BISIK-bisik mengejutkan datang dari Istana Wakil Presiden Jusuf Kalla. Tak banyak yang tahu, wapres yang biasa disapa JK itu ternyata penggemar berat Fildan Rahayu. Ternyata JK juga Miana La Fildan, heheheh. “Rahasia” tersebut dibisikkan Husain Abdullah, juru bicara wapres kepada linimedia beberapa waktu lalu.
Fildan Rahayu yang kondang dengan nama Fildan Baubau adalah pemenang D’Academy 4 Indosiar 2017. Atas prestasinya, ia berhak atas hadiah uang tunai Rp250 juta, rumah dari Wali Kota Baubau AS Tamrin dan naik haji dari Ketua Tim Penggerak PKK Sulawesi Tenggara, Tina Nur Alam. Nama Fildan makin berkibar ketika ia juga terpilih menjadi pemenang D'Academy Asia 3.
Lahir di Bakala, 27 September 1991, Fildan putra pasangan La Suriadin dan Wa Hanika. Ia terkenal berkat kepiawaiannya menyanyikan lagu-lagu India. Videonya di YouTube saat menyanyikan lagu Tum Hi Ho dilihat oleh hampir 20 juta viewer, dengan 5.014 komentar.
Selama kurun waktu tahun 2018, karir Fildan terus menanjak, tercatat beberapa kali memperoleh award khusus musik dangdut. baru-baru ini, ia dinobatkan sebagai pedangdut pria terpopuler 2018. wanitanya dimenangkan Via Vallen. hebat!
Fildan memulai kariernya saat audisi di Kota Baubau, hasil kerja sama Radio Ozzon Baubau dengan Indosiar dalam Spesial Hunt D'Academy 4. Ia terpilih bersama tiga orang lainnya dari Baubau untuk audisi di Makassar.
Di ibu kota Sulawesi Selatan itu Fildan membawakan lagu India Tum Hi Ho dan Muskurane yang sempat membuat juri Iis Dahlia memberikan Golden Ticket, dan meloloskannya ke-35 besar D'Academy.
Fildan tumbuh di lingkungan keluarga musik. Wikipedia menulis, kakek dan ayahnya merupakan pemusik. Kakeknya mengajari Fildan meniup suling pada saat SMP. Sedangkan ayahnya merupakan pemusik yang piawai membawakan gitar dan organ untuk hajatan warga sekitar. Fildan pernah bercerita, gitarnya akan dipatahkan jika tidak mau latihan suling.
Sewaktu SMA Fildan sempat keluar dari sekolahnya karena tidak mampu membayar uang komite. Namun guru-gurunya waktu itu membutuhkan gitaris untuk lomba group vokal tingkat SMA se-Kota Baubau. Fildan akhirnya kembali bersekolah dan dibebaskan dari uang komite hingga tamat SMA.
Perjuangan itulah tampaknya yang membuat Wapres JK menyukai dan bahkan mengidolakan Fildan.
Fildan Rahayu yang kondang dengan nama Fildan Baubau adalah pemenang D’Academy 4 Indosiar 2017. Atas prestasinya, ia berhak atas hadiah uang tunai Rp250 juta, rumah dari Wali Kota Baubau AS Tamrin dan naik haji dari Ketua Tim Penggerak PKK Sulawesi Tenggara, Tina Nur Alam. Nama Fildan makin berkibar ketika ia juga terpilih menjadi pemenang D'Academy Asia 3.
Lahir di Bakala, 27 September 1991, Fildan putra pasangan La Suriadin dan Wa Hanika. Ia terkenal berkat kepiawaiannya menyanyikan lagu-lagu India. Videonya di YouTube saat menyanyikan lagu Tum Hi Ho dilihat oleh hampir 20 juta viewer, dengan 5.014 komentar.
Selama kurun waktu tahun 2018, karir Fildan terus menanjak, tercatat beberapa kali memperoleh award khusus musik dangdut. baru-baru ini, ia dinobatkan sebagai pedangdut pria terpopuler 2018. wanitanya dimenangkan Via Vallen. hebat!
Fildan memulai kariernya saat audisi di Kota Baubau, hasil kerja sama Radio Ozzon Baubau dengan Indosiar dalam Spesial Hunt D'Academy 4. Ia terpilih bersama tiga orang lainnya dari Baubau untuk audisi di Makassar.
Di ibu kota Sulawesi Selatan itu Fildan membawakan lagu India Tum Hi Ho dan Muskurane yang sempat membuat juri Iis Dahlia memberikan Golden Ticket, dan meloloskannya ke-35 besar D'Academy.
Fildan tumbuh di lingkungan keluarga musik. Wikipedia menulis, kakek dan ayahnya merupakan pemusik. Kakeknya mengajari Fildan meniup suling pada saat SMP. Sedangkan ayahnya merupakan pemusik yang piawai membawakan gitar dan organ untuk hajatan warga sekitar. Fildan pernah bercerita, gitarnya akan dipatahkan jika tidak mau latihan suling.
Sewaktu SMA Fildan sempat keluar dari sekolahnya karena tidak mampu membayar uang komite. Namun guru-gurunya waktu itu membutuhkan gitaris untuk lomba group vokal tingkat SMA se-Kota Baubau. Fildan akhirnya kembali bersekolah dan dibebaskan dari uang komite hingga tamat SMA.
Perjuangan itulah tampaknya yang membuat Wapres JK menyukai dan bahkan mengidolakan Fildan.
0 Komentar