Butonmagz, masih dalam proses perbaikan web, bila ada kendala pembacaan informasi mohon permakluman

Ruksamin Menenun Ikatan Persaudaraan dengan Raja dan Warga Adat Moronene

Ketua DPW PBB Sultra Ruksamin (Kanan) saat bincang-bincang bersama Raja Moronene Mokole Alfian Pimpie (Kiri), Jumat (29/4). (foto Kdipos)

BUTONMAGZ---Keharmonisan persaudaraan yang menjadi penciri pergaulan H. Ruksamin, Bupati Konawe Utara saat ini - tampaknya terus menapak langkah ke area yang lebih luas.

Sebagai seorang politisi dan ketua partai level provinsi, Ruksamin dituntut menyediakan waktu ektra, mengurus rakyat Konawe Utara, dan menyiapkan masa depan Sultra lewat partai yang dipimpinnya-Partai Bulan Bintang. Apalagi, Pemilu sudah di ambang gerbang. Bonusnya, Ruksamin pun terhitung sebagai figur potensial di kepemimpinan Sulawesi Tenggara pasca duet Ali Mazi-Lukman Abunawas.

Ruksamin menapak jalan politiknya tentu tak diragukan publik Sultra, selain dikenal sebagai peraih gelar doktor di bidang teknik dan insinyur profesional utama, ia juga punya talenta sederhana, menyatu dengan banyak kalangan hingga duduk bersila dengan aktivis dan kaum marginal, menyeruput kopi dalam canda dan penuh persaudaraan. Ruksamin memang pantas dihitung.

Seperti Jumat kemarin 30 April 2022. Ia menyambangi warga kabupaten Bombana di Rarowatu – salah satu pusat peradaban kerajaan Moronene masa lalu. Ia menjadi undangan adat di sana, disambut secara adat pula dengan penuh persaudaraan dari seorang titisan Raja Moronene, Mokole Alfian Pimpie di keiamannya di Desa Lakomea Kecamatan Rarowatu Kabupaten Bombana.

“Undangan silaturahim saja, tetapi saya disambut dengan penuh keramahan dan penuh kasih. Saya seperti menenun kembali ikatan persaudaraan dengan raja Moronene dan warga adat di sana, terima kasih atas penghormatan ini,” kata Ruksamin.

Di kediaman Raja Moronene, sambutan dilakukan dengan prosesi adat, ia memasukkan kaki kanan ke dalam wadah khusus yang disiapkan para sesepuh. Terdapat pula bentangan kain berwarna putih di atas tanah yang akan dilalui tamu kehormatan Raja Moronene ini.

Membagikan Paket Sembako (foto Kdi Pos)

Bahkan sebagai bentuk rasa syukur dan penghargaan warga, dilakukan pula prosesi penyembelihan seekor sapi. “saya begitu menjunjung tinggi penghormatan ini, apalagi dilakukan dalam bulan suci Ramadhan. Tentu bernilai sangat tinggi. Tetapi intinya ini bentuk ikatan persaudaraan dan jalinan tali silaturrahim yang tiada terputus, alhamdulillahi rabbil alamin,” kata Ruksamin dengan suara rendah.

Bagi Ruksamin, ia menilai sarana penyambutan seperti ini adalah hal yang patut ditumbuhkembangkan dalam keragaman ummat manusia dewasa ini. Mengandung hasrat penuh keharmonisan yang bermuara pada kebersamaan dan kekompakan yang kuat.

Bupati Konut dua periode ini berharap, silaturahim bersama warga Moronene senantiasa terawat dan terus ditumbuhkan.

“Nilai-nilai tersebut sangat penting, dalam tatanan bermasyarakat dan pembangunan daerah, sekaligus menunjukkan begitu kayanya Nusantara dalam adat dan budayanya, juga sebagai lokal genius masyarakat yang harus di jaga dan dikembangkan" ujarnya.

Antusiasme warga menyambut Ruksamin di Lakomea Rarowatu (foto : Kdipos)

Sebagai bentuk tali asih, Ruksamin ikut membagikan 1500 paket sembako kepada warga, sebagai kepedulian dalam membantu ekonomi warga. “Mungkin nilainya tidak seberapa, tetapi ini cara yang bisa dilakukan oleh siapapun agar selalu tumbuh kepedulian dan kebersamaan,” imbuhnya.

Kepada warga di sana, Ruksamin juga menyampaikan agar rasa persatuan dan kesatuan senantiasa di pupuk di tengah keberagaman anak negeri. Meminta pula agar khazanah kekayaan adat negeri terus dilestarikan, dikembangkan sebagai warisan leluhur yang adiluhung. (red)

Posting Komentar

0 Komentar



  • Asal Usul Nama Sulawesi dan Sebutan Celebes
    Lukisan tentang kehidupan masyarakat Sulawesi Selatan pada abad ke-16. (Tropenmuseum, part of the National Museum of World Cultures)BUTONMAGZ--Sulawesi dan Celebes merupakan pulau terbesar kesebelas di dunia. Menurut data Sensus 2020, penduduknya mencapai kurang dari 20 juta jiwa, yang tersebar di...
  • Tragedi Sejarah Lebaran Kedua di Tahun 1830
    Diponegoro (mengenakan surban dan berkuda) bersama pasukannya tengah beristirahat di tepian Sungai Progo.BUTONMAGZ---Hari ini penanggalan islam menunjukkan 2 Syawal 143 Hijriah, dalam tradisi budaya Islam di Indonesia dikenal istilah 'Lebaran kedua',  situasi dimana semua orang saling...
  • Kilas sejarah singkat, Sultan Buton ke-4 : Sultan Dayyanu Ikhsanuddin
    Apollonius Schotte (ilustrasi-Wikipedia)BUTONMAGZ—Tulisan ini merupakan bagian dari jurnal Rismawidiawati – Peneliti pada Kantor Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Makassar, dengan judul  Sultan La Elangi (1578-1615) (The Archaeological Tomb of the Pioneers “Martabat Tujuh” in the Sultanate...
  • Peranan Politik Sultan Mardan Ali di Kesultanan Buton (Bagian 3)
    Pulau Sagori (kini wilayah Bombana) yang banyak menyimpan cerita zaman Kesultanan ButonBUTONMAGZ---Tulisan ini disadur dari Jurnal Ilmiah berjudul ‘Peranan Sultan Mardan Ali di Kesultanan Buton: 1647-1657M, yang ditulis Asniati, Syahrun, La Ode Marhini dari Fakultas Ilmu Budaya Universitas Halu...
  • Mengenal Pribadi Sultan Mardan Ali. Sultan Buton yang dihukum Mati (Bagian 2)
    Pulau Makasar di Kota BaubauBUTONMAGZ---Tulisan ini disadur dari Jurnal Ilmiah berjudul ‘Peranan Sultan Mardan Ali di Kesultanan Buton: 1647-1657M, yang ditulis Asniati, Syahrun, La Ode Marhini dari Fakultas Ilmu Budaya Universitas Halu Oleo Kendari.Di bagian pertama menjelaskan tentang profil awal...
  • Mengenal sosok Sultan Mardan Ali. Sultan Buton yang dihukum Mati (Bagian I)
    Makam Sultan Mardan Ali 'Oputa Yi Gogoli'  (foto rabani Unair Zone)BUTONMAGZ--- cerita tentang kepemimpinan raja dan sultan di Buton masa lalu menjadi catatan tersendiri dalam sejarah masyarakat Buton kendati literasi tentang itu masih jarang ditemukan. Salah satu kisah yang menarik adalah...
  • Sejarah Kedaulatan Buton dalam Catatan Prof. Susanto Zuhdi
    foto bertahun 1938 dari nijkmusem.dd----8 April 1906, Residen Belanda untuk Sulawesi, Johan Brugman (1851–1916), memperoleh tanda tangan atas kontrak baru dengan Sultan Aidil Rakhim (bernama asli Muhamad Asyikin, bertakhta 1906–1911) dari keluarga Tapi-tapi setelah satu minggu berada di...
  • Perdana Menteri Negara Indonesia Timur Kelahiran Buton, Siapa Dia?
    Nadjamuddin Daeng MalewaBUTONMAGZ---Tak banyak yang mengenal nama tokoh ini di negeri Buton, namun di Makassar hingga politik ibu kota masa pergerakan kemerdekaan, nama ini dikenal sebagai sosok politis dengan banyak karakter. Namanya Nadjamuddin Daeng Malewa, lahir di Buton pada tahun 1907. Ia...

  • Inovasi di Desa Kulati - Wakatobi, Sulap Sampah Jadi Solar
    BUTONAMGZ---Kabupaten Wakatobi yang terkenal dengan keindahan surga bawah lautnya, ternyata memiliki sebuah desa yang berbeda dengan daerah lainnya di Indonesia, dimana dihuni oleh masyarakat yang sangat sadar akan pentingnya menjaga lingkungan hidup.Daerah ini bernama Desa Kulati yang mayoritas...
  • Repihan Tradisi dan Sejarah di Kepulauan Pandai Besi - Wakatobi
    BUTONMAGZ---Kepulauan Pandai Besi adalah julukan untuk empat pulau besar dan sejumlah pulau kecil lain di ujung tenggara Pulau Buton, Sulawesi Tenggara. Penamaan itu diberikan pada masa Hindia Belanda karena kepandaian masyarakatnya dalam pembuatan senjata tradisional berbentuk keris dan peralatan...
  • Tari Lariangi - Kaledupa; Tarian Penyambutan dengan Nuansa Magis
    Penari Lariangi. (Dokumen Foto La Yusrie)BUTONMAGZ---Kepulauan Buton tak hanya kaya dengan kesejarahan dan maritim, budaya seninya pun memukau. Salah satunya Tari Lariangi yang berasal dari Kaledupa Kabupaten Wakatobi – Sulawesi Tenggara saat ini.Melihat langsung tarian ini, magisnya sungguh terasa...
  • KaTa Kreatif 2022: Potensi 21 Kabupaten/Kota Kreatif Terpilih. Wakatobi terpilih!
    Wakatobi WaveBUTONMAGZ--Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, secara resmi membuka kick off KaTa Kreatif 2022 pada Januari lalu. Di dalam program ini terdapat 21 Kabupaten/Kota Kreatif Terpilih dari total 64 Kabupaten/Kota yang ikut serta.KaTa Kreatif...
  • Tiga Lintasan Baru ASDP di Wakatobi Segera Dibuka
    BUTONMAGZ---Sebanyak tiga lintasan baru Angkutan, Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Cabang Baubau di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara, segera dibuka menyusul telah disiapkannya satu unit kapal untuk dioperasikan di daerah itu. Manager Usaha PT ASDP Cabang Baubau, Supriadi, di Baubau,...
  • La Ola, Tokoh Nasionalis dari Wakatobi (Buton) - Pembawa Berita Proklamasi Kemerdekaan Dari Jawa.
    BUTONMAGZ—Dari sederet nama besar dari Sulawesi Tenggara yang terlibat dalam proses penyebaran informasi Proklamasi Kemerdekaan RI pada tanggal 17 Agustus 1945. Ada satu nama yang (seolah) tenggelam dalam sejarah.  Di adalah La Ola. Nama La Ola terekam dalam buku berjudul “Sejarah Berita...
  • Jatuh Bangun dan Tantangan bagi Nelayan Pembudidaya Rumput Laut di Wakatobi
    ilustrasi : petani rumput laut BUTONMAGZ---Gugusan Kepulauan Wakatobi di Sulawesi Tenggara terdiri dari 97 persen lautan dan hanya 3 persen daratan. Dari 142 pulau-pulau kecil, hanya 7 pulau yang berpenghuni manusia. Saat ini pariwisata bahari menjadi andalan pendapatan perkapita masyarakat di...
  • Kaombo, Menjaga Alam dengan Kearifan Lokal
    BUTONMAGZ--Terdapat sebuah kearifan lokal di masyarakat Kepulauan Buton pada umumnya. Di Pulau Binongko - Wakatobi misalnya, oleh masyarakat setempat kearifan ini digunakan untuk menjaga kelestarian alam. Mereka menyebutnya tradisi kaombo, yakni sebuah larangan mengeksploitasi sumber daya alam di...