Jika Anda melakukan pelayaran dari Kota Baubau ke Kota Kendari menggunakan kapal cepat, maka sejak 1 Januari 2019 ini, Anda harus memiliki tiket electronik (e-ticketing) yang memiliki barcode. Jika tak memilikinya jangan berharap bisa mendapat kursi bagaimana lazimnya beberapa tahun terakhir ini.
"Pembelian tiket kapal cepat juga tak bisa dadakan, sebaiknya beberapa jam sebelumnya, agar bisa terlayani dengan baik. Sebab kami juga dalam proses penyesuaian e-ticketing dan berbarcode, " ujar Ichal, penanggung jawab ticketing kapal cepat Baubau-Kendari ke Butonmagz siang ini, 1 Januari 2019
Pantauan media ini di kawasan pelabuhan Baubau dan pembelian tiket, penumpang yang selama ini terbiasa tak membeli tiket dan biasanya melalukan transaksi di atas kapal, terlihat kesulitan memperoleh akses masuk pelabuhan.
"tak ada lagi 'non sheet', kita tak bisa masuk pintu pelabuhan, " ujar calon penumpang tersebut.
Di pelabuhan sendiri, pintu masuk sdh menggunakan sistem pemeriksaan x-ray, sehingga barang dan tiket masuk diperiksa secara otomatis ala bandar udara.
Informasi lanjutan tentang sistem e-ticketing ini selain bentuk profesionalitas pengelolaan di pelabuhan, juga menjamin akses dan keselamatan penumpang.
"e-ticketing ini terhubung langsung ke kementerian, jadi tak ada lagi kongkalingkong," ujar seorang petugas enggan disebut identitasnya.
"e-ticketing ini terhubung langsung ke kementerian, jadi tak ada lagi kongkalingkong," ujar seorang petugas enggan disebut identitasnya.
Dengan sistem yg terkesan masih baru inj, petugas pelayanan tiket masih terlihat lamban memberikan pelayanan. Namun begitu disediakan 2 loket pelayanan, yakni di depan kawasan pelabuhan, dan loket sekitar pintu masuk gedung pelabuhan. (hamzah)