Butonmagz, masih dalam proses perbaikan web, bila ada kendala pembacaan informasi mohon permakluman

Ketenangan Sejenak di Pulau Hoga, Wakatobi

Hoga Island-Wakatobi

BUTONMAGZ---Pulau Hoga merupakan salah satu pulau indah yang termasuk ke dalam wilayah Kepulauan Wakatobi, Sulawesi Tenggara atau biasa disebut dengan Taman Nasional Kepulauan Wakatobi. Memiliki luas sekitar 1.390.000 ha yang merupakan gabungan dari beberapa pulau lainnya, Pulau Hoga terletak di sebelah timur Pulau Kaledupa. Selain Pulau Kaledupa, di sekitarnya juga terdapat beberapa pulau kecil lainnya seperti Pulau Tomia, Pulau Wangi-Wangi, Pulau Binongko dan Pulau Kapota.
 
Akses untuk menuju Pulau Hoga dapat dimulai dari Kendari atau Bau-Bau terlebih dahulu, kemudian baru menyebrang menuju Pulau Hoga. Pengunjung juga dapat menyewa speedboat dari dermaga di Wanci, Kabupaten Wakatobi dengan biaya sewa sekitar Rp 150.000,00 dalam waktu tempuh sekitar 2 jam lamanya.

Pulau Hoga merupakan salah satu destinasi favorit bagi para pengunjung yang mengunjungi Taman Nasional Wakatobi. Di pulau ini pengunjung akan mendapatkan suasana pulau yang tenang, jauh dari keramaian dengan perpaduan jajaran pohon kelapa dan hamparan pasir putihnya yang menyelimuti pantainya. Pulau ini sangat pas dinikmati untuk bersantai sejenak dari kejenuhan kota, sambil ditemani lembaian angin laut dan deburan ombak yang tak terlalu besar.

Dengan suasana tenang tersebut, tak sedikit para pengunjung yang menghabiskan waktunya untuk sekedar bersantai ria bersama keluarga ataupun teman seperjalanan seusai melakukan aktivitas diving.

Bagi pecinta diving dan bawah laut, terdapat 29 titik penyelaman yang tersebar di perairan Wakatobi ini, diantaranya adalah Pinnacle, Karang Kaledupa di Pulau Kaledupa dengan khas table coral (karang berbentuk meja) dengan ukuran 2-3 meter dan Karang Mari Mabuk di Pulau Tomia. Bahkan bagi yang tidak ingin melakukan aktivitas diving ataupun snorkeling, Anda dapat menikmati pemandangan bawah laut di Pulau Hoga tanpa harus menyelam lebih jauh ke dalam. Pulau ini memiliki 750 spesies koral dari sekitar 850 yang ada di dunia.


Hoga Island - Wakatobi

Selain karang dengan segala bentuk keunikannya, Anda juga akan menjumpai berbagai jenis ikan bahkan kuda laut yang berukuran kecil pun ada di pulau ini. Setidaknya terdapat sekitar 83 jenis ikan berwarna-warni yang akan pengunjung jumpai di pulau ini. Waktu yang tepat untuk mengunjungi Pulau Hoga adalah sekitar bulan April hingga Juni atau pada bulan Oktober hingga Desember setiap tahunnya. Apabila pengunjung datang pada saat yang tepat maka dapat melihat atraksi penyu bertelur di pesisir pantainya.

Apabila Anda berencana untuk menginap di Pulau Hoga tidak perlu khawatir, karena terdapat banyak jenis penginapan ataupun homestay yang nyaman dan tentunya dapat disesuaikan dengan budget perjalanan Anda. Biaya penginapan di Pulau hoga berkisar mulai dari Rp 150.000,00 per malamnya, dan hampir semua jenis penginapannya terbuat dari bahan dasar kayu yang semakin menambah suasana rumah khas daerah pantai.

Pulau Hoga juga terkenal akan kecantikan kombinasi warna langitnya ketika senja, sungguh menggoda setiap orang sehingga makin penasaran untuk mengunjungi pulau indah ini. Jadi, masih ragu untuk menyambangi Pulau Hoga di Wakatobi? [Anggey/IndonesiaKaya]


  • Asal Usul Nama Sulawesi dan Sebutan Celebes
    Lukisan tentang kehidupan masyarakat Sulawesi Selatan pada abad ke-16. (Tropenmuseum, part of the National Museum of World Cultures)BUTONMAGZ--Sulawesi dan Celebes merupakan pulau terbesar kesebelas di dunia. Menurut data Sensus 2020, penduduknya mencapai kurang dari 20 juta jiwa, yang tersebar di...
  • Tragedi Sejarah Lebaran Kedua di Tahun 1830
    Diponegoro (mengenakan surban dan berkuda) bersama pasukannya tengah beristirahat di tepian Sungai Progo.BUTONMAGZ---Hari ini penanggalan islam menunjukkan 2 Syawal 143 Hijriah, dalam tradisi budaya Islam di Indonesia dikenal istilah 'Lebaran kedua',  situasi dimana semua orang saling...
  • Kilas sejarah singkat, Sultan Buton ke-4 : Sultan Dayyanu Ikhsanuddin
    Apollonius Schotte (ilustrasi-Wikipedia)BUTONMAGZ—Tulisan ini merupakan bagian dari jurnal Rismawidiawati – Peneliti pada Kantor Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Makassar, dengan judul  Sultan La Elangi (1578-1615) (The Archaeological Tomb of the Pioneers “Martabat Tujuh” in the Sultanate...
  • Peranan Politik Sultan Mardan Ali di Kesultanan Buton (Bagian 3)
    Pulau Sagori (kini wilayah Bombana) yang banyak menyimpan cerita zaman Kesultanan ButonBUTONMAGZ---Tulisan ini disadur dari Jurnal Ilmiah berjudul ‘Peranan Sultan Mardan Ali di Kesultanan Buton: 1647-1657M, yang ditulis Asniati, Syahrun, La Ode Marhini dari Fakultas Ilmu Budaya Universitas Halu...
  • Mengenal Pribadi Sultan Mardan Ali. Sultan Buton yang dihukum Mati (Bagian 2)
    Pulau Makasar di Kota BaubauBUTONMAGZ---Tulisan ini disadur dari Jurnal Ilmiah berjudul ‘Peranan Sultan Mardan Ali di Kesultanan Buton: 1647-1657M, yang ditulis Asniati, Syahrun, La Ode Marhini dari Fakultas Ilmu Budaya Universitas Halu Oleo Kendari.Di bagian pertama menjelaskan tentang profil awal...
  • Mengenal sosok Sultan Mardan Ali. Sultan Buton yang dihukum Mati (Bagian I)
    Makam Sultan Mardan Ali 'Oputa Yi Gogoli'  (foto rabani Unair Zone)BUTONMAGZ--- cerita tentang kepemimpinan raja dan sultan di Buton masa lalu menjadi catatan tersendiri dalam sejarah masyarakat Buton kendati literasi tentang itu masih jarang ditemukan. Salah satu kisah yang menarik adalah...
  • Sejarah Kedaulatan Buton dalam Catatan Prof. Susanto Zuhdi
    foto bertahun 1938 dari nijkmusem.dd----8 April 1906, Residen Belanda untuk Sulawesi, Johan Brugman (1851–1916), memperoleh tanda tangan atas kontrak baru dengan Sultan Aidil Rakhim (bernama asli Muhamad Asyikin, bertakhta 1906–1911) dari keluarga Tapi-tapi setelah satu minggu berada di...
  • Perdana Menteri Negara Indonesia Timur Kelahiran Buton, Siapa Dia?
    Nadjamuddin Daeng MalewaBUTONMAGZ---Tak banyak yang mengenal nama tokoh ini di negeri Buton, namun di Makassar hingga politik ibu kota masa pergerakan kemerdekaan, nama ini dikenal sebagai sosok politis dengan banyak karakter. Namanya Nadjamuddin Daeng Malewa, lahir di Buton pada tahun 1907. Ia...

  • Inovasi di Desa Kulati - Wakatobi, Sulap Sampah Jadi Solar
    BUTONAMGZ---Kabupaten Wakatobi yang terkenal dengan keindahan surga bawah lautnya, ternyata memiliki sebuah desa yang berbeda dengan daerah lainnya di Indonesia, dimana dihuni oleh masyarakat yang sangat sadar akan pentingnya menjaga lingkungan hidup.Daerah ini bernama Desa Kulati yang mayoritas...
  • Repihan Tradisi dan Sejarah di Kepulauan Pandai Besi - Wakatobi
    BUTONMAGZ---Kepulauan Pandai Besi adalah julukan untuk empat pulau besar dan sejumlah pulau kecil lain di ujung tenggara Pulau Buton, Sulawesi Tenggara. Penamaan itu diberikan pada masa Hindia Belanda karena kepandaian masyarakatnya dalam pembuatan senjata tradisional berbentuk keris dan peralatan...
  • Tari Lariangi - Kaledupa; Tarian Penyambutan dengan Nuansa Magis
    Penari Lariangi. (Dokumen Foto La Yusrie)BUTONMAGZ---Kepulauan Buton tak hanya kaya dengan kesejarahan dan maritim, budaya seninya pun memukau. Salah satunya Tari Lariangi yang berasal dari Kaledupa Kabupaten Wakatobi – Sulawesi Tenggara saat ini.Melihat langsung tarian ini, magisnya sungguh terasa...
  • KaTa Kreatif 2022: Potensi 21 Kabupaten/Kota Kreatif Terpilih. Wakatobi terpilih!
    Wakatobi WaveBUTONMAGZ--Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, secara resmi membuka kick off KaTa Kreatif 2022 pada Januari lalu. Di dalam program ini terdapat 21 Kabupaten/Kota Kreatif Terpilih dari total 64 Kabupaten/Kota yang ikut serta.KaTa Kreatif...
  • Tiga Lintasan Baru ASDP di Wakatobi Segera Dibuka
    BUTONMAGZ---Sebanyak tiga lintasan baru Angkutan, Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Cabang Baubau di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara, segera dibuka menyusul telah disiapkannya satu unit kapal untuk dioperasikan di daerah itu. Manager Usaha PT ASDP Cabang Baubau, Supriadi, di Baubau,...
  • La Ola, Tokoh Nasionalis dari Wakatobi (Buton) - Pembawa Berita Proklamasi Kemerdekaan Dari Jawa.
    BUTONMAGZ—Dari sederet nama besar dari Sulawesi Tenggara yang terlibat dalam proses penyebaran informasi Proklamasi Kemerdekaan RI pada tanggal 17 Agustus 1945. Ada satu nama yang (seolah) tenggelam dalam sejarah.  Di adalah La Ola. Nama La Ola terekam dalam buku berjudul “Sejarah Berita...
  • Jatuh Bangun dan Tantangan bagi Nelayan Pembudidaya Rumput Laut di Wakatobi
    ilustrasi : petani rumput laut BUTONMAGZ---Gugusan Kepulauan Wakatobi di Sulawesi Tenggara terdiri dari 97 persen lautan dan hanya 3 persen daratan. Dari 142 pulau-pulau kecil, hanya 7 pulau yang berpenghuni manusia. Saat ini pariwisata bahari menjadi andalan pendapatan perkapita masyarakat di...
  • Kaombo, Menjaga Alam dengan Kearifan Lokal
    BUTONMAGZ--Terdapat sebuah kearifan lokal di masyarakat Kepulauan Buton pada umumnya. Di Pulau Binongko - Wakatobi misalnya, oleh masyarakat setempat kearifan ini digunakan untuk menjaga kelestarian alam. Mereka menyebutnya tradisi kaombo, yakni sebuah larangan mengeksploitasi sumber daya alam di...