Butonmagz, masih dalam proses perbaikan web, bila ada kendala pembacaan informasi mohon permakluman

Harga tiket pesawat domestik akan turun hingga 60 persen

Asosiasi Perusahaan Penerbangan Nasional atau Indonesia National Air Carrier Association (INACA) sepakat untuk menurunkan harga tiket pesawat hingga 60 persen. Kebijakan tersebut sebagai respon atas keluhan publik terhadap mahalnya harga tiket pesawat meski musim libur telah usai.

Rentang penurunan harga tiket domestik adalah 20-60 persen. Namun, penurunan harga tiket tetap menyesuaikan kebijakan maskapai masing-masing.

Ketua INACA, Ari Ashkara, menjelaskan keputusan tersebut diambil berdasarkan komitmen positif dari para pemangku kebijakan. Masing-masing adalah PT Angkasa Pura I, Angkasa Pura II, Airnav, dan PT Pertamina.

Akshara menyampaikan keputusan ini berlaku untuk 34 maskapai yang tergabung dalam INACA. Di antaranya adalah Garuda Indonesia, Citilink, Lion Air, Sriwijaya Air, dan Indonesia AirAsia.

Anggota INACA juga mendiskusikan keprihatinan masyarakat atas tingginya harga tiket penerbangan. Walaupun industri maskapai nasional sedang dalam situasi sulit, mereka akan memprioritaskan keluhan itu.

"Kami sudah mendengar keprihatinan masyarakat atas tingginya harga tiket nasional. Dan atas bantuan atau komitmen positif dari stakeholder, kami sejak Jumat sudah menurunkan tarif harga domestik," kata Akshara dalam CNN Indonesia, dikutip Senin (14/1/2019).

Beberapa tarif penerbangan domestik turun sejak Jumat. Antara lain untuk rute Jakarta-Denpasar, Jakarta-Yogyakarta dan Bandung-Denpasar, Jakarta-Surabaya.

Mulai Minggu (13/1) atau Senin, maskapai juga akan menurunkan harga tiket penerbangan untuk rute domestik lainnya. Contohnya Jakarta-Padang, Jakarta Pontianak, dan Jakarta-Jayapura.

Sebelumnya, publik menyoroti kenaikan harga tiket domestik dari beberapa maskapai dalam negeri. Bahkan, ada beberapa petisi di Change.org yang dibuat untuk memprotes kenaikan harga tiket pesawat.

Salah satu petisi diawali oleh Nadya Wulandari dengan judul "Turunkan Harga Tiket Domestik". Petisi itu dimulai dengan menyoroti harga tiket yang tetap mahal selama Januari. Tingginya harga tiket dirasa sangat membebani masyarakat Indonesia, khususnya perantau yang mencari kerja di luar kampung halaman.

Tingginya harga tiket dinilai merupakan dampak langsung dari pelemahan rupiah terhadap dolar AS. Hal itu secara tidak langsung juga mengerek harga avtur sebagai bahan bakar pesawat.

Askhara menilai pelemahan rupiah tidak sebanding harga tiket pesawat domestik. Secara komposisi, ia menyebutkan, komponen lain yang juga memakan banyak ongkos adalah pembiayaan barang modal atau leasing. Maklum, proses pembayaran menggunakan dolar AS yang secara nilai tukar masih di atas Rp14 ribu.

"Dari 2016 sampai 2018 kurs kita sudah melemah sekitar 170 persen. Sedangkan maskapai penerbangan dari April 2016 tidak ada kenaikan," tutur Akshara.

Padahal, beberapa harga komponen pokok dari penerbangan sudah meroket. Misalnya, harga bahan bakar (avtur) yang sudah naik 165 persen sejak 2016. Lalu, pajak pertambahan nilai (PPN) ditanggung penerbangan domestik.

Oleh sebab itu, INACA meminta kepada regulator dan operator PT Pertamina (Persero) untuk menurunkan harga avtur hingga 10 persen.

Merespon permintaan asosiasi, pihak Pertamina menjelaskan harga avtur yang dibeli maskapai reguler di Indonesia merupakan harga kesepakatan dalam kontrak jangka waktu tertentu.

Harga avtur yang dijual oleh Pertamina mengikuti pergerakan harga minyak dunia secara umum. Jika harga minyak dunia berubah, harga avtur pun menyesuaikan.

"Jadi pada prinsipnya, kami yakin harga kami kompetitif," kata ujar External Communication Manager Pertamina, Arya Paramita, dikutip dari CNBC Indonesia.

Ironi penumpang dari Aceh
Mahalnya harga tiket pesawat penerbangan domestik membuat masyarakat Aceh yang akan bepergian ke sejumlah kota di Indonesia mesti putar kepala. Warga yang ingin ke Pulau Jawa memilih transit di Kuala Lumpur, Malaysia, untuk mendapatkan tiket pesawat yang lebih murah.

Perjalanan ke Jakarta dan sekitarnya via negara tetangga dipilih pelancong Aceh untuk menghemat biaya hingga 70 persen. Alhasil, untuk menempuh perjalanan ke Jakarta saja, warga Aceh harus mengantongi paspor.

Seorang warga Meulaboh, Aceh Dedi Iskandar, mengatakan penerbangan Aceh-Bandung via Kuala Lumpur Malaysia memang memakan waktu lebih lama. Pilihan terbang melalui luar negeri terpaksa dipilihnya karena tiket pesawat langsung Aceh-Bandung melonjak drastis harganya.

"Saya terpaksa milih jalur transit di Kuala Lumpur karena memang harga tiket lebih murah dan tidak ada pilihan lain. Itu murahnya sampai 70 persen," ungkap Dedi dilansir dari detikcom.

Dilaporkan dari website beritagar jika mereka mencoba menelusuri beberapa situs pemesanan tiket pesawat domestik yang terkenal. Harga tiket langsung Banda Aceh ke Jakarta ternyata memang lebih mahal dibanding via Kuala Lumpur.

Untuk penerbangan pada Senin (14/1) misalnya, harga tiket pesawat Lion Air dari Aceh ke Jakarta dengan sekali transit di Bandara Kuala Namu, Sumatera Utara, berkisar Rp2.185.000 hingga Rp2.586.000.

Sementara tiket maskapai Batik Air penerbangan langsung dari Aceh ke Cengkareng Rp2.383.000. Pesawat Garuda dengan penerbangan yang sama harga tiketnya Rp2.962.700.

Sedangkan jika transit ke luar negeri, harga tiketnya lebih murah. AirAsia, misalnya, rute Aceh ke Bandara Soekarno-Hatta dengan sekali transit di Kuala Lumpur harga tiketnya Rp1.525.000. Namun penerbangan dengan Air Asia waktu transitnya lebih lama, berkisar 10 hingga 12 jam. **

Posting Komentar

0 Komentar



  • Asal Usul Nama Sulawesi dan Sebutan Celebes
    Lukisan tentang kehidupan masyarakat Sulawesi Selatan pada abad ke-16. (Tropenmuseum, part of the National Museum of World Cultures)BUTONMAGZ--Sulawesi dan Celebes merupakan pulau terbesar kesebelas di dunia. Menurut data Sensus 2020, penduduknya mencapai kurang dari 20 juta jiwa, yang tersebar di...
  • Tragedi Sejarah Lebaran Kedua di Tahun 1830
    Diponegoro (mengenakan surban dan berkuda) bersama pasukannya tengah beristirahat di tepian Sungai Progo.BUTONMAGZ---Hari ini penanggalan islam menunjukkan 2 Syawal 143 Hijriah, dalam tradisi budaya Islam di Indonesia dikenal istilah 'Lebaran kedua',  situasi dimana semua orang saling...
  • Kilas sejarah singkat, Sultan Buton ke-4 : Sultan Dayyanu Ikhsanuddin
    Apollonius Schotte (ilustrasi-Wikipedia)BUTONMAGZ—Tulisan ini merupakan bagian dari jurnal Rismawidiawati – Peneliti pada Kantor Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Makassar, dengan judul  Sultan La Elangi (1578-1615) (The Archaeological Tomb of the Pioneers “Martabat Tujuh” in the Sultanate...
  • Peranan Politik Sultan Mardan Ali di Kesultanan Buton (Bagian 3)
    Pulau Sagori (kini wilayah Bombana) yang banyak menyimpan cerita zaman Kesultanan ButonBUTONMAGZ---Tulisan ini disadur dari Jurnal Ilmiah berjudul ‘Peranan Sultan Mardan Ali di Kesultanan Buton: 1647-1657M, yang ditulis Asniati, Syahrun, La Ode Marhini dari Fakultas Ilmu Budaya Universitas Halu...
  • Mengenal Pribadi Sultan Mardan Ali. Sultan Buton yang dihukum Mati (Bagian 2)
    Pulau Makasar di Kota BaubauBUTONMAGZ---Tulisan ini disadur dari Jurnal Ilmiah berjudul ‘Peranan Sultan Mardan Ali di Kesultanan Buton: 1647-1657M, yang ditulis Asniati, Syahrun, La Ode Marhini dari Fakultas Ilmu Budaya Universitas Halu Oleo Kendari.Di bagian pertama menjelaskan tentang profil awal...
  • Mengenal sosok Sultan Mardan Ali. Sultan Buton yang dihukum Mati (Bagian I)
    Makam Sultan Mardan Ali 'Oputa Yi Gogoli'  (foto rabani Unair Zone)BUTONMAGZ--- cerita tentang kepemimpinan raja dan sultan di Buton masa lalu menjadi catatan tersendiri dalam sejarah masyarakat Buton kendati literasi tentang itu masih jarang ditemukan. Salah satu kisah yang menarik adalah...
  • Sejarah Kedaulatan Buton dalam Catatan Prof. Susanto Zuhdi
    foto bertahun 1938 dari nijkmusem.dd----8 April 1906, Residen Belanda untuk Sulawesi, Johan Brugman (1851–1916), memperoleh tanda tangan atas kontrak baru dengan Sultan Aidil Rakhim (bernama asli Muhamad Asyikin, bertakhta 1906–1911) dari keluarga Tapi-tapi setelah satu minggu berada di...
  • Perdana Menteri Negara Indonesia Timur Kelahiran Buton, Siapa Dia?
    Nadjamuddin Daeng MalewaBUTONMAGZ---Tak banyak yang mengenal nama tokoh ini di negeri Buton, namun di Makassar hingga politik ibu kota masa pergerakan kemerdekaan, nama ini dikenal sebagai sosok politis dengan banyak karakter. Namanya Nadjamuddin Daeng Malewa, lahir di Buton pada tahun 1907. Ia...

  • Inovasi di Desa Kulati - Wakatobi, Sulap Sampah Jadi Solar
    BUTONAMGZ---Kabupaten Wakatobi yang terkenal dengan keindahan surga bawah lautnya, ternyata memiliki sebuah desa yang berbeda dengan daerah lainnya di Indonesia, dimana dihuni oleh masyarakat yang sangat sadar akan pentingnya menjaga lingkungan hidup.Daerah ini bernama Desa Kulati yang mayoritas...
  • Repihan Tradisi dan Sejarah di Kepulauan Pandai Besi - Wakatobi
    BUTONMAGZ---Kepulauan Pandai Besi adalah julukan untuk empat pulau besar dan sejumlah pulau kecil lain di ujung tenggara Pulau Buton, Sulawesi Tenggara. Penamaan itu diberikan pada masa Hindia Belanda karena kepandaian masyarakatnya dalam pembuatan senjata tradisional berbentuk keris dan peralatan...
  • Tari Lariangi - Kaledupa; Tarian Penyambutan dengan Nuansa Magis
    Penari Lariangi. (Dokumen Foto La Yusrie)BUTONMAGZ---Kepulauan Buton tak hanya kaya dengan kesejarahan dan maritim, budaya seninya pun memukau. Salah satunya Tari Lariangi yang berasal dari Kaledupa Kabupaten Wakatobi – Sulawesi Tenggara saat ini.Melihat langsung tarian ini, magisnya sungguh terasa...
  • KaTa Kreatif 2022: Potensi 21 Kabupaten/Kota Kreatif Terpilih. Wakatobi terpilih!
    Wakatobi WaveBUTONMAGZ--Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, secara resmi membuka kick off KaTa Kreatif 2022 pada Januari lalu. Di dalam program ini terdapat 21 Kabupaten/Kota Kreatif Terpilih dari total 64 Kabupaten/Kota yang ikut serta.KaTa Kreatif...
  • Tiga Lintasan Baru ASDP di Wakatobi Segera Dibuka
    BUTONMAGZ---Sebanyak tiga lintasan baru Angkutan, Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Cabang Baubau di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara, segera dibuka menyusul telah disiapkannya satu unit kapal untuk dioperasikan di daerah itu. Manager Usaha PT ASDP Cabang Baubau, Supriadi, di Baubau,...
  • La Ola, Tokoh Nasionalis dari Wakatobi (Buton) - Pembawa Berita Proklamasi Kemerdekaan Dari Jawa.
    BUTONMAGZ—Dari sederet nama besar dari Sulawesi Tenggara yang terlibat dalam proses penyebaran informasi Proklamasi Kemerdekaan RI pada tanggal 17 Agustus 1945. Ada satu nama yang (seolah) tenggelam dalam sejarah.  Di adalah La Ola. Nama La Ola terekam dalam buku berjudul “Sejarah Berita...
  • Jatuh Bangun dan Tantangan bagi Nelayan Pembudidaya Rumput Laut di Wakatobi
    ilustrasi : petani rumput laut BUTONMAGZ---Gugusan Kepulauan Wakatobi di Sulawesi Tenggara terdiri dari 97 persen lautan dan hanya 3 persen daratan. Dari 142 pulau-pulau kecil, hanya 7 pulau yang berpenghuni manusia. Saat ini pariwisata bahari menjadi andalan pendapatan perkapita masyarakat di...
  • Kaombo, Menjaga Alam dengan Kearifan Lokal
    BUTONMAGZ--Terdapat sebuah kearifan lokal di masyarakat Kepulauan Buton pada umumnya. Di Pulau Binongko - Wakatobi misalnya, oleh masyarakat setempat kearifan ini digunakan untuk menjaga kelestarian alam. Mereka menyebutnya tradisi kaombo, yakni sebuah larangan mengeksploitasi sumber daya alam di...