BUTONMAGZ---Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar masih dipadati pemudik Lebaran 2022. Sejak H-15 hingga H-4 lebaran, lebih dari 13 ribu pemudik meninggalkan maupun tiba di pelabuhan tersebut.
Kepala Bidang lalu lintas laut (Kabid Lala) Pelabuhan Makassar Sirajuddin menuturkan puncak arus mudik di pelabuhan Makassar terjadi pada Kamis (28/4).
"Hari ini masih ada kepadatan pemudik walaupun puncak arus mudik itu terjadi kemarin hingga hari ini," kata Sirajuddin kepada wartawan Jumat (29/4)
Berdasarkan data pada Kamis (28/4), jumlah pemudik yang berangkat dari pelabuhan itu sekitar 2.783 penumpang. Sedangkan yang tiba sekitar 2.474 penumpang
"Jumlah pemudik di Pelabuhan Makassar terus meningkat, total jumlah penumpang sejak H-15 hingga H-4 sebanyak 13.359 penumpang. Kalau yang diberangkatkan sebanyak 13.434 penumpang," bebernya.
Sebelumnya, Kepala Kantor Kesyahbandaran Utama Makassar Brigjen Pol Capt Hermanta mengatakan pihaknya telah mempersiapkan seluruh fasilitas sarana dan prasarana di pelabuhan Makassar sebagai sarana angkutan mudik.
"Puncak arus mudik itu, hari ini (28/4) dan esok (29/4) untuk di pelabuhan Makassar dan kami terus memantau perkembangan," kata Hermanta, Kamis (28/4).
Hingga H-4 jelang idulfitri 2022, peningkatan penumpang masih terus terjadi hingga pukul 03.00 WITA, dini hari. Sebanyak 10.361 penumpang tiba di pelabuhan Makassar.
"Untuk data jumlah penumpang di H-4 yang tiba ada 10.361 penumpang, kalau yang berangkat 10.886 penumpang dan penumpang lanjutan itu ada 10.551 penumpang," bebernya.
Dalam pelaksanaan mudik 2022, Hermanta mengatakan pihaknya juga terus mengawasi dan mengarahkan para pemudik untuk memperhatikan persyaratan perjalanan yang wajib dilaksanakan, seperti vaksinasi booster atau rapid Antigen.
"Tentunya kami semua mengarahkan untuk mematuhi aturan satgas Covid-19. Sehingga diharapkan para penumpang yang melaksanakan perjalanan dalam rangka menyambut hari lebaran bisa terlaksana dengan baik," kata Hermanta.
"Jumlah daerah yang jadi tujuan mudik semuanya rata dan wilayah dari timur Selayar, Baubau, Bima masih menggunakan kapal Pelni,"pungkasnya. (sumber CNN)
0 Komentar