ARENA musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) Kota Baubau yang digelar jumat semalam, 28 Desember 2018 tiba-tiba hening sejenak. Wali Kota Baubau Dr. H. AS. Tamrin, MH ketika membuka sambutannya meminta semua yang hadir untuk menundukkan kepala, sekaligus memberi doa keselamatan dan kesabaran untuk korban tsunami di Banten dan Lampung.
“Di balik kita membeicarakan proses pembangunan di kota ini ke depan, selayaknya kita meberi empati kepada saudara-saudara kita yang terkena bencana tsunami di Banten dan Lampung. Oleh sebab itu saya atas nama pribadi maupun pemerintah kota dan masyarakat Baubau turut prihatin atas musibah yang dialami saudara-saudara kita disana,” ujar AS. Tamrin dengan nada pelan.
“Semoga mereka yang telah meninggal dunia khusnul khotimah mendapat tempat disisi Allah SWT dan luka-luka cepat diberi kesembuhan,” begitu doa AS Tamrin, di tengah mengawali sambutannya
Bagi AS. gelombang besar dan tsunami yang menimpa Banten dan Lampung seperti yang ditontonnya di televisi sangat mengerikan. Orang-orang yang saat itu berada dipinggir pantai lari dikejar gelombang tinggi yang menyapu wilayah setempat.
“Mudah-mudahan saudara-saudara kita yang meninggal dunia atas musibah itu diberi tempat di sisi Tuhan Yang Maha Esa dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan,” doa Tamrin, yang di sambut ucapan “Amin” dari seluruh undangan peserta Musrembang yang hadir di Aula Palagimata Kantor Wali Kota Baubau.
Berkait rasa berkabung tersebut, Pemerintah Kota Baubau di penghujung tahun 2018 tepat di 31 Januari 2018 pukul 08.00 di Masjid Raya Baubau akan digelar istigozah sekaligus zikir Akbar sebagai bagian dari prosesi akhir tahun menjelang tahun baru 2019.
Hal ini telah diumumkan pihak Pemkot Baubau melalui protokoler Masjid Raya Baubau sebelum prosesi ibadah Jumat kemarin. “Kami mengundang warga Kota Baubau untuk istigozah dan zikir Akbar di 31 Januari 2018, pukul 08.00 pagi hari,” ujar Fauzi – protokoler Masjid Raya Baubau membacakan pengumuman Pemkot Baubau itu. (ref)
“Di balik kita membeicarakan proses pembangunan di kota ini ke depan, selayaknya kita meberi empati kepada saudara-saudara kita yang terkena bencana tsunami di Banten dan Lampung. Oleh sebab itu saya atas nama pribadi maupun pemerintah kota dan masyarakat Baubau turut prihatin atas musibah yang dialami saudara-saudara kita disana,” ujar AS. Tamrin dengan nada pelan.
“Semoga mereka yang telah meninggal dunia khusnul khotimah mendapat tempat disisi Allah SWT dan luka-luka cepat diberi kesembuhan,” begitu doa AS Tamrin, di tengah mengawali sambutannya
Bagi AS. gelombang besar dan tsunami yang menimpa Banten dan Lampung seperti yang ditontonnya di televisi sangat mengerikan. Orang-orang yang saat itu berada dipinggir pantai lari dikejar gelombang tinggi yang menyapu wilayah setempat.
“Mudah-mudahan saudara-saudara kita yang meninggal dunia atas musibah itu diberi tempat di sisi Tuhan Yang Maha Esa dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan,” doa Tamrin, yang di sambut ucapan “Amin” dari seluruh undangan peserta Musrembang yang hadir di Aula Palagimata Kantor Wali Kota Baubau.
Berkait rasa berkabung tersebut, Pemerintah Kota Baubau di penghujung tahun 2018 tepat di 31 Januari 2018 pukul 08.00 di Masjid Raya Baubau akan digelar istigozah sekaligus zikir Akbar sebagai bagian dari prosesi akhir tahun menjelang tahun baru 2019.
Hal ini telah diumumkan pihak Pemkot Baubau melalui protokoler Masjid Raya Baubau sebelum prosesi ibadah Jumat kemarin. “Kami mengundang warga Kota Baubau untuk istigozah dan zikir Akbar di 31 Januari 2018, pukul 08.00 pagi hari,” ujar Fauzi – protokoler Masjid Raya Baubau membacakan pengumuman Pemkot Baubau itu. (ref)
0 Komentar