BUTONMAGZ--Buat Anda yang gemar mengamati langit, jangan lewatkan salah satu fenomena langit yang akan terjadi hari ini. Fenomena ekuinoks dan fenomena supermoon akan terjadi pada Kamis, 21 Maret 2019.
Fenomena Ekuinoks terjadi tiap bulan Maret dan September. Ekuinoks September (Autumnal Equinox) menjadi penanda hari pertama musim gugur bagi belahan bumi utara dan hari pertama musim semi bagi belahan bumi selatan. Sedangkan ekuinoks Maret (Vernal Equinox) sebagai penanda hari pertama musim gugur bagi belahan bumi selatan dan hari pertama musim semi bagi belahan bumi utara. Ekuinoks Maret tahun ini akan terjadi pada 21 Maret 2019 besok.
Apa itu Ekuinoks?
Ekuinoks adalah peristiwa di mana matahari berada tepat di atas garis ekuator bumi sehingga durasi siang dan malam di seluruh wilayah Bumi tepat sama, yakni 12 jam. Jadi misalnya Matahari terbit pukul 05.30 pagi, berarti Matahari akan terbenam pukul 17.30 sore. Matahari juga terbit tepat di timur dan terbenam tepat di barat.
Hal yang unik akan dirasakan bagi wilayah yang berada di sekitar garis khatulistiwa, termasuk Gorontalo, ketika matahari berada tepat diatas kepala. Maka kita tidak akan bisa melihat bayangan kita sendiri.
Apa yang menyebabkan terjadinya Ekuinoks?
Fenomena ini bisa terjadi karena rotasi bumi miring sekitar 23,5 derajat terhadap bidang orbitnya mengelilingi matahari. Akibatnya, ada fenomena di saat salah satu kutub bumi condong ke arah matahari.
Namun, ada kalanya, rotasi bumi akan sejajar dengan bidang orbitnya terhadap matahari. Maka saat itu matahari akan terlihat berada di garis ekuator bumi sehingga terjadi peristiwa ekuinoks.
Bersamaan dengan fenomena Supermoon
Selain fenomena ekuinoks, pada 21 Maret 2019, kita juga bisa menikmati pemandangan bulan purnama atau fenomena Supermoon. Karena bulan pada saat terjadinya fenomena ekuinoks lebih dekat dengan bumi dan kita akan melihat bulan yang lebih besar dari biasanya. Fenomena supermoon ini adalah fenomena terkahir yang akan terjadi sepanjang tahun 2019.
Sebagai informasi, fenomena ekuinoks ini tidak membawa dampak signifikan terhadap bumi. Suhu panas matahari juga masih di batas normal. (ref)
Fenomena Ekuinoks terjadi tiap bulan Maret dan September. Ekuinoks September (Autumnal Equinox) menjadi penanda hari pertama musim gugur bagi belahan bumi utara dan hari pertama musim semi bagi belahan bumi selatan. Sedangkan ekuinoks Maret (Vernal Equinox) sebagai penanda hari pertama musim gugur bagi belahan bumi selatan dan hari pertama musim semi bagi belahan bumi utara. Ekuinoks Maret tahun ini akan terjadi pada 21 Maret 2019 besok.
Apa itu Ekuinoks?
Ekuinoks adalah peristiwa di mana matahari berada tepat di atas garis ekuator bumi sehingga durasi siang dan malam di seluruh wilayah Bumi tepat sama, yakni 12 jam. Jadi misalnya Matahari terbit pukul 05.30 pagi, berarti Matahari akan terbenam pukul 17.30 sore. Matahari juga terbit tepat di timur dan terbenam tepat di barat.
Hal yang unik akan dirasakan bagi wilayah yang berada di sekitar garis khatulistiwa, termasuk Gorontalo, ketika matahari berada tepat diatas kepala. Maka kita tidak akan bisa melihat bayangan kita sendiri.
Apa yang menyebabkan terjadinya Ekuinoks?
Fenomena ini bisa terjadi karena rotasi bumi miring sekitar 23,5 derajat terhadap bidang orbitnya mengelilingi matahari. Akibatnya, ada fenomena di saat salah satu kutub bumi condong ke arah matahari.
Namun, ada kalanya, rotasi bumi akan sejajar dengan bidang orbitnya terhadap matahari. Maka saat itu matahari akan terlihat berada di garis ekuator bumi sehingga terjadi peristiwa ekuinoks.
Bersamaan dengan fenomena Supermoon
Selain fenomena ekuinoks, pada 21 Maret 2019, kita juga bisa menikmati pemandangan bulan purnama atau fenomena Supermoon. Karena bulan pada saat terjadinya fenomena ekuinoks lebih dekat dengan bumi dan kita akan melihat bulan yang lebih besar dari biasanya. Fenomena supermoon ini adalah fenomena terkahir yang akan terjadi sepanjang tahun 2019.
Sebagai informasi, fenomena ekuinoks ini tidak membawa dampak signifikan terhadap bumi. Suhu panas matahari juga masih di batas normal. (ref)
0 Komentar