UPAYA meningkatkan keprofesionalan lembaga usaha di Kota Baubau terus digenjot pihak pemerintah. Salah satu wujudnya dengan memberi pelatihan kewisausahaan bagi para pelaku ekonomi perkotaan setingkat koperasi dan Usaha Kecil Menegah (UKM), seperti yang digelar Selasa (23/10) yang dipusatkan di Hotel Mira Baubau.
Dirilis Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Baubau, H. Idrus Taufiq Saidi, S.Kom., M.Si menyebutkan jika pelatihan ini di atensi oleh Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Provins Sulawsi Tenggara bekerjasama dengan instansi teknis di kota ini. menghadirkan segenap pengurus koperasi dan pelaku UKM Kota Baubau.
Wakil Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse yang membuka resmi acara tersebut, mengemukakan jika pendidikan ini sebagai sarana mengatasi kesenjangan sosial antara pelaku ekonomi makro pada umumnya dengan pihak pengelola koperasi dan UKM. “Keduanya bisa profesional dan sejajar dalam upaya peningkatan ekonomi yang berdampak pada pengentasan kemiskinan warga,” ujar Monianse.
Hal lain diungkap pasangan Dr. H. AS. Tamrin, MH ini dalam sambutannya, meminta peserta pelatihan serius mengikuti dan tak menganggap sebagai hal seremonial belaka. Sebab pelatihan ini berkaitan dengan skill yang menjadi dasar keterampilan dan keprofesionalitas seorang wirausaha, yang pada akhirnya mampu menekan tingkat kemiskinan.
Jalannya pelatihan Kewirausahaan 2018 tingkat Kota Baubau cukup dinamis dari pagi jelang sore hari. Sejumlah pemateri juga tampak begitu tekun menyampaikan materi-materinya. Acara ini dipandu langsung Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Baubau, Drs. Syamsul Bahri, M.Si. **
Dirilis Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Baubau, H. Idrus Taufiq Saidi, S.Kom., M.Si menyebutkan jika pelatihan ini di atensi oleh Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Provins Sulawsi Tenggara bekerjasama dengan instansi teknis di kota ini. menghadirkan segenap pengurus koperasi dan pelaku UKM Kota Baubau.
Wakil Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse yang membuka resmi acara tersebut, mengemukakan jika pendidikan ini sebagai sarana mengatasi kesenjangan sosial antara pelaku ekonomi makro pada umumnya dengan pihak pengelola koperasi dan UKM. “Keduanya bisa profesional dan sejajar dalam upaya peningkatan ekonomi yang berdampak pada pengentasan kemiskinan warga,” ujar Monianse.
Hal lain diungkap pasangan Dr. H. AS. Tamrin, MH ini dalam sambutannya, meminta peserta pelatihan serius mengikuti dan tak menganggap sebagai hal seremonial belaka. Sebab pelatihan ini berkaitan dengan skill yang menjadi dasar keterampilan dan keprofesionalitas seorang wirausaha, yang pada akhirnya mampu menekan tingkat kemiskinan.
“terdapat dua strategi pemerintah dalam menekan angka kemiskinan, yakni penyediaan fasilitas kredit dari lembaga keuangan dan mengurangi beban hidup masyarakat melalui penyediaan sarana prasarana pendidikan dan kesehatan. Karena itu kami juga mengajak saudara-saudara untuk terus menambah semangat kewirausahaannya, sehingga tingkat pengangguran dan kemiskinan juga berkurang,” jelas Monianse.Pada kesempatan ini, hadi kepala Dinas Koperasi dan UKMM Sultra, Heri Alamsyah yang juga banyak menjelaskan jika pemerintah pusat hingga ke daerah sangat konsen dalam pembinaan koperasi dan pelaku UKM. Tidak saja pada segi kewirausahaannya tetapi juga peningkatan SDM-nya.
Jalannya pelatihan Kewirausahaan 2018 tingkat Kota Baubau cukup dinamis dari pagi jelang sore hari. Sejumlah pemateri juga tampak begitu tekun menyampaikan materi-materinya. Acara ini dipandu langsung Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Baubau, Drs. Syamsul Bahri, M.Si. **
