Butonmagz, masih dalam proses perbaikan web, bila ada kendala pembacaan informasi mohon permakluman

Bupati Bakry dan Pihak Kementerian Kelautan Tindaklanjuti Program SKPT dan pendirian Politeknik Perikanan.

Bupati Buton bersama rombongan Kementerian Perikanan dan Kelautan RI (foto : Diskominfo Buton)

BUTONMAGZ---Progres Pemerintah Kabupaten Buton untuk menjadikan kawasan Kamaru di Lasalimu selatan sebagai kawasan Pengembangan Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT) termasuk pendirian sekolah Politeknik Perikanan di Kabupaten Buton, mulai mendapat titik terang.

Hal ini menurut Kepala Bappeda Kabupaen Buton, Ahmad Mulia, S.Pt, M.Si terungkap dengan kehadiran pihak Kementerian kelautan dan Perikanan RI di Pasarwajo Kamis Kemarin 914/2) untuk meninjau langsung kesiapan daerah tersebut untuk program tersebut.

Rombongan kementerian terdiri dari Kepala Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, Prof. Ir. R. Sjarief Widjaja, Ph.d,FIRNA; Kepala Pusat Pendidikan Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, Dr. Bambang Suprapto, A.Pi,SPi, MT; Fungsional Perencana Bappenas RI, Ir. Tommy Hermawan, MA.

Sebagai bentuk penguatan akademik turut hadir pula Dekan Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Haluoleo, Prof. Dr. La Sara, dan Koordinatior Program Studi Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Haluoleo, Dr. Naslina Alimina, MSi.

Data dari pihak Kominfo dan Persandian Kabupaten Buton menyebutkan adanya respon besar dari pihak Kementerian dan juga keseriusan Bupati Buton La Bakry., M.Si atas progres besar ini.

 “Buton kaya akan potensi kelautan. Untuk itu kini kami sedang menggagas Kabupaten Buton sebagai sentra perikanan di Provinsi Sultra. Termasuk bakal membangun sekolah perikanan guna menciptakan SDM yang berdaya saing disektor perikanan,” kata Bupati Buton di hadapan rombongan Kementerian Kelautan dan Perikanan RI di Aula Kantor Bupati Buton yang terletak di Kompleks Pusat Perkantor Pemkab Buton di Takawa.

Politisi Golkar ini mengungkapkan Kabupaten Buton memiliki sumber daya perikanan sangat melimpah dan berkualitas. Sejak dulu punya prospek perikanankelautan Buton sangat strategis karena berbatasan langsung dengan Laut Banda.

“Semoga kehadiran rombongan Kementerian Kelautan dan Perikanan di Kabupaten Buton dapat mewujudkan cita-cita menjadikan Buton sebagai sentra perikanan menjadi kenyataan. Sebab akan akan membuka banyak peluang didaerah,” harap Bupati Buton.

Sementara itu, Kepala Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, Prof. Ir. R. Sjarief Widjaja  menyebutkan bila selama ini pembangunan Sentral Perikanan dan Kelautan Terpadu (SKPT) diarahkan di daerah-daerah terluar Indonesia yakni Saumlaki, Mentawai, Talaud, Biak Numfor, Mimika, Rote Ndao, Sumba Timur, dan Sabang. Namun pihak Kementerian KKP mengarakan pengembangan SKPT tersebut ke Kabupaten Buton.

“Buton masuk dalam wilayah WPP 714 (wilayah Pengelolaan Perikanan) yang meliputi Perairan teluk Tolo dan Laut Banda. Laut Banda merupakan tempat pemijahan Ikan Tuna di Dunia. Inilah potensi daerah-daerah yang berada di pesisir Laut Banda termasuk Kabupaten Buton. Tidaklah mengherankan jika nelayan-nelayan yang berada di pesisir laut banda adalah nelayan penangkap Ikan Tuna. Namun semua itu belumlah menjadikan nelayan kita menjadi sejahtera,” ujar Sjarief Widjaja.

Untuk itu kata Sarief, pemerintah melalui Kementerian kelautan terus mendorong peningkatan taraf hidup para nelayan dengan mengembangkan SKPT termasuk di Kabupaten Buton nantinya.

Pengembangan SKPT di Kabupaten Buton akan menjadikan para nelayan mencari ikan dalam kualitas terbaik sehingga hasil tangkapan mereka menjadi komoditi ekspor yang berdaya saing tinggi dan memiliki nilai jual yang tinggi.

“Mari jadikan nelayan kita menjadi nelayan dengan kultur tradisional memiliki teknologi maju dan berimpilkasi pada peningkatan kesejahteraan hidup mereka,” kata Sjarief.

Pemerintah Kabupaten Buton dan pihak Kementerian Perikanan juga meninjau lokasi persiapan pembangunan Sekolah Tinggi Perikanan yang akan akan didirikan di Kabupaten Buton, tepatnya di Desa Galanti, Kecamatan Wolowa. Sebelumnya rombongan Pemkab Buton dan Kementerian kelautan juga menyambangi TPI (Tempat Pendaratan Ikan) Pasarwajo untuk memastikan kesiapan Pemkab Buton dalam pengelolaan sektor perikanan.(ref)

 Baca berita terkait : Bupati La Bakry target Kamaru sebagai kawasan stok ikan nasional

Posting Komentar

0 Komentar



  • Asal Usul Nama Sulawesi dan Sebutan Celebes
    Lukisan tentang kehidupan masyarakat Sulawesi Selatan pada abad ke-16. (Tropenmuseum, part of the National Museum of World Cultures)BUTONMAGZ--Sulawesi dan Celebes merupakan pulau terbesar kesebelas di dunia. Menurut data Sensus 2020, penduduknya mencapai kurang dari 20 juta jiwa, yang tersebar di...
  • Tragedi Sejarah Lebaran Kedua di Tahun 1830
    Diponegoro (mengenakan surban dan berkuda) bersama pasukannya tengah beristirahat di tepian Sungai Progo.BUTONMAGZ---Hari ini penanggalan islam menunjukkan 2 Syawal 143 Hijriah, dalam tradisi budaya Islam di Indonesia dikenal istilah 'Lebaran kedua',  situasi dimana semua orang saling...
  • Kilas sejarah singkat, Sultan Buton ke-4 : Sultan Dayyanu Ikhsanuddin
    Apollonius Schotte (ilustrasi-Wikipedia)BUTONMAGZ—Tulisan ini merupakan bagian dari jurnal Rismawidiawati – Peneliti pada Kantor Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Makassar, dengan judul  Sultan La Elangi (1578-1615) (The Archaeological Tomb of the Pioneers “Martabat Tujuh” in the Sultanate...
  • Peranan Politik Sultan Mardan Ali di Kesultanan Buton (Bagian 3)
    Pulau Sagori (kini wilayah Bombana) yang banyak menyimpan cerita zaman Kesultanan ButonBUTONMAGZ---Tulisan ini disadur dari Jurnal Ilmiah berjudul ‘Peranan Sultan Mardan Ali di Kesultanan Buton: 1647-1657M, yang ditulis Asniati, Syahrun, La Ode Marhini dari Fakultas Ilmu Budaya Universitas Halu...
  • Mengenal Pribadi Sultan Mardan Ali. Sultan Buton yang dihukum Mati (Bagian 2)
    Pulau Makasar di Kota BaubauBUTONMAGZ---Tulisan ini disadur dari Jurnal Ilmiah berjudul ‘Peranan Sultan Mardan Ali di Kesultanan Buton: 1647-1657M, yang ditulis Asniati, Syahrun, La Ode Marhini dari Fakultas Ilmu Budaya Universitas Halu Oleo Kendari.Di bagian pertama menjelaskan tentang profil awal...
  • Mengenal sosok Sultan Mardan Ali. Sultan Buton yang dihukum Mati (Bagian I)
    Makam Sultan Mardan Ali 'Oputa Yi Gogoli'  (foto rabani Unair Zone)BUTONMAGZ--- cerita tentang kepemimpinan raja dan sultan di Buton masa lalu menjadi catatan tersendiri dalam sejarah masyarakat Buton kendati literasi tentang itu masih jarang ditemukan. Salah satu kisah yang menarik adalah...
  • Sejarah Kedaulatan Buton dalam Catatan Prof. Susanto Zuhdi
    foto bertahun 1938 dari nijkmusem.dd----8 April 1906, Residen Belanda untuk Sulawesi, Johan Brugman (1851–1916), memperoleh tanda tangan atas kontrak baru dengan Sultan Aidil Rakhim (bernama asli Muhamad Asyikin, bertakhta 1906–1911) dari keluarga Tapi-tapi setelah satu minggu berada di...
  • Perdana Menteri Negara Indonesia Timur Kelahiran Buton, Siapa Dia?
    Nadjamuddin Daeng MalewaBUTONMAGZ---Tak banyak yang mengenal nama tokoh ini di negeri Buton, namun di Makassar hingga politik ibu kota masa pergerakan kemerdekaan, nama ini dikenal sebagai sosok politis dengan banyak karakter. Namanya Nadjamuddin Daeng Malewa, lahir di Buton pada tahun 1907. Ia...

  • Inovasi di Desa Kulati - Wakatobi, Sulap Sampah Jadi Solar
    BUTONAMGZ---Kabupaten Wakatobi yang terkenal dengan keindahan surga bawah lautnya, ternyata memiliki sebuah desa yang berbeda dengan daerah lainnya di Indonesia, dimana dihuni oleh masyarakat yang sangat sadar akan pentingnya menjaga lingkungan hidup.Daerah ini bernama Desa Kulati yang mayoritas...
  • Repihan Tradisi dan Sejarah di Kepulauan Pandai Besi - Wakatobi
    BUTONMAGZ---Kepulauan Pandai Besi adalah julukan untuk empat pulau besar dan sejumlah pulau kecil lain di ujung tenggara Pulau Buton, Sulawesi Tenggara. Penamaan itu diberikan pada masa Hindia Belanda karena kepandaian masyarakatnya dalam pembuatan senjata tradisional berbentuk keris dan peralatan...
  • Tari Lariangi - Kaledupa; Tarian Penyambutan dengan Nuansa Magis
    Penari Lariangi. (Dokumen Foto La Yusrie)BUTONMAGZ---Kepulauan Buton tak hanya kaya dengan kesejarahan dan maritim, budaya seninya pun memukau. Salah satunya Tari Lariangi yang berasal dari Kaledupa Kabupaten Wakatobi – Sulawesi Tenggara saat ini.Melihat langsung tarian ini, magisnya sungguh terasa...
  • KaTa Kreatif 2022: Potensi 21 Kabupaten/Kota Kreatif Terpilih. Wakatobi terpilih!
    Wakatobi WaveBUTONMAGZ--Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, secara resmi membuka kick off KaTa Kreatif 2022 pada Januari lalu. Di dalam program ini terdapat 21 Kabupaten/Kota Kreatif Terpilih dari total 64 Kabupaten/Kota yang ikut serta.KaTa Kreatif...
  • Tiga Lintasan Baru ASDP di Wakatobi Segera Dibuka
    BUTONMAGZ---Sebanyak tiga lintasan baru Angkutan, Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Cabang Baubau di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara, segera dibuka menyusul telah disiapkannya satu unit kapal untuk dioperasikan di daerah itu. Manager Usaha PT ASDP Cabang Baubau, Supriadi, di Baubau,...
  • La Ola, Tokoh Nasionalis dari Wakatobi (Buton) - Pembawa Berita Proklamasi Kemerdekaan Dari Jawa.
    BUTONMAGZ—Dari sederet nama besar dari Sulawesi Tenggara yang terlibat dalam proses penyebaran informasi Proklamasi Kemerdekaan RI pada tanggal 17 Agustus 1945. Ada satu nama yang (seolah) tenggelam dalam sejarah.  Di adalah La Ola. Nama La Ola terekam dalam buku berjudul “Sejarah Berita...
  • Jatuh Bangun dan Tantangan bagi Nelayan Pembudidaya Rumput Laut di Wakatobi
    ilustrasi : petani rumput laut BUTONMAGZ---Gugusan Kepulauan Wakatobi di Sulawesi Tenggara terdiri dari 97 persen lautan dan hanya 3 persen daratan. Dari 142 pulau-pulau kecil, hanya 7 pulau yang berpenghuni manusia. Saat ini pariwisata bahari menjadi andalan pendapatan perkapita masyarakat di...
  • Kaombo, Menjaga Alam dengan Kearifan Lokal
    BUTONMAGZ--Terdapat sebuah kearifan lokal di masyarakat Kepulauan Buton pada umumnya. Di Pulau Binongko - Wakatobi misalnya, oleh masyarakat setempat kearifan ini digunakan untuk menjaga kelestarian alam. Mereka menyebutnya tradisi kaombo, yakni sebuah larangan mengeksploitasi sumber daya alam di...