BUTONMAGZ---Kepemimpinan Gubernur Sultra H. Ali Mazi, SH dan wakilnya Dr. H. Lukman Abunawas, SH., M.Si kurun waktu satu periode kepemimpinannya ini (2018-2023) menarget 3 mega proyek, yang akan menjadi mercusuar pembangunan Sulawesi Tenggara. Itu diungkapkannya sehari jelang HUT Proklamasi Kemerdekaan RI ke 74 di Rujab Gubernur.
Ketiga proyek tersebut masing-masing; Pembangunan Gedung Perpustakaan Daerah Modern; pembangunan Rumah Sakit Jantung berskala Internasional dan peningkatan jalan Kendari-Toronipa.
Pembangunan gedung perpusatakaan dalam proses pemmancangan tiang dengan anggaran tahap pertama Rp. 28.208.278.273,92 yang tendernya dimenangkan PT Bumi Perkasa Sidenreng. Untuk pembangunan Rumah Sakit Intenasional - tendernya dimenangkan PT. Adhi Prima Mandiri Perkasa yang saat ini dalam proses teken kontrak. Anggaran tahap pertama yang digelontorkan untuk rumah sakit ini sebesar Rp. 95.637.000.000.00.
Mega proyek berikutnya yakni peningkatan jalan Kendari Toronipa saat ini dalam masa sanggah, pada tahap pertama dianggarkan Rp 153 miliar.
"Anggarannya yang dibutuhkan sangat besar, sehingga kita tak sekadar mengandalkan kemampuan APBD. Harus bekerjasama dengan pemerintah pusat. Sebab kepemimpinan Bapak Jokowi-Kalla begitu memberikan kemudahan bagi daerah yang melakukan lompatan-lompatan pembangunan. Apalagi dana di pemerintah pusat itu cukup besar dan dapat dimanfaatkan," kata Ali Mazi.
Apakah telah ada bantuan itu? "tergatung gubernurnya, bila tak pandai signal akan mati. Jadi kai harus pandai-pandai," katanya optimis.
Rencana megaproyek ini diapresiasi Ketua DPRD Sultra H. Abdurrahman Saleh. "Publik menaruh harapan besar kepada beliau berdua untuk memajukan daerah, mengatasi ketimpangan pembangunan antar kawasan, serta melahirkan prioritas unggulan daerah berdasar pada visi RPJMD 2018-2023," kata politisi PAN ini. (**)
Ketiga proyek tersebut masing-masing; Pembangunan Gedung Perpustakaan Daerah Modern; pembangunan Rumah Sakit Jantung berskala Internasional dan peningkatan jalan Kendari-Toronipa.
Pembangunan gedung perpusatakaan dalam proses pemmancangan tiang dengan anggaran tahap pertama Rp. 28.208.278.273,92 yang tendernya dimenangkan PT Bumi Perkasa Sidenreng. Untuk pembangunan Rumah Sakit Intenasional - tendernya dimenangkan PT. Adhi Prima Mandiri Perkasa yang saat ini dalam proses teken kontrak. Anggaran tahap pertama yang digelontorkan untuk rumah sakit ini sebesar Rp. 95.637.000.000.00.
Mega proyek berikutnya yakni peningkatan jalan Kendari Toronipa saat ini dalam masa sanggah, pada tahap pertama dianggarkan Rp 153 miliar.
"Anggarannya yang dibutuhkan sangat besar, sehingga kita tak sekadar mengandalkan kemampuan APBD. Harus bekerjasama dengan pemerintah pusat. Sebab kepemimpinan Bapak Jokowi-Kalla begitu memberikan kemudahan bagi daerah yang melakukan lompatan-lompatan pembangunan. Apalagi dana di pemerintah pusat itu cukup besar dan dapat dimanfaatkan," kata Ali Mazi.
Apakah telah ada bantuan itu? "tergatung gubernurnya, bila tak pandai signal akan mati. Jadi kai harus pandai-pandai," katanya optimis.
Rencana megaproyek ini diapresiasi Ketua DPRD Sultra H. Abdurrahman Saleh. "Publik menaruh harapan besar kepada beliau berdua untuk memajukan daerah, mengatasi ketimpangan pembangunan antar kawasan, serta melahirkan prioritas unggulan daerah berdasar pada visi RPJMD 2018-2023," kata politisi PAN ini. (**)