Butonmagz, masih dalam proses perbaikan web, bila ada kendala pembacaan informasi mohon permakluman

Aspal Buton Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Joko Widodo-Jusuf Kalla pernah berjanji bahwa bakal menciptakan 10 juta lapangan kerja baru, jika terpilih menjadi orang nomor satu di Indonesia pada Pemilu Presiden (Pilpres) yang telah digelar pada tanggal 9 Juli 2014 yang lalu. Sekarang sudah hampir memasuki tahun ke-5 tahun Bapak Joko Widodo dan Bapak Jusuf Kalla terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden Indonesia. Berapa juta lapangan kerja baru yang sudah tercipta sekarang? Apakah Bapak Presiden Joko Widodo dan Bapak Wakil Presiden Yusuf Kalla akan dapat menepati janjinya?

Banyak teori dari para pakar mengenai cara yang paling tepat untuk menciptakan banyak lapangan kerja baru. Tetapi teori yang paling sederhana,dan yang paling mudah dipahami oleh orang awam adalah “Kunci mengatasi pengangguran pada akhirnya adalah meningkatkan pertumbuhan ekonomi”. Pertumbuhan ekonomi akan dipengaruhi oleh dua hal. Faktor  internal dan faktor eksternal. Faktor internal berupa besaran belanja pemerintah yang tercermin dalam APBN. Sedangkan faktor eksternal dipengaruhi oleh pertumbuhan ekonomi dunia. Pemerintah berusaha menciptakan banyak lapangan kerja baru lewat program-program strategisnya, antara lain:

    Mendorong pembangunan infrastruktur melalui penyediaan anggaran melalui APBN, BUMN, dan swasta. Dalam jangka pendek, program ini menjadi lokomotif tercapainya banyak kesempatan kerja baru.
    Menumbuhkan investasi dengan memperbaiki iklim investasi lewat penyederhanaan perizinan dan penyediaan sarana investasi:
  •         penyederhanaan regulasi dan proses perizinan investasi pusat dan daerah,
  •         pengembangan layanan perizinan terpadu
  •         percepatan penyelesaian masalah investasi
  •         pengembangan infrastruktur pendukung kawasan strategis
  •         peningkatan kemudahan berusaha melalui berbagai paket kebijakan ekonomi

Kalau kita kaitkan kedua program strategis Pemerintah di atas dengan perkembangan industri aspal Buton pada saat ini, apakah sudah sesuai? Seandainya saja program-program Pemerintah tersebut sudah dilaksanakan, tetapi mengapa industri aspal Buton sampai saat ini masih belum mampu berkontribusi untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia? Dan seandainya saja program-program Pemerintah tersebut masih belum dilaksanakan, di mana letak kesalahan dari industri aspal Buton sehingga luput dari perhatian Pemerintah? Indonesia memiliki banyak pakar-pakar ekonomi dan tehnologi, tetapi mengapa sangat sulit untuk menjawab dan menjelaskan esensi dari pertanyaan-pertanyaan ini?

Menurut Wikipedia, Pertumbuhan ekonomi adalah proses perubahan kondisi perekonomian suatu negara secara berkesinambungan menuju keadaan yang lebih baik selama periode tertentu. Pertumbuhan ekonomi dapat diartikan juga sebagai proses kenaikan kapasitas produksi suatu perekonomian yang diwujudkan dalam bentuk kenaikan pendapatan nasional. Adanya pertumbuhan ekonomi merupakan indikasi keberhasilan pembangunan ekonomi dalam kehidupan masyarakat.

Pemerintahan Jokowi – JK sudah berusaha keras untuk menciptakan banyak lapangan kerja baru dengan berbagai program, tetapi apakah arah kebijakannya sudah benar? Oleh karena kesibukannya, Bapak Presiden Joko Widodo mungkin saja masih belum fokus untuk membenahi industri aspal Buton. Tetapi banyak pembantu-pembantu Bapak Presiden yang dapat mengingatkan beliau bahwa Indonesia memiliki cadangan aspal di pulau Buton yang sangat melimpah dengan jumlah kurang lebih 650 juta ton. Pembangunan infrastruktur jalan-jalan yang menjadi prioritas Pemerintahan Jokowi - JK dalam perioda 2015 – 2019 akan membangun 2.650 km jalan baru, 1.000 km jalan tol, dan 46.770 km perbaikan jalan. Seandainya saja semua jalan-jalan yang sudah dan akan dibangun dan diperbaiki tersebut menggunakan aspal Buton, hal ini tentu saja akan berdampak sangat signifikan terhadap peningkatan pertumbuhan ekonomi Indonesia, khususnya kesejahteraan rakyat di pulau Buton, Sulawesi Tenggara. Tetapi mengapa hal ini tidak atau belum dilakukan? Ini adalah pertanyaan besar pertama untuk Pemerintahan Jokowi – JK.

Ketika Pak Joko Widodo menjanjikan 10 juta lapangan kerja baru pada saat Pilpres yang lalu, apakah sudah terbesit di pikiran beliau bahwa sebagian besar dari lapangan kerja baru yang telah dijanjikannya itu akan berasal dari industri aspal Buton? Seandainya saja belum, maka gambaran secara umum mengenai industri aspal Buton yang merupakan industri strategis untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia adalah sebagai berikut:

    Industri aspal Buton adalah industri untuk mengolah bahan baku batuan aspal Buton yang jumlahnya sangat melimpah menjadi aspal Buton “full” ekstraksi yang dapat menggantikan aspal minyak impor. Proses pemurnian batuan aspal Buton atau biasa disebut smelter ini sudah sangat sesuai dengan Undang-undang Minerba. Bahan baku mineral tidak boleh diekspor, tetapi harus diproses terlebih dahulu di dalam negeri untuk meningkatkan nilai tambahnya. Aspal merupakan produk vital yang sangat strategis bagi negara, karenamenyangkut hajat hidup orang banyak, khususnya dalam mendukung pembangunan infrastruktur jalan-jalanuntuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

    Pada saat ini, Indonesia masih mengimpor kurang lebih 1 juta ton aspal minyak per tahun. Apabila asumsi harga aspal minyak impor adalah US$ 400 per ton, maka devisa yang sudah dikeluarkan oleh Indonesia untuk mengimpor aspal minyak adalah US$ 400 juta per tahun, atau apabila dinilai dalam rupiah, kurang lebih setara dengan Rp. 5,2 triliun per tahun. Seandainya saja semua jalan-jalan di Indonesia sudah menggunakan aspal Buton, maka devisa yang dikeluarkan Indonesia sebesar Rp. 5,2 triliun per tahuntersebut akan dapat diserap oleh perekonomian di dalam negeri.Dengan demikian,hal ini akan berdampak sangat signifikan terhadap peningkatan pertumbuhan ekonomi Indonesia, yang pada akhirnya akan berdampak langsung terhadap terciptanya banyak lapangan kerja baru.

Teori dan metoda yang paling sederhana untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang akan berdampak langsung terhadap terciptanya banyak lapangan kerja baru adalah memproduksi produk-produk lokal dan mengurangi produk-produkimpor. Aspal adalah contoh yang paling baik dalam hal ini. Bahkan kalau mungkin, malah kita yang harus mengekspor produk-produk lokal ke luar negeri. Industri aspal Buton bukanlah “fatamorgana” atau mimpi di siang bolong. Industri aspal Buton adalah nyata. Program Pemerintah dengan membangun infrastruktur dan meningkatkan investasi adalah sudah benar. Hanya saja sangat disayangkan industri aspal Buton ini masih belum masuk ke dalam daftar prioritas program-programstrategis Pemerintah pada saat ini. Padahal aspal Buton sudah ada di depan pelupuk mata hampir 1 abad lamanya, tetapi masih juga tidak tampak. Mengapa ya . . . ?Ini adalah pertanyaan besar kedua untuk Pemerintahan Jokowi – JK.

Pemerintahan Jokowi-JK masih bberapa bulan lagi. Masih ada kesempatan untuk membenahi permasalahan industri aspal Buton. Tidak ada kata terlambat untuk suatu niat yang baik, karena segala sesuatu yang terjadi adalah atas kehendak Allah SWT. Selalu ada hikmah dalam setiap kejadian. Kebangkitan industri aspal Buton ini harus dapat dijadikan “Momentum”yang bersejarah bagi bangsa Indonesiauntuk kebangkitan industri-industri dalam negeri yang lainnya guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang akhirnya akan berdampak langsung kepada terciptanyabanyak lapangan kerja baru. Semoga saja janji Bapak Joko Widodo dan Bapak Yusuf Kalla pada Pilpres yang lalu untuk menciptakan 10 juta lapangan kerja baru akan dapat menjadi kenyataan. Industri aspal Buton adalah jawaban untuk menghadapi tantangan ini.

Posting Komentar

0 Komentar



  • Asal Usul Nama Sulawesi dan Sebutan Celebes
    Lukisan tentang kehidupan masyarakat Sulawesi Selatan pada abad ke-16. (Tropenmuseum, part of the National Museum of World Cultures)BUTONMAGZ--Sulawesi dan Celebes merupakan pulau terbesar kesebelas di dunia. Menurut data Sensus 2020, penduduknya mencapai kurang dari 20 juta jiwa, yang tersebar di...
  • Tragedi Sejarah Lebaran Kedua di Tahun 1830
    Diponegoro (mengenakan surban dan berkuda) bersama pasukannya tengah beristirahat di tepian Sungai Progo.BUTONMAGZ---Hari ini penanggalan islam menunjukkan 2 Syawal 143 Hijriah, dalam tradisi budaya Islam di Indonesia dikenal istilah 'Lebaran kedua',  situasi dimana semua orang saling...
  • Kilas sejarah singkat, Sultan Buton ke-4 : Sultan Dayyanu Ikhsanuddin
    Apollonius Schotte (ilustrasi-Wikipedia)BUTONMAGZ—Tulisan ini merupakan bagian dari jurnal Rismawidiawati – Peneliti pada Kantor Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Makassar, dengan judul  Sultan La Elangi (1578-1615) (The Archaeological Tomb of the Pioneers “Martabat Tujuh” in the Sultanate...
  • Peranan Politik Sultan Mardan Ali di Kesultanan Buton (Bagian 3)
    Pulau Sagori (kini wilayah Bombana) yang banyak menyimpan cerita zaman Kesultanan ButonBUTONMAGZ---Tulisan ini disadur dari Jurnal Ilmiah berjudul ‘Peranan Sultan Mardan Ali di Kesultanan Buton: 1647-1657M, yang ditulis Asniati, Syahrun, La Ode Marhini dari Fakultas Ilmu Budaya Universitas Halu...
  • Mengenal Pribadi Sultan Mardan Ali. Sultan Buton yang dihukum Mati (Bagian 2)
    Pulau Makasar di Kota BaubauBUTONMAGZ---Tulisan ini disadur dari Jurnal Ilmiah berjudul ‘Peranan Sultan Mardan Ali di Kesultanan Buton: 1647-1657M, yang ditulis Asniati, Syahrun, La Ode Marhini dari Fakultas Ilmu Budaya Universitas Halu Oleo Kendari.Di bagian pertama menjelaskan tentang profil awal...
  • Mengenal sosok Sultan Mardan Ali. Sultan Buton yang dihukum Mati (Bagian I)
    Makam Sultan Mardan Ali 'Oputa Yi Gogoli'  (foto rabani Unair Zone)BUTONMAGZ--- cerita tentang kepemimpinan raja dan sultan di Buton masa lalu menjadi catatan tersendiri dalam sejarah masyarakat Buton kendati literasi tentang itu masih jarang ditemukan. Salah satu kisah yang menarik adalah...
  • Sejarah Kedaulatan Buton dalam Catatan Prof. Susanto Zuhdi
    foto bertahun 1938 dari nijkmusem.dd----8 April 1906, Residen Belanda untuk Sulawesi, Johan Brugman (1851–1916), memperoleh tanda tangan atas kontrak baru dengan Sultan Aidil Rakhim (bernama asli Muhamad Asyikin, bertakhta 1906–1911) dari keluarga Tapi-tapi setelah satu minggu berada di...
  • Perdana Menteri Negara Indonesia Timur Kelahiran Buton, Siapa Dia?
    Nadjamuddin Daeng MalewaBUTONMAGZ---Tak banyak yang mengenal nama tokoh ini di negeri Buton, namun di Makassar hingga politik ibu kota masa pergerakan kemerdekaan, nama ini dikenal sebagai sosok politis dengan banyak karakter. Namanya Nadjamuddin Daeng Malewa, lahir di Buton pada tahun 1907. Ia...

  • Inovasi di Desa Kulati - Wakatobi, Sulap Sampah Jadi Solar
    BUTONAMGZ---Kabupaten Wakatobi yang terkenal dengan keindahan surga bawah lautnya, ternyata memiliki sebuah desa yang berbeda dengan daerah lainnya di Indonesia, dimana dihuni oleh masyarakat yang sangat sadar akan pentingnya menjaga lingkungan hidup.Daerah ini bernama Desa Kulati yang mayoritas...
  • Repihan Tradisi dan Sejarah di Kepulauan Pandai Besi - Wakatobi
    BUTONMAGZ---Kepulauan Pandai Besi adalah julukan untuk empat pulau besar dan sejumlah pulau kecil lain di ujung tenggara Pulau Buton, Sulawesi Tenggara. Penamaan itu diberikan pada masa Hindia Belanda karena kepandaian masyarakatnya dalam pembuatan senjata tradisional berbentuk keris dan peralatan...
  • Tari Lariangi - Kaledupa; Tarian Penyambutan dengan Nuansa Magis
    Penari Lariangi. (Dokumen Foto La Yusrie)BUTONMAGZ---Kepulauan Buton tak hanya kaya dengan kesejarahan dan maritim, budaya seninya pun memukau. Salah satunya Tari Lariangi yang berasal dari Kaledupa Kabupaten Wakatobi – Sulawesi Tenggara saat ini.Melihat langsung tarian ini, magisnya sungguh terasa...
  • KaTa Kreatif 2022: Potensi 21 Kabupaten/Kota Kreatif Terpilih. Wakatobi terpilih!
    Wakatobi WaveBUTONMAGZ--Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, secara resmi membuka kick off KaTa Kreatif 2022 pada Januari lalu. Di dalam program ini terdapat 21 Kabupaten/Kota Kreatif Terpilih dari total 64 Kabupaten/Kota yang ikut serta.KaTa Kreatif...
  • Tiga Lintasan Baru ASDP di Wakatobi Segera Dibuka
    BUTONMAGZ---Sebanyak tiga lintasan baru Angkutan, Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Cabang Baubau di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara, segera dibuka menyusul telah disiapkannya satu unit kapal untuk dioperasikan di daerah itu. Manager Usaha PT ASDP Cabang Baubau, Supriadi, di Baubau,...
  • La Ola, Tokoh Nasionalis dari Wakatobi (Buton) - Pembawa Berita Proklamasi Kemerdekaan Dari Jawa.
    BUTONMAGZ—Dari sederet nama besar dari Sulawesi Tenggara yang terlibat dalam proses penyebaran informasi Proklamasi Kemerdekaan RI pada tanggal 17 Agustus 1945. Ada satu nama yang (seolah) tenggelam dalam sejarah.  Di adalah La Ola. Nama La Ola terekam dalam buku berjudul “Sejarah Berita...
  • Jatuh Bangun dan Tantangan bagi Nelayan Pembudidaya Rumput Laut di Wakatobi
    ilustrasi : petani rumput laut BUTONMAGZ---Gugusan Kepulauan Wakatobi di Sulawesi Tenggara terdiri dari 97 persen lautan dan hanya 3 persen daratan. Dari 142 pulau-pulau kecil, hanya 7 pulau yang berpenghuni manusia. Saat ini pariwisata bahari menjadi andalan pendapatan perkapita masyarakat di...
  • Kaombo, Menjaga Alam dengan Kearifan Lokal
    BUTONMAGZ--Terdapat sebuah kearifan lokal di masyarakat Kepulauan Buton pada umumnya. Di Pulau Binongko - Wakatobi misalnya, oleh masyarakat setempat kearifan ini digunakan untuk menjaga kelestarian alam. Mereka menyebutnya tradisi kaombo, yakni sebuah larangan mengeksploitasi sumber daya alam di...