Butonmagz, masih dalam proses perbaikan web, bila ada kendala pembacaan informasi mohon permakluman

AS. Tamrin dan 9 Kepala daerah di Sultra Terima ‘Medali Juang 9 Windu Kemerdekaan RI’ Di HUT Sultra



BUTONMAGZ--Wali Kota Baubau, Dr. H.AS. Tamrin, MH menjadi salah satu dari 10 Kepala daerah di Sulawesi Tenggara plus Ketua DPRD Sultra yang berbahagia di upacara Hari Ulang tahun (HUT) Sultra ke 55 Tahun 2019 di Pelataran Kantor Gubernur Sultra, Sabtu (27/4). Setelah Gubernur H. Ali Mazi, SH menyematkan penghargaan berupa Medali Juang 9 Windu Kemerdekaan RI dari Dewan Harian Nasional 45

Dirilis Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Baubau, Drs. Sadarman, M.Si mengutp pernyataan Gubernur bila penghargaan ini diberikan, dalam rangka memperingati 9 Windu Kemerdekaan Republik Indonesia. Kata Gubernur, penghargaan tersebut atas peranserta dan pengabdiannya dalam upaya melestarikan dan membudayakan jiwa, semangat dan nilai-nilai kejuangan 45 sebagai nilai-nilai kejuangan bangsa Indonesia.

Piagam dan penghargaan ini, ditandantangani Ketua Dewan Kehormatan Nasional 45 Jenderal TNI Purnawirawan M Try Sutrisno dan Ketua Umum Dewan Harian Nasional 45 Letnan Jenderal TNI Purnawirawan Dr H Ramli Hasan Basri.

Seperti tahun-tahun sebelumnya puncak peringatah HUT Sultra ini diwarnai penggunaan busana khas lokal budaya Sulawesi Tenggara. Ali Mazi sebagai inspektur upacara tampil dalam busana khas Kesultanan Buton, demikian pula Wali Kota AS. Tamrin, tampil manis dengan busana sepadan namun kopiahnya menggunakan ‘Songkok To Bone’ seolah mentasbihkan paduan ikatan kultur antara Kesultanan Buton dan Kerajaan Bone di masa silam.

Kendati Kota Kendari diguyur hujan, namu tidak mengurangi semangat dan hikmatnya prosesi upacara, Gubernur Sulawesi Tenggara H. Ali Mazi, S.H., dalam sambutannya mengatakan Dirgahayu Provinsi Sulawesi Tenggara yang ke 55 ini dapat dimaknai sebagai tetesan keringat yang di awali oleh para pejuang pendirinya merupakan suatu bentuk kecintaannya kepada daerahnya.

Dikesempatan ini Ali Mazi menyampaikan penghargaan dan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para kelompok pejuang pendiri provinsi Sulawesi Tenggara dan kepada para mantan gubernur, mantan pj gubernur, mantan wakil gubernur, serta para tokoh Sulawesi Tenggara, semoga apa yang telah di upayakan menjadi amal ibadah yang di ridhoi oleh Allah SWT.

“Upacara ini jangan hanya di jadikan acara seremonial semata namun kita jandikan motivasi, spirit dalam membangun daerah sulawesi Tenggara agar lebih baik di masa-masa yang akan datang. Sultra telah berkomitmen dalam satu visi pembangunan yang tertuang dalam RPJMD Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2018 - 2023 yaitu terwujudnya Sulawesi Tenggara yang Aman, Maju, Sejahtera dan Bermartabat, yang di jabarkan dalam misi pembangunan daerah,” katanya.

Misi pembangunan itu kata Ali Mazi terdiri dari (1). Meningkatkan kualitas hidup masyarakat agar dapat berdaulat dan aman dalam bidang ekonomi, lingkungan, politik, serta iman dan takwa. (2). Memajukan daya saing wilayah melalui penguatan ekonomi lokal dan peningkatan investasi. (3). Mendorong birokrasi pemerintahan provinsi yang modern, tata kelola pemerintah desa yang baik serta memberikan bantuan kepada kecamatan dan kelurahan sebagai pusat pelayanan pemerintah. (4). Meningkatkan konektivitas, kemitraan antara pemerintah, swasta dan masyarakat dalam rangka peningkatan daya saing daerah melalui pembangunan dan perbaikan infrastruktur dan aspek-aspek sosial lainnya.

Secara pribadi dan atas nama pemerintah provinsi Sulawesi Tenggara Ali Mazi menyampaikan kecintaan, eksistensi, kebanggaan dan kecintaan kita kepada daerahnya dengan priinsip kekuatan budaya lokal untuk menata kehidupan masing-masing selaku individu dan keluarga, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Ia mengutip falsafah masyarakat yang tumbuh dan berkembang dari masyarakat lokal Sulawesi Tenggara antara lain Bolimo Karo Sumanamo lipu, Tapopiara piara tapoangka angkataka, Inae tanusara yipinae, inae liasara inae petaposara. (ref)

Posting Komentar

0 Komentar



  • Asal Usul Nama Sulawesi dan Sebutan Celebes
    Lukisan tentang kehidupan masyarakat Sulawesi Selatan pada abad ke-16. (Tropenmuseum, part of the National Museum of World Cultures)BUTONMAGZ--Sulawesi dan Celebes merupakan pulau terbesar kesebelas di dunia. Menurut data Sensus 2020, penduduknya mencapai kurang dari 20 juta jiwa, yang tersebar di...
  • Tragedi Sejarah Lebaran Kedua di Tahun 1830
    Diponegoro (mengenakan surban dan berkuda) bersama pasukannya tengah beristirahat di tepian Sungai Progo.BUTONMAGZ---Hari ini penanggalan islam menunjukkan 2 Syawal 143 Hijriah, dalam tradisi budaya Islam di Indonesia dikenal istilah 'Lebaran kedua',  situasi dimana semua orang saling...
  • Kilas sejarah singkat, Sultan Buton ke-4 : Sultan Dayyanu Ikhsanuddin
    Apollonius Schotte (ilustrasi-Wikipedia)BUTONMAGZ—Tulisan ini merupakan bagian dari jurnal Rismawidiawati – Peneliti pada Kantor Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Makassar, dengan judul  Sultan La Elangi (1578-1615) (The Archaeological Tomb of the Pioneers “Martabat Tujuh” in the Sultanate...
  • Peranan Politik Sultan Mardan Ali di Kesultanan Buton (Bagian 3)
    Pulau Sagori (kini wilayah Bombana) yang banyak menyimpan cerita zaman Kesultanan ButonBUTONMAGZ---Tulisan ini disadur dari Jurnal Ilmiah berjudul ‘Peranan Sultan Mardan Ali di Kesultanan Buton: 1647-1657M, yang ditulis Asniati, Syahrun, La Ode Marhini dari Fakultas Ilmu Budaya Universitas Halu...
  • Mengenal Pribadi Sultan Mardan Ali. Sultan Buton yang dihukum Mati (Bagian 2)
    Pulau Makasar di Kota BaubauBUTONMAGZ---Tulisan ini disadur dari Jurnal Ilmiah berjudul ‘Peranan Sultan Mardan Ali di Kesultanan Buton: 1647-1657M, yang ditulis Asniati, Syahrun, La Ode Marhini dari Fakultas Ilmu Budaya Universitas Halu Oleo Kendari.Di bagian pertama menjelaskan tentang profil awal...
  • Mengenal sosok Sultan Mardan Ali. Sultan Buton yang dihukum Mati (Bagian I)
    Makam Sultan Mardan Ali 'Oputa Yi Gogoli'  (foto rabani Unair Zone)BUTONMAGZ--- cerita tentang kepemimpinan raja dan sultan di Buton masa lalu menjadi catatan tersendiri dalam sejarah masyarakat Buton kendati literasi tentang itu masih jarang ditemukan. Salah satu kisah yang menarik adalah...
  • Sejarah Kedaulatan Buton dalam Catatan Prof. Susanto Zuhdi
    foto bertahun 1938 dari nijkmusem.dd----8 April 1906, Residen Belanda untuk Sulawesi, Johan Brugman (1851–1916), memperoleh tanda tangan atas kontrak baru dengan Sultan Aidil Rakhim (bernama asli Muhamad Asyikin, bertakhta 1906–1911) dari keluarga Tapi-tapi setelah satu minggu berada di...
  • Perdana Menteri Negara Indonesia Timur Kelahiran Buton, Siapa Dia?
    Nadjamuddin Daeng MalewaBUTONMAGZ---Tak banyak yang mengenal nama tokoh ini di negeri Buton, namun di Makassar hingga politik ibu kota masa pergerakan kemerdekaan, nama ini dikenal sebagai sosok politis dengan banyak karakter. Namanya Nadjamuddin Daeng Malewa, lahir di Buton pada tahun 1907. Ia...

  • Inovasi di Desa Kulati - Wakatobi, Sulap Sampah Jadi Solar
    BUTONAMGZ---Kabupaten Wakatobi yang terkenal dengan keindahan surga bawah lautnya, ternyata memiliki sebuah desa yang berbeda dengan daerah lainnya di Indonesia, dimana dihuni oleh masyarakat yang sangat sadar akan pentingnya menjaga lingkungan hidup.Daerah ini bernama Desa Kulati yang mayoritas...
  • Repihan Tradisi dan Sejarah di Kepulauan Pandai Besi - Wakatobi
    BUTONMAGZ---Kepulauan Pandai Besi adalah julukan untuk empat pulau besar dan sejumlah pulau kecil lain di ujung tenggara Pulau Buton, Sulawesi Tenggara. Penamaan itu diberikan pada masa Hindia Belanda karena kepandaian masyarakatnya dalam pembuatan senjata tradisional berbentuk keris dan peralatan...
  • Tari Lariangi - Kaledupa; Tarian Penyambutan dengan Nuansa Magis
    Penari Lariangi. (Dokumen Foto La Yusrie)BUTONMAGZ---Kepulauan Buton tak hanya kaya dengan kesejarahan dan maritim, budaya seninya pun memukau. Salah satunya Tari Lariangi yang berasal dari Kaledupa Kabupaten Wakatobi – Sulawesi Tenggara saat ini.Melihat langsung tarian ini, magisnya sungguh terasa...
  • KaTa Kreatif 2022: Potensi 21 Kabupaten/Kota Kreatif Terpilih. Wakatobi terpilih!
    Wakatobi WaveBUTONMAGZ--Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, secara resmi membuka kick off KaTa Kreatif 2022 pada Januari lalu. Di dalam program ini terdapat 21 Kabupaten/Kota Kreatif Terpilih dari total 64 Kabupaten/Kota yang ikut serta.KaTa Kreatif...
  • Tiga Lintasan Baru ASDP di Wakatobi Segera Dibuka
    BUTONMAGZ---Sebanyak tiga lintasan baru Angkutan, Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Cabang Baubau di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara, segera dibuka menyusul telah disiapkannya satu unit kapal untuk dioperasikan di daerah itu. Manager Usaha PT ASDP Cabang Baubau, Supriadi, di Baubau,...
  • La Ola, Tokoh Nasionalis dari Wakatobi (Buton) - Pembawa Berita Proklamasi Kemerdekaan Dari Jawa.
    BUTONMAGZ—Dari sederet nama besar dari Sulawesi Tenggara yang terlibat dalam proses penyebaran informasi Proklamasi Kemerdekaan RI pada tanggal 17 Agustus 1945. Ada satu nama yang (seolah) tenggelam dalam sejarah.  Di adalah La Ola. Nama La Ola terekam dalam buku berjudul “Sejarah Berita...
  • Jatuh Bangun dan Tantangan bagi Nelayan Pembudidaya Rumput Laut di Wakatobi
    ilustrasi : petani rumput laut BUTONMAGZ---Gugusan Kepulauan Wakatobi di Sulawesi Tenggara terdiri dari 97 persen lautan dan hanya 3 persen daratan. Dari 142 pulau-pulau kecil, hanya 7 pulau yang berpenghuni manusia. Saat ini pariwisata bahari menjadi andalan pendapatan perkapita masyarakat di...
  • Kaombo, Menjaga Alam dengan Kearifan Lokal
    BUTONMAGZ--Terdapat sebuah kearifan lokal di masyarakat Kepulauan Buton pada umumnya. Di Pulau Binongko - Wakatobi misalnya, oleh masyarakat setempat kearifan ini digunakan untuk menjaga kelestarian alam. Mereka menyebutnya tradisi kaombo, yakni sebuah larangan mengeksploitasi sumber daya alam di...