Butonmagz, masih dalam proses perbaikan web, bila ada kendala pembacaan informasi mohon permakluman

Segarnya Danau Maobu - Buton Tengah. Bak kolam pribadi yang indah tersembunyi.

Permandian Maobu, Buton Tengah

BUTONMAGZ---Kawasan kepulaun Buton di Sulawesi Tenggara memang dikenal sebagai surganya wisata maritim.  Bukan hanya laut lepas yang indah sepanjang Pulau Buton, Muna hingga ke Wakatobi, tetapi juga ceruk-ceruk alamnya yang kerap menyimpan serpihan ‘surga-surga’ alam.  Salah satunya adalah Danau Maobu di kabupaten Buton Tengah, wilayah yang secara geografis berada di selatan Pulau Muna.

Danau Maobu memang belum sepopuler Wakatobi atau benteng Keraton Wolio Buton di Kota Baubau, tetapi ia tak kalah eksotis untuk dikunjungi dan dinikmati. Danau Maobu, sebuah danau yang jernih menawan. Berada dikelilingi tebing karst yang kering. Seolah bagaikan oasis di tengah gurun kering kerontang.

Lokasinya berada di Desa Lalibo, Mawasangka Tengah, Kabupaten Buton Tengah, Sulawesi Tenggara. Keberadaannya berdekatan dengan pesisir pantai Maobu. Danau ini unik, tak seperti danau pada umumnya. Tak disangka, air Laut Flores mampu menyelinap menuju Danau. Hingga Danau Maobu memiliki rasa payau, yakni percampuran air tawar dan air asin.

Meski begitu, sumber air pada Danau Maobu bukan dari air laut. Air tanah yang meresap terkumpul pada danau. Begitupula air laut yang ikut meresap ke dalam Danau Maobu.

Warga lokal menyebutnya Pemandian Maobu, nama umum Danau Maobu. Airnya begitu jernih seakan permata di bebatuan. Warnanya biru tosca begitu berkilau ketika disinari cahaya matahari. Melihatnya seketika dipikat untuk berendam di dalam danau.

Bentuknya semacam kubangan dengan rongga yang menjorok ke dalam. Di atasnya terdapat stalagtit dan dibawahnya stalagmit. Mirip sebuah goa karst pada umumnya. Bak kolam pribadi yang indah tersembunyi.

Jernihnya air danau berkat air yang meresap menuju danau. Karakteristik bebatuan karst berongga. Air melewatinya dan menyaring air hingga jernih ke dalam danau. Sekilas memang tak ada aliran air yang keluar masuk. Rongga batu karst yang kecil terlihat di sekeliling tepi danau.



Waktu yang tepat mengunjungi Danau Maobu ialah pukul 10.00 hingga 12.00. Pada jam tersebut, kilau cahaya matahari akan menyinari danau. Hingga menghasilkan kontras warna yang detail berwana biru bak permata. Segera ambil kamera dan abadikan keindahan Danau Maobu yang menawan.

Tiap kedalaman mempunyai warna air yang berbeda. Spektrum warna dari permukaan air berwarna biru jernih, bagian tengah berwarna biru muda, hingga bagian terdalam punya warna biru tua.

Kedalaman Danau Maobu beragam mulai dari tepian yang dangkal hingga 5 meter. Diameter danau berkisar 30 meter dikelilingi bebatuan karst setinggi 8 meter. Jika tak mahir berenang, usahakan berada di tepian danau yang dangkal. Bebatuan licin juga harus menjadi perhatian agar tak terpeleset.

Danau indah ini dipayungi oleh pepohonan yang teduh. Kesan alami dengan kesegaran yang tiada duanya. Berendam di Danau Maobu ternyata menyenangkan. Membuat betah dan berlama-lama untuk menikmati kesegarannya. Keberadaan Danau Maobu menjadi destinasi melepas penat jauh dari kebisingan.

Danau Maobu dulunya padang karst sama seperti dinding karst yang mengitarinya. Meskipun keras, bebatuan karst punya banyak rongga mirip spons. Setelah sekian lama, bebatuan mengalami pelapukan dan menghasilkan kubangan berupa Danau Maobu.

Belum banyak orang tahu keberadaan Danau Maobu. Lokasinya di balik bebatuan karst membuat danau ini seolah tersembunyi. Saat in Danau Maobu mulai dikelola dengan baik. Wisatawan hanya perlu merogoh Rp 3 ribu - 5 ribu untuk menikmati kesegaran Danau Maobu.

Fasilitasnya terbilang lengkap dengan gazebo, tempat parkir dan tempat ibadah. Lokasinya bisa ditempuh dengan 1 jam perjalanan dari Lakudo, Ibu Kota Buton Tengah. (red)



  • Asal Usul Nama Sulawesi dan Sebutan Celebes
    Lukisan tentang kehidupan masyarakat Sulawesi Selatan pada abad ke-16. (Tropenmuseum, part of the National Museum of World Cultures)BUTONMAGZ--Sulawesi dan Celebes merupakan pulau terbesar kesebelas di dunia. Menurut data Sensus 2020, penduduknya mencapai kurang dari 20 juta jiwa, yang tersebar di...
  • Tragedi Sejarah Lebaran Kedua di Tahun 1830
    Diponegoro (mengenakan surban dan berkuda) bersama pasukannya tengah beristirahat di tepian Sungai Progo.BUTONMAGZ---Hari ini penanggalan islam menunjukkan 2 Syawal 143 Hijriah, dalam tradisi budaya Islam di Indonesia dikenal istilah 'Lebaran kedua',  situasi dimana semua orang saling...
  • Kilas sejarah singkat, Sultan Buton ke-4 : Sultan Dayyanu Ikhsanuddin
    Apollonius Schotte (ilustrasi-Wikipedia)BUTONMAGZ—Tulisan ini merupakan bagian dari jurnal Rismawidiawati – Peneliti pada Kantor Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Makassar, dengan judul  Sultan La Elangi (1578-1615) (The Archaeological Tomb of the Pioneers “Martabat Tujuh” in the Sultanate...
  • Peranan Politik Sultan Mardan Ali di Kesultanan Buton (Bagian 3)
    Pulau Sagori (kini wilayah Bombana) yang banyak menyimpan cerita zaman Kesultanan ButonBUTONMAGZ---Tulisan ini disadur dari Jurnal Ilmiah berjudul ‘Peranan Sultan Mardan Ali di Kesultanan Buton: 1647-1657M, yang ditulis Asniati, Syahrun, La Ode Marhini dari Fakultas Ilmu Budaya Universitas Halu...
  • Mengenal Pribadi Sultan Mardan Ali. Sultan Buton yang dihukum Mati (Bagian 2)
    Pulau Makasar di Kota BaubauBUTONMAGZ---Tulisan ini disadur dari Jurnal Ilmiah berjudul ‘Peranan Sultan Mardan Ali di Kesultanan Buton: 1647-1657M, yang ditulis Asniati, Syahrun, La Ode Marhini dari Fakultas Ilmu Budaya Universitas Halu Oleo Kendari.Di bagian pertama menjelaskan tentang profil awal...
  • Mengenal sosok Sultan Mardan Ali. Sultan Buton yang dihukum Mati (Bagian I)
    Makam Sultan Mardan Ali 'Oputa Yi Gogoli'  (foto rabani Unair Zone)BUTONMAGZ--- cerita tentang kepemimpinan raja dan sultan di Buton masa lalu menjadi catatan tersendiri dalam sejarah masyarakat Buton kendati literasi tentang itu masih jarang ditemukan. Salah satu kisah yang menarik adalah...
  • Sejarah Kedaulatan Buton dalam Catatan Prof. Susanto Zuhdi
    foto bertahun 1938 dari nijkmusem.dd----8 April 1906, Residen Belanda untuk Sulawesi, Johan Brugman (1851–1916), memperoleh tanda tangan atas kontrak baru dengan Sultan Aidil Rakhim (bernama asli Muhamad Asyikin, bertakhta 1906–1911) dari keluarga Tapi-tapi setelah satu minggu berada di...
  • Perdana Menteri Negara Indonesia Timur Kelahiran Buton, Siapa Dia?
    Nadjamuddin Daeng MalewaBUTONMAGZ---Tak banyak yang mengenal nama tokoh ini di negeri Buton, namun di Makassar hingga politik ibu kota masa pergerakan kemerdekaan, nama ini dikenal sebagai sosok politis dengan banyak karakter. Namanya Nadjamuddin Daeng Malewa, lahir di Buton pada tahun 1907. Ia...

  • Inovasi di Desa Kulati - Wakatobi, Sulap Sampah Jadi Solar
    BUTONAMGZ---Kabupaten Wakatobi yang terkenal dengan keindahan surga bawah lautnya, ternyata memiliki sebuah desa yang berbeda dengan daerah lainnya di Indonesia, dimana dihuni oleh masyarakat yang sangat sadar akan pentingnya menjaga lingkungan hidup.Daerah ini bernama Desa Kulati yang mayoritas...
  • Repihan Tradisi dan Sejarah di Kepulauan Pandai Besi - Wakatobi
    BUTONMAGZ---Kepulauan Pandai Besi adalah julukan untuk empat pulau besar dan sejumlah pulau kecil lain di ujung tenggara Pulau Buton, Sulawesi Tenggara. Penamaan itu diberikan pada masa Hindia Belanda karena kepandaian masyarakatnya dalam pembuatan senjata tradisional berbentuk keris dan peralatan...
  • Tari Lariangi - Kaledupa; Tarian Penyambutan dengan Nuansa Magis
    Penari Lariangi. (Dokumen Foto La Yusrie)BUTONMAGZ---Kepulauan Buton tak hanya kaya dengan kesejarahan dan maritim, budaya seninya pun memukau. Salah satunya Tari Lariangi yang berasal dari Kaledupa Kabupaten Wakatobi – Sulawesi Tenggara saat ini.Melihat langsung tarian ini, magisnya sungguh terasa...
  • KaTa Kreatif 2022: Potensi 21 Kabupaten/Kota Kreatif Terpilih. Wakatobi terpilih!
    Wakatobi WaveBUTONMAGZ--Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, secara resmi membuka kick off KaTa Kreatif 2022 pada Januari lalu. Di dalam program ini terdapat 21 Kabupaten/Kota Kreatif Terpilih dari total 64 Kabupaten/Kota yang ikut serta.KaTa Kreatif...
  • Tiga Lintasan Baru ASDP di Wakatobi Segera Dibuka
    BUTONMAGZ---Sebanyak tiga lintasan baru Angkutan, Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Cabang Baubau di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara, segera dibuka menyusul telah disiapkannya satu unit kapal untuk dioperasikan di daerah itu. Manager Usaha PT ASDP Cabang Baubau, Supriadi, di Baubau,...
  • La Ola, Tokoh Nasionalis dari Wakatobi (Buton) - Pembawa Berita Proklamasi Kemerdekaan Dari Jawa.
    BUTONMAGZ—Dari sederet nama besar dari Sulawesi Tenggara yang terlibat dalam proses penyebaran informasi Proklamasi Kemerdekaan RI pada tanggal 17 Agustus 1945. Ada satu nama yang (seolah) tenggelam dalam sejarah.  Di adalah La Ola. Nama La Ola terekam dalam buku berjudul “Sejarah Berita...
  • Jatuh Bangun dan Tantangan bagi Nelayan Pembudidaya Rumput Laut di Wakatobi
    ilustrasi : petani rumput laut BUTONMAGZ---Gugusan Kepulauan Wakatobi di Sulawesi Tenggara terdiri dari 97 persen lautan dan hanya 3 persen daratan. Dari 142 pulau-pulau kecil, hanya 7 pulau yang berpenghuni manusia. Saat ini pariwisata bahari menjadi andalan pendapatan perkapita masyarakat di...
  • Kaombo, Menjaga Alam dengan Kearifan Lokal
    BUTONMAGZ--Terdapat sebuah kearifan lokal di masyarakat Kepulauan Buton pada umumnya. Di Pulau Binongko - Wakatobi misalnya, oleh masyarakat setempat kearifan ini digunakan untuk menjaga kelestarian alam. Mereka menyebutnya tradisi kaombo, yakni sebuah larangan mengeksploitasi sumber daya alam di...