![]() |
Petugas SP 2020 Kota Baubau |
BUTONMAGZ---Kurun waktu bulan September 2020 ini, bersiap-siaplah Anda dikunjungi petugas Sensus Penduduk dari Badan Pusat Statistik (BPS) di rumah masing-masing. Tak perlu khawatir dengan sebaran Corona, sebab para petugas ini secara resmi telah diperiksa dan dinyatakan bebas Covid-19, pun mereka bekerja berdasarkan SOP Protokol Kesehatan C-19 secara ketat.
“Bila tak menggunakan masker dan kelengkapan protokol kesehaan Covid, silakan petugas sensusnya diminta pulang,” tegas Sudirman, S.Pi, M.Si - Kepala BPS Kota Baubau, saat ceremony kick off Sensus Penduduk September 2020 secara virtual, Senin 31 Agustus 2020.. (1/9).
Khusus untuk Kota Baubau, dikerahkan 98 orang petugas yang dikoordininir oleh Koordinator Sensus Kecamatan sebanyak 10 orang. Task Force Sebanyak 8 Orang, Petugas penjamin kualitas (PK) sebanyak 10 0rang, dan seluruh pegawai BPS sebagai tim SP2020.
Disebutkan Sudirman, pelaksanaan SP 2020 sejatinya telah selesai, namun karena kendala pandemi mengakibatkan SP 2020 secara nasional tertunda. Namun sebelumnya juga telah dilaksanakan SP secara online (SPO) 15 Februari 2020 hingga 29 Mei 2020.
![]() |
Kepala BPS Baubau, Sudirman, S.Pi, M.Si bersaa Wsali Kota Baubau Dr. H. AS. Tamrin beberapa waktu lalu sebelum Pandemi Covid-19 |
Di Kota Baubau, jumlah keluarga yg sudah SPO sebanyak 18.283 kepala keluarga, atau sekitar 48,0 persen.
Untuk mempercepat pendataan, kata Sudirman, maka pihaknya membuat model pelaksanaan sebagai kiat percepatan, yakni setiap pegawai BPS akan menjadi penanggung jawab pada Satuan Lingkungan Setempat (SLS) di tempat tinggalnya.
“Kami enggunakan gerakan 1 Pegawai 1 SLS (SPSS), selanjut dibentuk tim yang menjadi penanggung jawab pada setiap kecamatan. Setiap hari pegawai BPS harus menemani minimal 1 orang petugas, untuk external mengundang OPD penanggung jawab.” Ujarnya.
Hal sama ketika SP Online dilaksanakan sebelumnya, dimana pihaknya terus berkoordinasi dengan instansi vertikal yang terkait dgn pelaksanaan Task Force, seperti lembaga, barak militer, pesantren dan lain-lain. Berkoordinasi sebaik mungkin dengan pengurus SLS setempat. Serta selalu monitoring progres dan kendala yg dialami Petugas Sensus,” imbuh Sudirman.
SP Secara Nasional
Sementara itu, Sensus Penduduk secara nasional dikerahkan 190 ribu petugas sensus. Kepala BPS Suhariyanto mengatakan semua petugas tersebut untuk mengumpulkan data dan melakukan pencacahan di lapangan.
"Sensus online sudah selesai, pada September ini kita turunkan sebesar 190.000 pegawai petugas sensus di seluruh Indonesia untuk melakukan pencacahan di lapangan," kata Suhariyanto dalam konferensi video, Selasa (1/9/2020).
Dia menjelaskan, wawancara oleh petugas lapangan bakal dibagi ke dalam 3 zona wilayah. Di zona I dengan 227 kabupaten/kota, mekanisme pengumpulan data melalui mekanisme drop-off pick-up (DOPU). Artinya, petugas sensus akan membagikan kuesioner kepada masyarakat dan nanti akan mengambil kembali kuesioner yang sudah diisi secara mandiri oleh masyarakat.
Untuk zona II, mekanisme pengumpulan data hanya akan dilaksanakan tahap pemeriksaan data penduduk dan tahap verifikasi lapangan tanpa wawancara yang detail. Sedangkan di Zona III bagian Papua dan Papua Barat akan diadakan wawancara.
"Karena Covid-19 masih ada, dan ada efisiensi anggaran, untuk zona II akan dilakukan ground check secara cepat. Tetap mendatangi rumah tangga, tapi pertanyananya sangat pendek," jelasnya. (zah)