Butonmagz, masih dalam proses perbaikan web, bila ada kendala pembacaan informasi mohon permakluman

La Ode Muslimin Hibali, Birokrat Pekerja di Musim Covid


BUTONMAGZ---Bila ada pejabat daerah yang energi fisiknya banyak terkuras di musim Covid-19 ini, maka salah satunya pantas disematkan kepada sosok La Ode Muslimin Hibali, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Baubau, Sulawesi Tenggara

Pak Muslimin - begitu sapaannya, tetapi rekan-rekannya di Gugus Tugas Covid Baubau kerap mencandainya dengan panggilan ‘Super Imin’, tentu merujuk dengan aktivitasnya terbilang tinggi, seolah tak kenal lelah dan waktu. Bahkan energinya seolah bertambah bila ia harus menjadi ‘driver’ sendiri, saat menjemput, melayani, dan mengantar pasien-pasien Covid dengan kendaraan operasional yang diperolehnya dari BNPB pusat.

Keseharian berkendara membuat kulitnya kadang melegam. Kerap ia tertidur di sofa kantornya bila kecapaian. Mandi, makan hingga bersalin pakaian pun dilakukan di ruang kerjanya. “Pulang ke rumah sekadar memastikan keluarga dalam keadaan baik-baik saja,” timpalnya kepada Butonmagz, Kamis siang ini (6/8).

Kantor BPBD yang juga sebagai pusat aktivitas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Baubau, seolah menjadi kediaman utamanya di musim Covid ini. Alasannya sederhana, memastikan aktivitas penanganan Covid tetap berjalan, khususnya berkaitan dengan kegiatan disinfeksi berkala. Termasuk antar jemput pasien Covid secara dadakan.

Pak Muslimin belakangan ini jauh dari kesan sebagai sosok pejabat eselon II, ia lebih pas disebut ‘pekerja covid’. Tetapi apapun itu, ia nikmati dengan ketenangan, tidak panik, dan tetap siap menerima risiko terpapar.

“Semoga tidak terpapar dan jangan pernah. Saya juga takut. Itu sebab saya selalu menggunakan APD ketika berhadapan dengan warga rentan Covid,” katanya singkat.

Pak Muslimin memang harus kerja ekstra, sebab setiap saat kinerjanya terkontrol langsung dari Sekda Roni Muhtar, termasuk membuat laporan berkala kepada Wali Kota Baubau. “Selagi masih sehat, saya dan teman-teman di BPBD dan Gugus Tugas selalu harus siap, ini kerja kemanusiaan,” timpalnya.

Kerap ia dicandai staf dan partner kerja lainnya. Apa resep tetap bugar dengan aktivitas yang terbilang tinggi. “Semuanya harus teratur, termasuk suplai vitamin dan perketat protokol kesehatan. Jangan lupa leluhur, sebab saat ini air putih pun dengan niat dan keyakinan bisa menjadi stimulus supaya tetap sehat,” katanya.

**

APAKAH ia tak merasakan beban berat belakangan ini? “Itu pasti, dan manusiawi” sergahnya. Hanya saja Pak Muslimin menyiasati dengan kegembiraan. Bila senggang kerap ia bersenandung sendiri. Bernyanyi dengan tembang-tembang hitz. Soal yang satu ini, jangan diragukan - ia terbilang pejabat daerah yang piawai dalam bernyanyi.

Dimana beratnya bekerja di Covid? “Banyaklah, mulai soal pasien, soal pencegahan, sosialisasi, disinfeksi. Belum lagi kalau ada unjuk rasa, informasi-informasi hoaks dan sebagainya.Harus siap menerima, sebab sebagai pelayanan masyarakat itu tugas-tugas normatif,” tandasnya.

Apa target Pak Muslimin di masa depannya? Ia tampak gelagapan. Baginya, indikator masa depan ditentukan apa yang dijalani hari ini. Ia mengaku, pesan wali kota selalu dibenaknya. Bekerja tulus dan ikhlas. Selamat bekerja Super Imin! (**) 
 

Posting Komentar

0 Komentar



  • Asal Usul Nama Sulawesi dan Sebutan Celebes
    Lukisan tentang kehidupan masyarakat Sulawesi Selatan pada abad ke-16. (Tropenmuseum, part of the National Museum of World Cultures)BUTONMAGZ--Sulawesi dan Celebes merupakan pulau terbesar kesebelas di dunia. Menurut data Sensus 2020, penduduknya mencapai kurang dari 20 juta jiwa, yang tersebar di...
  • Tragedi Sejarah Lebaran Kedua di Tahun 1830
    Diponegoro (mengenakan surban dan berkuda) bersama pasukannya tengah beristirahat di tepian Sungai Progo.BUTONMAGZ---Hari ini penanggalan islam menunjukkan 2 Syawal 143 Hijriah, dalam tradisi budaya Islam di Indonesia dikenal istilah 'Lebaran kedua',  situasi dimana semua orang saling...
  • Kilas sejarah singkat, Sultan Buton ke-4 : Sultan Dayyanu Ikhsanuddin
    Apollonius Schotte (ilustrasi-Wikipedia)BUTONMAGZ—Tulisan ini merupakan bagian dari jurnal Rismawidiawati – Peneliti pada Kantor Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Makassar, dengan judul  Sultan La Elangi (1578-1615) (The Archaeological Tomb of the Pioneers “Martabat Tujuh” in the Sultanate...
  • Peranan Politik Sultan Mardan Ali di Kesultanan Buton (Bagian 3)
    Pulau Sagori (kini wilayah Bombana) yang banyak menyimpan cerita zaman Kesultanan ButonBUTONMAGZ---Tulisan ini disadur dari Jurnal Ilmiah berjudul ‘Peranan Sultan Mardan Ali di Kesultanan Buton: 1647-1657M, yang ditulis Asniati, Syahrun, La Ode Marhini dari Fakultas Ilmu Budaya Universitas Halu...
  • Mengenal Pribadi Sultan Mardan Ali. Sultan Buton yang dihukum Mati (Bagian 2)
    Pulau Makasar di Kota BaubauBUTONMAGZ---Tulisan ini disadur dari Jurnal Ilmiah berjudul ‘Peranan Sultan Mardan Ali di Kesultanan Buton: 1647-1657M, yang ditulis Asniati, Syahrun, La Ode Marhini dari Fakultas Ilmu Budaya Universitas Halu Oleo Kendari.Di bagian pertama menjelaskan tentang profil awal...
  • Mengenal sosok Sultan Mardan Ali. Sultan Buton yang dihukum Mati (Bagian I)
    Makam Sultan Mardan Ali 'Oputa Yi Gogoli'  (foto rabani Unair Zone)BUTONMAGZ--- cerita tentang kepemimpinan raja dan sultan di Buton masa lalu menjadi catatan tersendiri dalam sejarah masyarakat Buton kendati literasi tentang itu masih jarang ditemukan. Salah satu kisah yang menarik adalah...
  • Sejarah Kedaulatan Buton dalam Catatan Prof. Susanto Zuhdi
    foto bertahun 1938 dari nijkmusem.dd----8 April 1906, Residen Belanda untuk Sulawesi, Johan Brugman (1851–1916), memperoleh tanda tangan atas kontrak baru dengan Sultan Aidil Rakhim (bernama asli Muhamad Asyikin, bertakhta 1906–1911) dari keluarga Tapi-tapi setelah satu minggu berada di...
  • Perdana Menteri Negara Indonesia Timur Kelahiran Buton, Siapa Dia?
    Nadjamuddin Daeng MalewaBUTONMAGZ---Tak banyak yang mengenal nama tokoh ini di negeri Buton, namun di Makassar hingga politik ibu kota masa pergerakan kemerdekaan, nama ini dikenal sebagai sosok politis dengan banyak karakter. Namanya Nadjamuddin Daeng Malewa, lahir di Buton pada tahun 1907. Ia...

  • Inovasi di Desa Kulati - Wakatobi, Sulap Sampah Jadi Solar
    BUTONAMGZ---Kabupaten Wakatobi yang terkenal dengan keindahan surga bawah lautnya, ternyata memiliki sebuah desa yang berbeda dengan daerah lainnya di Indonesia, dimana dihuni oleh masyarakat yang sangat sadar akan pentingnya menjaga lingkungan hidup.Daerah ini bernama Desa Kulati yang mayoritas...
  • Repihan Tradisi dan Sejarah di Kepulauan Pandai Besi - Wakatobi
    BUTONMAGZ---Kepulauan Pandai Besi adalah julukan untuk empat pulau besar dan sejumlah pulau kecil lain di ujung tenggara Pulau Buton, Sulawesi Tenggara. Penamaan itu diberikan pada masa Hindia Belanda karena kepandaian masyarakatnya dalam pembuatan senjata tradisional berbentuk keris dan peralatan...
  • Tari Lariangi - Kaledupa; Tarian Penyambutan dengan Nuansa Magis
    Penari Lariangi. (Dokumen Foto La Yusrie)BUTONMAGZ---Kepulauan Buton tak hanya kaya dengan kesejarahan dan maritim, budaya seninya pun memukau. Salah satunya Tari Lariangi yang berasal dari Kaledupa Kabupaten Wakatobi – Sulawesi Tenggara saat ini.Melihat langsung tarian ini, magisnya sungguh terasa...
  • KaTa Kreatif 2022: Potensi 21 Kabupaten/Kota Kreatif Terpilih. Wakatobi terpilih!
    Wakatobi WaveBUTONMAGZ--Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, secara resmi membuka kick off KaTa Kreatif 2022 pada Januari lalu. Di dalam program ini terdapat 21 Kabupaten/Kota Kreatif Terpilih dari total 64 Kabupaten/Kota yang ikut serta.KaTa Kreatif...
  • Tiga Lintasan Baru ASDP di Wakatobi Segera Dibuka
    BUTONMAGZ---Sebanyak tiga lintasan baru Angkutan, Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Cabang Baubau di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara, segera dibuka menyusul telah disiapkannya satu unit kapal untuk dioperasikan di daerah itu. Manager Usaha PT ASDP Cabang Baubau, Supriadi, di Baubau,...
  • La Ola, Tokoh Nasionalis dari Wakatobi (Buton) - Pembawa Berita Proklamasi Kemerdekaan Dari Jawa.
    BUTONMAGZ—Dari sederet nama besar dari Sulawesi Tenggara yang terlibat dalam proses penyebaran informasi Proklamasi Kemerdekaan RI pada tanggal 17 Agustus 1945. Ada satu nama yang (seolah) tenggelam dalam sejarah.  Di adalah La Ola. Nama La Ola terekam dalam buku berjudul “Sejarah Berita...
  • Jatuh Bangun dan Tantangan bagi Nelayan Pembudidaya Rumput Laut di Wakatobi
    ilustrasi : petani rumput laut BUTONMAGZ---Gugusan Kepulauan Wakatobi di Sulawesi Tenggara terdiri dari 97 persen lautan dan hanya 3 persen daratan. Dari 142 pulau-pulau kecil, hanya 7 pulau yang berpenghuni manusia. Saat ini pariwisata bahari menjadi andalan pendapatan perkapita masyarakat di...
  • Kaombo, Menjaga Alam dengan Kearifan Lokal
    BUTONMAGZ--Terdapat sebuah kearifan lokal di masyarakat Kepulauan Buton pada umumnya. Di Pulau Binongko - Wakatobi misalnya, oleh masyarakat setempat kearifan ini digunakan untuk menjaga kelestarian alam. Mereka menyebutnya tradisi kaombo, yakni sebuah larangan mengeksploitasi sumber daya alam di...