BUTONMAGZ---Setelah mendapat rekomendasi oleh Gubernur Sulawesi Tenggara tentang usulan Sultan Himayatuddin Muhammad Saidi, atau La karambau, atau Oputa Yi Koo sebagai Pahlawan Nasional asal Sulawesi Tenggara, kini usulan tersebut mendekati titik final untuk diproses lebih lanjut, sebab telah masuk ke ruang kerja ‘tim tujuh’ kepresidenan, atau lazim disebut tim penggodok pemberian gelar dan tanda-tanda kehormatan.
“Alhamdulillah, berkas sudah terverifikasi lengkap ke Kementerian Sosial RI, dan sekarang masuk ke ruang kerja ‘tim tujuh’ kepresidenan,” ujar Dr. Tasrifin Tahara, M.Si – antropolog Universitas Hasanuddin, yang juga tim penyusun naskah akademik pengusulan pahlawan nasional salah satu Sultan di Buton ini kepada Butonmagz, Rabu kemarin, 8 Mei 2019.
Dijelaskan Tasrifin, tim tujuh dimaksud adalah tokoh-tokoh negara yang akan menfinalkan semua usulan berkait kepahlawanan nasional. Oleh karena itu, ia menghimbau kepada segenap kelembagaan di Sulawesi Tenggara, khususnya yang berada di kawasan Kepulauan Buton, seperti KNPI dan organisasi-organisasi di daerah untuk memberi dukungan tertulis, sebagai salah satu bentuk penguatan.
“Alhamdulillah, berkas sudah terverifikasi lengkap ke Kementerian Sosial RI, dan sekarang masuk ke ruang kerja ‘tim tujuh’ kepresidenan,” ujar Dr. Tasrifin Tahara, M.Si – antropolog Universitas Hasanuddin, yang juga tim penyusun naskah akademik pengusulan pahlawan nasional salah satu Sultan di Buton ini kepada Butonmagz, Rabu kemarin, 8 Mei 2019.
Dijelaskan Tasrifin, tim tujuh dimaksud adalah tokoh-tokoh negara yang akan menfinalkan semua usulan berkait kepahlawanan nasional. Oleh karena itu, ia menghimbau kepada segenap kelembagaan di Sulawesi Tenggara, khususnya yang berada di kawasan Kepulauan Buton, seperti KNPI dan organisasi-organisasi di daerah untuk memberi dukungan tertulis, sebagai salah satu bentuk penguatan.
![]() |
Berkas usulan Pahlawan Nasional Sultan Himayatuddin Muh. Saidi - Oputa Yikoo |
“Penetapannya masih lama, bersamaan dengan Hari Pahlawan 10 November mendatang, jadi semakin banyak dukungan tertulis, semakin memberi penguatan untuk penetapan Sultan Himayatuddin Muhammad Saidi sebagai Pahlawan Nasional dari Sulawesi Tenggara, apalagi ini yang pertama kali,” tandas Tasrifin.
Berkait dukungan ini dapat disampaikan langsung ke pihaknya, atau kepada Gubernur Sultra, untuk selanjutnya menjadi bahan penguatan dari usulan dan naskah akademik yang telah dibuat. “memang harus ada pressure sebab ini berkait identitas daerah. Mudah-mudahan tidak ada kendala, Insha Allah usulan ini akan direspon positif,” tandasnya optimis. (ref)
Berkait dukungan ini dapat disampaikan langsung ke pihaknya, atau kepada Gubernur Sultra, untuk selanjutnya menjadi bahan penguatan dari usulan dan naskah akademik yang telah dibuat. “memang harus ada pressure sebab ini berkait identitas daerah. Mudah-mudahan tidak ada kendala, Insha Allah usulan ini akan direspon positif,” tandasnya optimis. (ref)
0 Komentar