BUTONMAGZ—Setelah Wali Kota Baubau, AS. Tamrin merotasi 26 jabatan dalam kepemimpinannya, giliran Bupati Buton di Pasarwajo, Drs. La Bakry. M.Si pun merotasi sejumlah pejabat eselon II, III dan IV lingkup Pemerintah Kabupaten Buton yang dipusatkan di Aula Kantor Bupati Buton di kawasan perkantoran Takawa, Selasa, 19 Maret 2019 lama.
Data dari rilis Dinas Kominfo dan Persandian Kabupaten Buton menyebutkan, beberapa pejabat yang dikantik diantaranya Drs. La Halimu menjadi Kepala Badan Pengelolah Pajak dan Retribusi (sebelumnya Kepala Inspektorat Kabupaten Buton); Drs. Murtaba Muru dilantik sebagai Kepala Inspektorat Kabupaten Buton (sebelumnya Kepala Dinas Koperasi dan UKM).
LM Muharam, SE, MM, dilantik sebagai Kepala Dinas Koperasi dan UKM (sebelumnya Kepala Badan Pengelolah Pajak dan Retribusi sebagai Kabupaten Buton); Ali Mani, SSos, MSi dilantik sebagai Kepala Dinas Kepemudaan dan Olaharaga Kab Buton (sebelumnya Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kab Buton); Ir. Azizu menjadi Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kab Buton (sebelumnya Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga).
Selain itu terdapat nama H. Sumarddin, SIp, MKes, yang dilantik sebagai Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kab Buton (sebelumnya Kepala Dinas Kesehatan); Safaruddin, SIp, MSi menjadi Kepala Dinas Perdagangan Kab Buton (sebelumnya Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kab Buton); Ir. H. Mustamling yang sebelumnya menduduki posisi sebagai Kepala Dinas Perdagangan Kab Buton bergeser sebagai Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kab Buton.
M. Mahyuddin M, ST, MSi Kabag Umum Setda Kabupaten Buton mendapat promosi dilantik sebagai Staf Ahli Bidang Ekonomi Pembangunan dan Keuangan; Nasbah, SE, MSi dilantik sebagai Kepala Dinas Perhubungan (sebelumnya Kepala Badan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana); Drs La Ode Aeta dilantik sebagai Kepala badan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (sebelumnya Kepala Dinas Perhubungan)
Nama pejabat lainnya adalah Drs. Awaluddin dilantik menjadi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (sebelumnya Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP); La Madi, SSos, dilantik menjadi Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP. (sebelumnya Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa ).
Selain itu Bupati Buton juga melantik pejabat eselon III di antaranya Drs. Nur Iskandar, MSi Sekretaris Tenaga Kerja Kabupaten Buton sebagai Kabag Perekonomian dan SDA Kabupaten Buton.; Sunardin Dani, SE menjadi Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Kabupaten Buton (sebelumnya Kabag Pembangunan Setda Kab Buton).
Herman SKM, MPh, yang sebelumnya Sekretaris Badan Pengelolah Aset dan Keuangan Daerah dilantik sebagai Kabag Pembangunan; Ramli Adia, SKom, Kabag Humas dan Protokoler sebagai Kabag Umum dan Protokoler. Farouq Basalamah sebelumnya Sekretaris Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman menjadi Sekdin Pemadam Kebakaran Kab Buton.
Selain itu Bupati Buton melantik La Ribe, SIp Lurah Awainulu, Kecamatan Pasarwajo, La Tuji, SIp Lurah Holimombo, Kecamatan Pasarwajo dan Jarudin, SH Lurah Wasaga.
Bupati Buton yang didampingi Sekda Kabupaten Buton, Ir. La Ode Zilfar Djafar, MSi mengatakan Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan yang dilaksanakan pada hari ini dimaksudkan untuk melakukan promosi dan rotasi bagi pejabat pejabat pimpinan tinggi pratama, pejabat administrator pejabat pengawas di lingkungan pemerintah Kabupaten Buton.
“Tujuannya adalah untuk mengisi formasi jabatan yang kosong karena pejabat yang lama telah purna tugas, merupakan pembinaan dan pengembangan karier serta sebagai upaya untuk melakukan penyegaran terhadap jajaran pejabat pimpinan tinggi pratama, pejabat administrator dan pejabat pengawas di lingkungan Pemerintah Kabupaten Buton yang ada,” kata Bupati Buton.
La Bakry berharap penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan pelayananke pada masyarakat menjadi lebih baik dimasa yang akan datang.
Politisi Golkar ini mengungkapkan promosi dan rotasi di lingkungan birokrasi pemerintahan adalah merupakan hal biasa. Promosi diberikan sebagai betuk apresiasi pemerintah Kabupaten Buton atas prestasi kerja dan kinerja yang telah saudara berikan selama ini. Sedangkan rotasi dilakukan guna memberikan suasana dan tantangan baru, sehingga aparatur tidak terjebak dengan rutinitas sehari-hari yangcenderung membosankan serta untuk menimbulkan motivasi baru di tempat tugas baru.(sumber kominfo buton)
0 Komentar