
BUTONMAGZ---Bila potensi ekonomi Kawasan kepulauan Buton terus digenjot, tentu berujung pada peningkatan masyarakat di kawasan itu, tak sekadar tambang aspal, mangan, nikel dan hasil alam lainnya, namun juga disektor minyak dan gas (migas).
Khusus sektor Migas, Lepas Pantai Buton merupakan satu dari 12 potensi harta karun Migas di Indonesia yang belum tersentuh.
Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Dwi Soetjipto mengungkap soal adanya potensi 12 harta karun migas di Indonesia yang belum tersentuh di Indonesia.
Potensi dari 12 wilayah blok migas ini tidak main-main, dalam paparannya pada di Jakarta Juni 2020 lalu yang dirilis CNBC Indonesia, Dwi menyebut 12 potensi sebagai potensi temuan raksasa migas nasional.
Selusin harta karun migas ini tersebar dari barat ke timur Indonesia, tapi dari selusin itu baru satu yang ditawarkan sebagai wilayah kerja karena sudah terbukti.
"Di antara 10-12 yang kita tawarkan, satu yang sudah terbukti di Sumatera Selatan. WK-nya sudah ada, yang lain belum ada WK-nya," ujar Dwi, dalam konferensi pers virtualnya.
Ia memaparkan, seluruh potensi ini jika dilihat sampai 2024 bisa mencapai US$ 82 miliar.
Adapun rincian sebaran 12 potensi migas tersebut adalah sebagai berikut.mKawasan Indonesia Barat mencakup;
1. Laut Lepas Sumatera Utara
2. Onshore Sumatera Tengah
3. Onshore Sumatera Selatan
4. NE Jawa - lepas pantai Selat Malaka
5. Lepas pantai Tarakan
6. Lepas pantai Kutai
Timur Indonesia:
1. Lepas pantai Buton
2. Lepas pantai Papua bagian utara
3. Onshore Papua Bird's Body
4. Warim Onshore
Target Laut Dalam
1. Selat Makassar
2. Timor- Tanimbar- Semai
Secara keseluruhan, Indonesia memiliki 128 cekungan. Di mana yang sudah diproduksi baru 20 cekungan, dan penemuan belum diproduksi 27 cekungan. Lalu, terdapat 13 cekungan yang belum ada temuan, serta 68 cekungan yang belum tersentuh sama sekali.(**)