Butonmagz, masih dalam proses perbaikan web, bila ada kendala pembacaan informasi mohon permakluman

7 Seafood mentah di Wakatobi yang Unik, dijamin ketagihan.


Wakatobi dikenal dengan daerah "surga" nyata bawah laut. Jadi, gak heran kalau banyak hasil laut yang melimpah ruah di sana. Bukan hanya Jepang saja yang menyuguhkan makanan-makanan mentah, di Wakatobi juga siap menguji nyalimu menikmati seafood unik.

Ada beberapa makanan seafood mentah yang menjadi andalan masyarakat Wakatobi, seperti di bawah ini:


1. Topulu atau teripang
Siapa yang tidak kenal seafood yang satu ini? Topulu atau teripang memiliki berbagai manfaat untuk tubuh, salah satunya dapat melawan infeksi virus dan bakteri. Manfaatnya juga bagus untuk kulit, lho.

Perlu diketahui salah satu rahasia kecantikan wanita China dan Jepang adalah kebiasaan mengonsumsi makanan laut seperti teripang. Bahkan sekarang kebiasaan ini berkembang di Korea dan Taiwan.

Teripang mengandung vitamin E dan senyawa yang bisa meningkatkan aktivitas kolagen. Kolagen sangat penting, karena akan membuat kulit menjadi lebih elastis, mulus, mencegah penuaan dini, dan bintik hitam.

Cara menyantap teripang adalah kupas kulitnya. Setelah itu, iris tipis, campurkan perasan jeruk nipis, dan tambahkan garam sedikit saja. Hmm maknyus!


 
2. Rumput laut atau lawi-lawi
Tanaman rumput laut ini menyerupai telur ikan dan berwarna hijau. Biasanya masyarakat memanfaatkannya sebagai pelengkap menu sehari-hari. Bisa dikonsumsi begitu saja dalam keadaan mentah atau disajikan dengan ikan, kasoami, dan nasi.

Rumput laut yang satu ini gak kalah enaknya, lho. Kamu bisa menyantapnya langsung atau mencampurkan dengan perasan air jeruk, santan, dan kelapa goreng. Eits...batangnya jangan dimakan ya!


 
3. Fangngaro atau kerang
Fangngaro atau kerang merupakan biota laut yang sangat enak. Kaya nutrisi yang bisa menutrisi protein dalam tubuh. Makan mentah fangngaro membutuhkan nyali besar.

Bagi kamu yang gak kuat dengan rasa amis, mungkin bakal kurang menyukainya. Tapi jangan khawatir, cobalah campur dengan perasaan jeruk, dijamin bikin ketagihan.


 
4. Perangi atau sashimiPerangi adalah olahan dari ikan mentah segar yang diiris tipis-tipis, dicampur perasan air jeruk, bawang merah, cabai, dan penyedap rasa, setelah itu diremas-remas sampai berbusa. Kalau sudah gak ada lagi rasa amis, kamu bisa menyantapnya langsung


 
5. Ne'e atau bulu babi hitam
Ne'e merupakan biota laut yang mempunyai bulu panjang berwarna hitam. Salah satu manfaat bulu babi adalah dapat mempertajam indera pengelihatan. Cara menyantap ne'e sangat mudah, belah cangkangnya dengan pisau atau sendok, siap langsung dimakan dengan kasoami atau nasi.


 
6. Kukure atau bulu babi cokelat
Kukure merupakan biota laut yang mempunyai bulu yang pendek berwarna kecokelatan atau belang. Cara menyantap kukure sangat mudah, belah cangkangnya dengan pisau atau sendok. Kamu bisa menikmatinya dengan kasoami atau nasi. Dagingnya manis dan kamu pasti akan ketagihan.


 
7. Gurita
Gurita bisa dimakan langsung dalam keadaan mentah. Cara menyantapnya, kamu harus iris tipis dulu, lalu campurkan perasan jeruk nipis, santan, dan kelapa goreng. Lagi-lagi, kamu bisa menikmatinya dengan kasoami dan nasi.

Buat para pelancong yang ingin menyantap seafood mentah yang enak, gak perlu jauh-jauh ke Jepang, di Wakatobi juga ada, lho. Mana saja yang sudah pernah kamu cobain, nih? (dari berbagai sumber)


  • Asal Usul Nama Sulawesi dan Sebutan Celebes
    Lukisan tentang kehidupan masyarakat Sulawesi Selatan pada abad ke-16. (Tropenmuseum, part of the National Museum of World Cultures)BUTONMAGZ--Sulawesi dan Celebes merupakan pulau terbesar kesebelas di dunia. Menurut data Sensus 2020, penduduknya mencapai kurang dari 20 juta jiwa, yang tersebar di...
  • Tragedi Sejarah Lebaran Kedua di Tahun 1830
    Diponegoro (mengenakan surban dan berkuda) bersama pasukannya tengah beristirahat di tepian Sungai Progo.BUTONMAGZ---Hari ini penanggalan islam menunjukkan 2 Syawal 143 Hijriah, dalam tradisi budaya Islam di Indonesia dikenal istilah 'Lebaran kedua',  situasi dimana semua orang saling...
  • Kilas sejarah singkat, Sultan Buton ke-4 : Sultan Dayyanu Ikhsanuddin
    Apollonius Schotte (ilustrasi-Wikipedia)BUTONMAGZ—Tulisan ini merupakan bagian dari jurnal Rismawidiawati – Peneliti pada Kantor Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Makassar, dengan judul  Sultan La Elangi (1578-1615) (The Archaeological Tomb of the Pioneers “Martabat Tujuh” in the Sultanate...
  • Peranan Politik Sultan Mardan Ali di Kesultanan Buton (Bagian 3)
    Pulau Sagori (kini wilayah Bombana) yang banyak menyimpan cerita zaman Kesultanan ButonBUTONMAGZ---Tulisan ini disadur dari Jurnal Ilmiah berjudul ‘Peranan Sultan Mardan Ali di Kesultanan Buton: 1647-1657M, yang ditulis Asniati, Syahrun, La Ode Marhini dari Fakultas Ilmu Budaya Universitas Halu...
  • Mengenal Pribadi Sultan Mardan Ali. Sultan Buton yang dihukum Mati (Bagian 2)
    Pulau Makasar di Kota BaubauBUTONMAGZ---Tulisan ini disadur dari Jurnal Ilmiah berjudul ‘Peranan Sultan Mardan Ali di Kesultanan Buton: 1647-1657M, yang ditulis Asniati, Syahrun, La Ode Marhini dari Fakultas Ilmu Budaya Universitas Halu Oleo Kendari.Di bagian pertama menjelaskan tentang profil awal...
  • Mengenal sosok Sultan Mardan Ali. Sultan Buton yang dihukum Mati (Bagian I)
    Makam Sultan Mardan Ali 'Oputa Yi Gogoli'  (foto rabani Unair Zone)BUTONMAGZ--- cerita tentang kepemimpinan raja dan sultan di Buton masa lalu menjadi catatan tersendiri dalam sejarah masyarakat Buton kendati literasi tentang itu masih jarang ditemukan. Salah satu kisah yang menarik adalah...
  • Sejarah Kedaulatan Buton dalam Catatan Prof. Susanto Zuhdi
    foto bertahun 1938 dari nijkmusem.dd----8 April 1906, Residen Belanda untuk Sulawesi, Johan Brugman (1851–1916), memperoleh tanda tangan atas kontrak baru dengan Sultan Aidil Rakhim (bernama asli Muhamad Asyikin, bertakhta 1906–1911) dari keluarga Tapi-tapi setelah satu minggu berada di...
  • Perdana Menteri Negara Indonesia Timur Kelahiran Buton, Siapa Dia?
    Nadjamuddin Daeng MalewaBUTONMAGZ---Tak banyak yang mengenal nama tokoh ini di negeri Buton, namun di Makassar hingga politik ibu kota masa pergerakan kemerdekaan, nama ini dikenal sebagai sosok politis dengan banyak karakter. Namanya Nadjamuddin Daeng Malewa, lahir di Buton pada tahun 1907. Ia...

  • Inovasi di Desa Kulati - Wakatobi, Sulap Sampah Jadi Solar
    BUTONAMGZ---Kabupaten Wakatobi yang terkenal dengan keindahan surga bawah lautnya, ternyata memiliki sebuah desa yang berbeda dengan daerah lainnya di Indonesia, dimana dihuni oleh masyarakat yang sangat sadar akan pentingnya menjaga lingkungan hidup.Daerah ini bernama Desa Kulati yang mayoritas...
  • Repihan Tradisi dan Sejarah di Kepulauan Pandai Besi - Wakatobi
    BUTONMAGZ---Kepulauan Pandai Besi adalah julukan untuk empat pulau besar dan sejumlah pulau kecil lain di ujung tenggara Pulau Buton, Sulawesi Tenggara. Penamaan itu diberikan pada masa Hindia Belanda karena kepandaian masyarakatnya dalam pembuatan senjata tradisional berbentuk keris dan peralatan...
  • Tari Lariangi - Kaledupa; Tarian Penyambutan dengan Nuansa Magis
    Penari Lariangi. (Dokumen Foto La Yusrie)BUTONMAGZ---Kepulauan Buton tak hanya kaya dengan kesejarahan dan maritim, budaya seninya pun memukau. Salah satunya Tari Lariangi yang berasal dari Kaledupa Kabupaten Wakatobi – Sulawesi Tenggara saat ini.Melihat langsung tarian ini, magisnya sungguh terasa...
  • KaTa Kreatif 2022: Potensi 21 Kabupaten/Kota Kreatif Terpilih. Wakatobi terpilih!
    Wakatobi WaveBUTONMAGZ--Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, secara resmi membuka kick off KaTa Kreatif 2022 pada Januari lalu. Di dalam program ini terdapat 21 Kabupaten/Kota Kreatif Terpilih dari total 64 Kabupaten/Kota yang ikut serta.KaTa Kreatif...
  • Tiga Lintasan Baru ASDP di Wakatobi Segera Dibuka
    BUTONMAGZ---Sebanyak tiga lintasan baru Angkutan, Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Cabang Baubau di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara, segera dibuka menyusul telah disiapkannya satu unit kapal untuk dioperasikan di daerah itu. Manager Usaha PT ASDP Cabang Baubau, Supriadi, di Baubau,...
  • La Ola, Tokoh Nasionalis dari Wakatobi (Buton) - Pembawa Berita Proklamasi Kemerdekaan Dari Jawa.
    BUTONMAGZ—Dari sederet nama besar dari Sulawesi Tenggara yang terlibat dalam proses penyebaran informasi Proklamasi Kemerdekaan RI pada tanggal 17 Agustus 1945. Ada satu nama yang (seolah) tenggelam dalam sejarah.  Di adalah La Ola. Nama La Ola terekam dalam buku berjudul “Sejarah Berita...
  • Jatuh Bangun dan Tantangan bagi Nelayan Pembudidaya Rumput Laut di Wakatobi
    ilustrasi : petani rumput laut BUTONMAGZ---Gugusan Kepulauan Wakatobi di Sulawesi Tenggara terdiri dari 97 persen lautan dan hanya 3 persen daratan. Dari 142 pulau-pulau kecil, hanya 7 pulau yang berpenghuni manusia. Saat ini pariwisata bahari menjadi andalan pendapatan perkapita masyarakat di...
  • Kaombo, Menjaga Alam dengan Kearifan Lokal
    BUTONMAGZ--Terdapat sebuah kearifan lokal di masyarakat Kepulauan Buton pada umumnya. Di Pulau Binongko - Wakatobi misalnya, oleh masyarakat setempat kearifan ini digunakan untuk menjaga kelestarian alam. Mereka menyebutnya tradisi kaombo, yakni sebuah larangan mengeksploitasi sumber daya alam di...