Butonmagz, masih dalam proses perbaikan web, bila ada kendala pembacaan informasi mohon permakluman

Disambut Meriah, ‘Tampil Manis’ Langsung Running Work 3 Agenda

Kedatangan Dr. H.AS.Tamrin, M.H utuk kali pertama di daerahnya sejak dilantik menjadi Wali Kota Baubau pada 24 September lalu disambut meriah jajarannya di Bandar Udara Betoambari. Ratusan pejabat dari Wakil Wali Kota, segenap pejabat eselon 2 hingga 4 berkumpul di Bandara memberi penyambutan, termasuk pagelaran tarian Galangi dan pengalungan bunga untuk memberi penghormatan terhadap doktor bidang lmu pemeritahan itu.

Dirilis Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Baubau, H. Idrus Taufiq Saidi, S.Kom., M.Si kepada media massa Jumat pagi ini-27 September 2018, bahwa penyambutan dipimpin langsung Wakil Wali Kota La Ode Ahmad Monianse, yang dua hari sebelumnya juga telah tiba di Baubau.

“Karena ada agenda pertama kali di Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, maka bari pagi ini wali kota tiba di Baubau pascapelantikan, dan penyambutan dipimpin langsung Wakil Wali Kota” tandas Idrus Taufiq.

Meski begitu, kepemimpinan keduanya yang akrab disapa ‘Tampil Manis’ ini tak langsung berleha-leha, sebab Wali Kota AS. Tamrin hanya sejenak ke kediamannya berganti pakaian PDU lengkap dan sekitar pukul 08.30 langsung menuju balai Palagimata mengikuti acara serah terima jabatan (Sertijab) dengan penjabat wali kota sebelumnya yang diwakilkan kepada Sekda Kota Baubau, Dr. Roni Muhtar, M.Pd, sebab Dr. Ir. H. Hado Hasina, MT selaku penjabat dalam kondisi tidak prima sehingga tak mampu menghadiri sertijab tersebut.

Pada kesempatan tersebut, hadir pula Plt. Sekda Prov. Sultra, Dr. Syarifuddin Safaa atas nama Gubernur yang memberi sambutan, menyatakan ketidak hadiran langsung gubernur di Baubau karena ada agenda Musyawarh Nasional gerakan Pramuka yang dipusatkan di Kota Kendari. Dan memita doa tulus warga Kota Baubau agar mantan Penjabat wali Kota Hado Hasina dapat diberi kesembuhan.

Pada kesempatan ini pula, Plt Sekda Prov Sultra juga langsung memberi ucapan selamat kepada pasangan Tampil manis atas keterpilihannya, dan juga masyarakat Kota Baubau yang secara aman dan damai telah memilih kepala daerahnya. “Gubernur berharap segera ada percepatan pembangunan atas keterpilihan wali kota dan wakil wali kota yang baru,” tandas Dr. Sarifuddin.

Sebelumnya Sekda Kota Baubau, Dr. Roni Muhtar atas nama penjabat Wali Kota mengucapkan apresiasi kepada segenap warga Baubau atas setahun kepemimpinannya, dan telah bekerja maksimal menyelenggarakan roda pemerintahan. “Kami juga berharap semangat AN terus meningkat engan kehadiran wali kota dan wakil wali kota yang baru, untuk periode 2018-2023,” papar Roni Muhtar.

Sementara itu Wali Kota Dr. AS. Tamrin dengan pakain kebesaran kepala daerahnya begitu bijak dalam sambutannya. Ia mengucap terima kasih kepada wakil wali kota sebeelumnya, Ibu Wa Ode Maasra Manarfa atas pengabdiannya di kepemimpinan 5 tahun sebelumnya tanpa ada masalah. Juga apresiasi kepeada elemen masyarakat kota, pihak KPU dan Bawaslu, TNI/POLRI, segenap tokoh masyarakat, tokoh pemuda, team sukses atas partisipasinya dalam Pilwali yang baru saja berlalu.

“Mari kembali bersatu untuk membangun Kota Baubau yang tercinta, tetap menjaga kekompakan dan bersemangat untuk Baubau yang maju, sejahtera, dan berbudaya.,” timpal AS. Tamrin.

-Langsung ke Gedung Dewan-

Karena waktu yang sempit di hari Jumat, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Baubau setelah Sertijab langsung menuju Gedung DPRD Kota Baubau yang terletak di Kawasan Palatiga. Di sana, wali kita dan rombongan tiba pukull 10.45 wita dan langsung mengikuti agenda pertamanya yakni pidato penyampaian visi-misi kepemimpinan Tampil Manis periode 2018-2023, juga dihadiri segenap elemen terkait di kota ini.

Sidang paripurna istimewa yang disiarkan secara langsung oleh salah satu TV Lokal Baubau ini, dipimpin langsung Ketua DPRD – H. Kamil Ady Karim, SP dan wakilnya La Bara, AMKL. Pada pembukaan sidang ini, Kamil Ady Karim berharap kepemimpinan yang baru menunjukkan kolektivitas kinerja semua jajaran Pemkot Baubau.

“Saatnya bersatu kembali, dan berharap kepeminan Tampil Manis didukung oleh aparat yang profesional, cerdas, berdedikasi dan menunjukkan loyalitasnya. Aparat tentu harus diberi apresiasi sementara yang tak berkinerja sebaiknya di evaluasi untuk diberi pembinaan. “mari melanjutkan kinerja dan bekerja nyata untuk kemajuan Kota Baubau,” tegas H. Kamil Ady Karim.

Karena agendanya penyampaian visi-misi, maka pada pukul 11.20 wita wali kota langsung berpidato menyampaikan visi besarnya membangun Kota Baubau yakni mewujudkan Baubau menjadi kota yang maju, sejahtera dan berbudaya.

“maju berarti pembangunan segala potensi infrastruktur dan sumber daya manusianya ke titik yang lebih baik, sejahtera berarti terpenuhinya kebutuhan pokok masyarakat sehingga terjadi keseimbangan dalam masyarakat. Sementara berbudaya berkaitan dengan pembangunan karakter dan moral semua dimensi.

Berkaitan dengan Misi Pembangunan, AS. Tamrin pada hakikatnya disebutnya sebagai pembangunan jilid kedua, yang seluruhnya dan seutuhnya. Berkaitan misi tersebut, ia menyebutkan ada 6 poin utama, yang secara utuh dijelaskan secara detail oleh wali kota.

Lagi-lagi di kesempatan ini pasangan Tampil Manis ini mengapresiasi dukungan semua pihak atas satu proses demokrasi yang telah dilaksanakan selama ini tanpa ada hal-hal yang berdampak buruk bagi sosial kemasyarakatan di Kota Baubau.

Usai membacakan pidato penyampaian visi-misi, acara kemudian akan dilanjutkan dengan pembahasan satu Raperda berkaitan dengan visi misi tersebut, namun kasipnya waktu jelang salat Jumat, sidang akhirnya di skorsing untuk dilanjutkan usai salat Ashar pada hari ini juga. **



Posting Komentar

0 Komentar



  • Asal Usul Nama Sulawesi dan Sebutan Celebes
    Lukisan tentang kehidupan masyarakat Sulawesi Selatan pada abad ke-16. (Tropenmuseum, part of the National Museum of World Cultures)BUTONMAGZ--Sulawesi dan Celebes merupakan pulau terbesar kesebelas di dunia. Menurut data Sensus 2020, penduduknya mencapai kurang dari 20 juta jiwa, yang tersebar di...
  • Tragedi Sejarah Lebaran Kedua di Tahun 1830
    Diponegoro (mengenakan surban dan berkuda) bersama pasukannya tengah beristirahat di tepian Sungai Progo.BUTONMAGZ---Hari ini penanggalan islam menunjukkan 2 Syawal 143 Hijriah, dalam tradisi budaya Islam di Indonesia dikenal istilah 'Lebaran kedua',  situasi dimana semua orang saling...
  • Kilas sejarah singkat, Sultan Buton ke-4 : Sultan Dayyanu Ikhsanuddin
    Apollonius Schotte (ilustrasi-Wikipedia)BUTONMAGZ—Tulisan ini merupakan bagian dari jurnal Rismawidiawati – Peneliti pada Kantor Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Makassar, dengan judul  Sultan La Elangi (1578-1615) (The Archaeological Tomb of the Pioneers “Martabat Tujuh” in the Sultanate...
  • Peranan Politik Sultan Mardan Ali di Kesultanan Buton (Bagian 3)
    Pulau Sagori (kini wilayah Bombana) yang banyak menyimpan cerita zaman Kesultanan ButonBUTONMAGZ---Tulisan ini disadur dari Jurnal Ilmiah berjudul ‘Peranan Sultan Mardan Ali di Kesultanan Buton: 1647-1657M, yang ditulis Asniati, Syahrun, La Ode Marhini dari Fakultas Ilmu Budaya Universitas Halu...
  • Mengenal Pribadi Sultan Mardan Ali. Sultan Buton yang dihukum Mati (Bagian 2)
    Pulau Makasar di Kota BaubauBUTONMAGZ---Tulisan ini disadur dari Jurnal Ilmiah berjudul ‘Peranan Sultan Mardan Ali di Kesultanan Buton: 1647-1657M, yang ditulis Asniati, Syahrun, La Ode Marhini dari Fakultas Ilmu Budaya Universitas Halu Oleo Kendari.Di bagian pertama menjelaskan tentang profil awal...
  • Mengenal sosok Sultan Mardan Ali. Sultan Buton yang dihukum Mati (Bagian I)
    Makam Sultan Mardan Ali 'Oputa Yi Gogoli'  (foto rabani Unair Zone)BUTONMAGZ--- cerita tentang kepemimpinan raja dan sultan di Buton masa lalu menjadi catatan tersendiri dalam sejarah masyarakat Buton kendati literasi tentang itu masih jarang ditemukan. Salah satu kisah yang menarik adalah...
  • Sejarah Kedaulatan Buton dalam Catatan Prof. Susanto Zuhdi
    foto bertahun 1938 dari nijkmusem.dd----8 April 1906, Residen Belanda untuk Sulawesi, Johan Brugman (1851–1916), memperoleh tanda tangan atas kontrak baru dengan Sultan Aidil Rakhim (bernama asli Muhamad Asyikin, bertakhta 1906–1911) dari keluarga Tapi-tapi setelah satu minggu berada di...
  • Perdana Menteri Negara Indonesia Timur Kelahiran Buton, Siapa Dia?
    Nadjamuddin Daeng MalewaBUTONMAGZ---Tak banyak yang mengenal nama tokoh ini di negeri Buton, namun di Makassar hingga politik ibu kota masa pergerakan kemerdekaan, nama ini dikenal sebagai sosok politis dengan banyak karakter. Namanya Nadjamuddin Daeng Malewa, lahir di Buton pada tahun 1907. Ia...

  • Inovasi di Desa Kulati - Wakatobi, Sulap Sampah Jadi Solar
    BUTONAMGZ---Kabupaten Wakatobi yang terkenal dengan keindahan surga bawah lautnya, ternyata memiliki sebuah desa yang berbeda dengan daerah lainnya di Indonesia, dimana dihuni oleh masyarakat yang sangat sadar akan pentingnya menjaga lingkungan hidup.Daerah ini bernama Desa Kulati yang mayoritas...
  • Repihan Tradisi dan Sejarah di Kepulauan Pandai Besi - Wakatobi
    BUTONMAGZ---Kepulauan Pandai Besi adalah julukan untuk empat pulau besar dan sejumlah pulau kecil lain di ujung tenggara Pulau Buton, Sulawesi Tenggara. Penamaan itu diberikan pada masa Hindia Belanda karena kepandaian masyarakatnya dalam pembuatan senjata tradisional berbentuk keris dan peralatan...
  • Tari Lariangi - Kaledupa; Tarian Penyambutan dengan Nuansa Magis
    Penari Lariangi. (Dokumen Foto La Yusrie)BUTONMAGZ---Kepulauan Buton tak hanya kaya dengan kesejarahan dan maritim, budaya seninya pun memukau. Salah satunya Tari Lariangi yang berasal dari Kaledupa Kabupaten Wakatobi – Sulawesi Tenggara saat ini.Melihat langsung tarian ini, magisnya sungguh terasa...
  • KaTa Kreatif 2022: Potensi 21 Kabupaten/Kota Kreatif Terpilih. Wakatobi terpilih!
    Wakatobi WaveBUTONMAGZ--Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, secara resmi membuka kick off KaTa Kreatif 2022 pada Januari lalu. Di dalam program ini terdapat 21 Kabupaten/Kota Kreatif Terpilih dari total 64 Kabupaten/Kota yang ikut serta.KaTa Kreatif...
  • Tiga Lintasan Baru ASDP di Wakatobi Segera Dibuka
    BUTONMAGZ---Sebanyak tiga lintasan baru Angkutan, Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Cabang Baubau di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara, segera dibuka menyusul telah disiapkannya satu unit kapal untuk dioperasikan di daerah itu. Manager Usaha PT ASDP Cabang Baubau, Supriadi, di Baubau,...
  • La Ola, Tokoh Nasionalis dari Wakatobi (Buton) - Pembawa Berita Proklamasi Kemerdekaan Dari Jawa.
    BUTONMAGZ—Dari sederet nama besar dari Sulawesi Tenggara yang terlibat dalam proses penyebaran informasi Proklamasi Kemerdekaan RI pada tanggal 17 Agustus 1945. Ada satu nama yang (seolah) tenggelam dalam sejarah.  Di adalah La Ola. Nama La Ola terekam dalam buku berjudul “Sejarah Berita...
  • Jatuh Bangun dan Tantangan bagi Nelayan Pembudidaya Rumput Laut di Wakatobi
    ilustrasi : petani rumput laut BUTONMAGZ---Gugusan Kepulauan Wakatobi di Sulawesi Tenggara terdiri dari 97 persen lautan dan hanya 3 persen daratan. Dari 142 pulau-pulau kecil, hanya 7 pulau yang berpenghuni manusia. Saat ini pariwisata bahari menjadi andalan pendapatan perkapita masyarakat di...
  • Kaombo, Menjaga Alam dengan Kearifan Lokal
    BUTONMAGZ--Terdapat sebuah kearifan lokal di masyarakat Kepulauan Buton pada umumnya. Di Pulau Binongko - Wakatobi misalnya, oleh masyarakat setempat kearifan ini digunakan untuk menjaga kelestarian alam. Mereka menyebutnya tradisi kaombo, yakni sebuah larangan mengeksploitasi sumber daya alam di...