Bisa jadi, tiang bendera kuno di Baubau, Sulawesi Tenggara ini adalah yang paling tegar se-Indonesia. Walau sudah berusia ratusan tahun, tiang tersebut masih bertahan.
Banyak objek bersejarah menarik yang bisa dilihat di komplek Benteng Keraton Buton. Salah satu yang unik adalah tiang dengan penampilan berbeda di depan Masjid Agung Wolio.
Itulah Kasulana Tombi alias tiang bendera yang sudah ada sejak tahun 1712. Dahulu, tiang ini digunakan untuk mengibarkan bendera Kesultanan Buton yang disebut Bendera Longa-longa. Tinggi tiang mencapai 21 m dengan area penopang di bawahnya yang berdiameter 25-70 cm.
Kasulana Tombi terbuat dari kayu jati. Namun ada berbagai versi terkait asal muasal kayu itu. Ada yang bilang kalau kayu jati itu dari Pulau Muna yang berada di seberang Buton, hingga ada yang bilang berasal dari Thailand dan dibawa oleh para pedagang setempat.
Pada tahun 1870-an, Kasulana Tombi tersambar petir dan mengalami kerusakan. Akhirnya tiang pun diperbaiki dengan ditambah kayu penopang, dan bentuknya tak lagi lurus seperti pada umumnya.
Walaupun begitu, hingga sekarang tiang yang tampak sedikit miring ini tetap berdiri kokoh. Tiang berusia sekitar 3 abad tersebut tetap kuat meski diterpa panas, angin, hujan selama lebih dari seabad.
Kabarnya, beberapa tahu lalu ada seseorang yang menginap gangguan jiwa memanjat tiang dan berusaha untuk merobohkannya. Tapi tetap saja, tidak berhasil.
Dengan bentuk dan kisah yang unik, Kasulana Tombi pun menjadi salah satu daya tarik buat turis yang berkunjung ke komplek Benteng Keraton Buton. Banyak juga yang berfoto dengan latar Kasulana Tombi dan Masjid Agung Keraton Buton di Kota Baubau(ref)