Bupati Buton, Drs. La Bakry M.Si terbilang berkarakter tak banyak bicara, namun kepamongannya tak perlu diragukan. Ia juga punya mimpi besar membangun kampung halamannya itu. Apalagi ia tak lagi ‘sendiri’ dalam kepemimpinannya.
Kini ia didampingi Iis Elianti sebagai wakil bupati yang baru saja dilantik Gubernur Sultra, 15 januari 2019 lalu. Iis Elianti bukan sosok baru dalam perjalanan pemerintahan di wilayah penghasl aspal terbesar di dunia itu. Iis adalah istri mantan Bupati Buton sebelumnya Samsu Umar Abdul Samiun, SH, yang telah banyak mengenal seluk beluk Kabupaten Buton.
Salah satu mimpi besar kepemimpinan Bupati La Bakry adalah keseriusannya menjadi tuan rumah pelaksanaan Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) Sultra di tahun 2022 – tahun yang merupakan masa akhir kepemimpinan paket Bakry-Iis.
Bupati La Bakry dalam rilis resmi Dinas Komunikasi dan Persandian Kabupaten Buton di media sosial menyebutkan optimismenya menjadi tuan rumah Porprov. Kendati Kabupaten Muna dan ‘anak kandungnya’ Kota Baubau juga ambisi merebut kepercayaan itu.
“Bupati Buton, Drs. La Bakry, MSi optimis, daerah yang dipimpinnya bakal dipercaya untuk menggelar event bergengsi tersebut,” demikian rilis resmi Dinas Kominfo setempat.
Kini ia didampingi Iis Elianti sebagai wakil bupati yang baru saja dilantik Gubernur Sultra, 15 januari 2019 lalu. Iis Elianti bukan sosok baru dalam perjalanan pemerintahan di wilayah penghasl aspal terbesar di dunia itu. Iis adalah istri mantan Bupati Buton sebelumnya Samsu Umar Abdul Samiun, SH, yang telah banyak mengenal seluk beluk Kabupaten Buton.
Salah satu mimpi besar kepemimpinan Bupati La Bakry adalah keseriusannya menjadi tuan rumah pelaksanaan Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) Sultra di tahun 2022 – tahun yang merupakan masa akhir kepemimpinan paket Bakry-Iis.
Bupati La Bakry dalam rilis resmi Dinas Komunikasi dan Persandian Kabupaten Buton di media sosial menyebutkan optimismenya menjadi tuan rumah Porprov. Kendati Kabupaten Muna dan ‘anak kandungnya’ Kota Baubau juga ambisi merebut kepercayaan itu.
“Bupati Buton, Drs. La Bakry, MSi optimis, daerah yang dipimpinnya bakal dipercaya untuk menggelar event bergengsi tersebut,” demikian rilis resmi Dinas Kominfo setempat.
Bahkan Bupati La Bakry dengan mengaku sudah melakukan pendekatan dengan berbagai pihak untuk memperoleh dukungan.
"Saya sudah melakukan pendekatan-pendekatan ke semua pihak untuk mendukung Buton sebagai tuan rumah Porprov Sultra 2022. Kami juga meminta dukungan para kepala daerah di Sultra untuk mendukung Buton sebagai tuan rumah. Termasuk Pak Gubernur," kata La Bakry pada setiap kesempatan.
Politisi Golkar ini, menegaskan pemkab dan KONI Buton sangat antusias untuk menjadi tuan rumah. "Setiap rakor atau pertemuan kami selalu menggalang dukungan para kepala daerah termasuk pak Gubernur," katanya.
Untuk itu, lanjut Bupati Buton, pihaknya akan membangun Lapangan Sepak Bola kembar di area Takawa, Pasarwajo, termasuk sarana olahraga lainnya.
Venue Olahraga yang kurang
Ambisi Kabupaten Buton dan juga Kota Baubau untuk menjadi tuan rumah Porprov di tahun 2022, ta sekadar popularitas belaka. Kedua daerah ini sejak lepasnya pemerintahan Orde Baru – nyaris tak ditemukan pembangunan infrastruktur olahraga yang memadai. Satu-satunya momen daerah membangun sarana ini melalui posisinya sebagai tuan rumah even olah raga.
Di kawasan kepulauan Buton- satu satunya daerah yang memiliki fasilitas infrastruktur olahraga yang terbilang memadai adalah Kabupaten Buton Utara. Itu juga terbangun setelah daerah ini menjadi penyelenggara Porprov. Karena itu, optimisme La Bakry patut diapresiasi.
Desas-desus, memang Gubernur Sultra Ali Mazi memiliki keinginan yang sama, agar Kabupaten Buton mampu menjadi tuan rumah Porprov 2022. Karena bernilai strategis bagi masa depan calon Provinsi Kepulauan Buton dengan tersedianya sejumlah infrastruktur, termasuk fasilitas olah raga yang memadai dan berkualitas.
Apalagi jarak antara Kota Baubau dan Kabupaten Buton tidak terlalu jauh, sehingga aktivitas orang dan barang dengan terbangunnya infrastruktur olahraga ini berjalan saling menguntungkan. (ref)
"Saya sudah melakukan pendekatan-pendekatan ke semua pihak untuk mendukung Buton sebagai tuan rumah Porprov Sultra 2022. Kami juga meminta dukungan para kepala daerah di Sultra untuk mendukung Buton sebagai tuan rumah. Termasuk Pak Gubernur," kata La Bakry pada setiap kesempatan.
Politisi Golkar ini, menegaskan pemkab dan KONI Buton sangat antusias untuk menjadi tuan rumah. "Setiap rakor atau pertemuan kami selalu menggalang dukungan para kepala daerah termasuk pak Gubernur," katanya.
Untuk itu, lanjut Bupati Buton, pihaknya akan membangun Lapangan Sepak Bola kembar di area Takawa, Pasarwajo, termasuk sarana olahraga lainnya.
Venue Olahraga yang kurang
Ambisi Kabupaten Buton dan juga Kota Baubau untuk menjadi tuan rumah Porprov di tahun 2022, ta sekadar popularitas belaka. Kedua daerah ini sejak lepasnya pemerintahan Orde Baru – nyaris tak ditemukan pembangunan infrastruktur olahraga yang memadai. Satu-satunya momen daerah membangun sarana ini melalui posisinya sebagai tuan rumah even olah raga.
Di kawasan kepulauan Buton- satu satunya daerah yang memiliki fasilitas infrastruktur olahraga yang terbilang memadai adalah Kabupaten Buton Utara. Itu juga terbangun setelah daerah ini menjadi penyelenggara Porprov. Karena itu, optimisme La Bakry patut diapresiasi.
Desas-desus, memang Gubernur Sultra Ali Mazi memiliki keinginan yang sama, agar Kabupaten Buton mampu menjadi tuan rumah Porprov 2022. Karena bernilai strategis bagi masa depan calon Provinsi Kepulauan Buton dengan tersedianya sejumlah infrastruktur, termasuk fasilitas olah raga yang memadai dan berkualitas.
Apalagi jarak antara Kota Baubau dan Kabupaten Buton tidak terlalu jauh, sehingga aktivitas orang dan barang dengan terbangunnya infrastruktur olahraga ini berjalan saling menguntungkan. (ref)