![]() |
Perkamen Alquran yang ditemukan para peneliti Universitas Birmingham, Inggris | Cadbury Research Library/Universitas Birmingham |
BUTONMAGZ---Universitas Birmingham, Inggris, menemukan potongan naskah Alquran tertua di dunia. Seperti diwartakan BBC, beberapa tahun lalu potongan naskah dua halaman tersebut minimal berusia 1370 tahun.
Dengan perkiraan usianya maka manuskrip kitab suci umat muslim ini berasal dari era awal agama Islam.
Menurut kurator perpustakawan Inggris, Muhammad Isa Waley, ini "penemuan menarik" dan "menggembirakan" umat muslim di dunia.
Uniknya, Universitas Birmingham menyimpan potongan naskah tersebut bersama sejumlah buku dan dokumen dari Timur Tengah selama hampir seabad. Selama itu pula naskah itu terabaikan dan tak dikenali.
Namun peneliti Dr Alba Fedeli tertarik ketika melihatnya. Dia pun melakukan uji radiokarbon dan hasilnya, "menakjubkan."
Bahkan tes radiokarbon yang dilakukan Universitas Oxford menunjukkan naskah Alquran itu tertua di dunia. Dengan probablitas 95 persen, naskah ini berasal dari kisaran tahun 568 dan 654.
Naskah itu ditulis di atas kulit binatang, kemungkinan domba atau kambing. Sementara potongan itu menunjukkan Surat At-Taha.
Menurut Profesor David Thomas, guru besar agama Kristen dan Islam, bila perkiraan tahun itu benar bisa jadi penulisnya hidup pada zaman Nabi Muhammad -- penerima wahyu Allah pada 610-632.
Atau penulisnya adalah pengikut Muhammad atau mungkin mendengarkan kotbah Muhammad.
"Melihat perkamen itu, dengan percaya diri, bisa diduga buatan 20 tahun setelah Nabi Muhammad meninggal," kata Thomas.
Sementara pada November 2014, para peneliti di Project Coranica di Universitas Tübingen, Jerman, menemukan copy Alquran yang diyakini dibuat pada kurun 649-675.
Copyan itu disebut masuk dalam salinan awal Alquran yang dipopulerkan Imam Ali bin Abu Talib, salah seorang sahabat Nabi Muhammad.(**)
Dengan perkiraan usianya maka manuskrip kitab suci umat muslim ini berasal dari era awal agama Islam.
Menurut kurator perpustakawan Inggris, Muhammad Isa Waley, ini "penemuan menarik" dan "menggembirakan" umat muslim di dunia.
Uniknya, Universitas Birmingham menyimpan potongan naskah tersebut bersama sejumlah buku dan dokumen dari Timur Tengah selama hampir seabad. Selama itu pula naskah itu terabaikan dan tak dikenali.
Namun peneliti Dr Alba Fedeli tertarik ketika melihatnya. Dia pun melakukan uji radiokarbon dan hasilnya, "menakjubkan."
Bahkan tes radiokarbon yang dilakukan Universitas Oxford menunjukkan naskah Alquran itu tertua di dunia. Dengan probablitas 95 persen, naskah ini berasal dari kisaran tahun 568 dan 654.
Naskah itu ditulis di atas kulit binatang, kemungkinan domba atau kambing. Sementara potongan itu menunjukkan Surat At-Taha.
Menurut Profesor David Thomas, guru besar agama Kristen dan Islam, bila perkiraan tahun itu benar bisa jadi penulisnya hidup pada zaman Nabi Muhammad -- penerima wahyu Allah pada 610-632.
Atau penulisnya adalah pengikut Muhammad atau mungkin mendengarkan kotbah Muhammad.
"Melihat perkamen itu, dengan percaya diri, bisa diduga buatan 20 tahun setelah Nabi Muhammad meninggal," kata Thomas.
Sementara pada November 2014, para peneliti di Project Coranica di Universitas Tübingen, Jerman, menemukan copy Alquran yang diyakini dibuat pada kurun 649-675.
Copyan itu disebut masuk dalam salinan awal Alquran yang dipopulerkan Imam Ali bin Abu Talib, salah seorang sahabat Nabi Muhammad.(**)
0 Komentar