SETELAH mendapat kunjungan dari Rektor Universitas Muhammadiyah Buton (UM-Buton) dan civitas akademika kampus tersebut pada 26 Januari 2019, dua hari kemudian giliran Kapolres Baubau AKBP. Hadi Winarno, S.I.K membalas kunjungan tersebut dengan menyambangi kampus UM Buton dan bersilaturahmi dengan para pimpinan universitas dan fakultas di sana.
“Ini adalah kehormatan besar bagi saya pribadi dan seluruh pimpinan serta Sivitas Akademika UM Buton atas kunjungan Kapolres Baubau ke kampus ini. Kami tidak menyangka akan mendapatkan balasan secepat ini” sambut Rektor UM-Buton Wa Ode Al Zarliani, SP., MM.
Agenda silaturahmi membahas tindak-lanjut beberapa rekomendasi yang dihasilkan dari pertemuan awal di Rujab Kapolres Baubau. Salahsatu tindak lanjutnya adalah akan dilaksanakannya pertandingan sepakbola persahabatan antara UM Buton dan Polres Baubau. “Nanti kalo di lotre saya gabung dengan kesebelasan UM Buton saja ya” canda Kapolres Hadi Winarno yang disambut gelak tawa.
Selain membicarakan tindak lanjut rekomendasi, pembicaraan juga banyak membahas tentang situasi daerah, sharing pengalaman dan pendapat. “Kami dari kepolisian siap selalu membangun kerjasama dengan pihak manapun termasuk UM Buton dalam rangka menciptakan sumber daya manusia yang mumpuni dan menciptakan ketertiban dan keamanan daerah” kata Kapolres.
“Untuk kerjasama di bidang penelitian kami pihak kepolisian siap memberikan bantuan informasi dan data jika dibutuhkan oleh peneliti baik dosen-dosen maupun mahasiswa, nantinya mungkin bisa diarahkan para mahasiswa yang sedang melakukan penyelesaian akhir bisa diarahkan untuk melakukan penelitian di Polres Baubau untuk semua bidang keilmuan” imbuhnya
UM Buton terus berupaya menjadi perguruan tinggi yang berkualitas untuk mendapatkan kepercayaan dari masyarakat. “Sejak dari pemimpin-pemimpin sebelemnya, UM Buton terus berupaya mendapatkan trust dari masyarakat melalui peningkatan sarana dan prasarana kampus dan peningkatan kualitas tenaga pendidik dan tenaga kependidikan, meskipun UM Buton selalu dicerminkan sebagai kampus yang tak pernah sepi dari aksi demo” Imbuh Rektor Al Zarliani.
Lokasi kampus UM Buton yang sangat strategis menjadikannya sebagai kampus yang tak pernah sepi dari aksi-aksi demonstrasi, sehingga ada kesan di masyarakat bahwa UM Buton identik dengan “kampus demo”. “Kampus kami ini selalu dijadikan titik aksi untuk isu apapun juga, dan hal tersebut menjadi beban bagi kami dan dapat merusak citra kampus ini” tambah Rektor Al Zarliani. (rilis Humas UM Buton)