuh Ali Arham.
Kekuatan kepariwisataan berkait festival yang menjadi permintaan pihak Kementrian Pariwisata adalah kekuatan pesona tenun Buton, menggerakkan ekonomi kreatif Kota Baubau, dan penyelenggaraan event disebar dalam bentuk pentas kebudayaan rakyat; seperti tuturangiana andala, festival Batu Poaro, Mataa, Bubusiana Lipu, Santiago, dan lain sebagainya. (ref)
Disebutkan Festival Keraton Kesultanan Buton (FKKB) ini merupakan agenda pariwisata nasional dari Kementerian Pariwisata RI, karenanya pembiayaan festival ini pula langsung dari kementerian. “sebagai tuan rumah tentu wajib mendukungnya, karena ini ajang promosi wisata Kota Baubau pada even regional, nasional dan internasional,” imbuh Ali Arham.
Kekuatan kepariwisataan berkait festival yang menjadi permintaan pihak Kementrian Pariwisata adalah kekuatan pesona tenun Buton, menggerakkan ekonomi kreatif Kota Baubau, dan penyelenggaraan event disebar dalam bentuk pentas kebudayaan rakyat; seperti tuturangiana andala, festival Batu Poaro, Mataa, Bubusiana Lipu, Santiago, dan lain sebagainya. (ref)