Butonmagz, masih dalam proses perbaikan web, bila ada kendala pembacaan informasi mohon permakluman

Ikan parende yang khas dari perairan Kepulauan Buton




Kepulauan Buton, Sulawesi Tenggara kaya akan hasil laut. Berbagai jenis ikan bisa didapatkan di wilayah perairan Buton yang panjang. Dalam kamus kuliner Buton, olahan ikan yang paling populer adalah Parende. Pada dasarnya, parende merupakan sup ikan bumbu kuning.

Masyarakat Buton tak punya pakem khusus soal jenis ikan yang digunakan untuk olahan parende. Biasanya yang digunakan adalah ikan pelagis. Sebutan pelagis mengacu pada habitat ikan yang adalah di zona pelagik, laut lepas dengan kedalaman 0 sampai 200 meter, atau permukaan perairan. Biasanya ikan ini hidup bergerombol.

Contoh ikan pelagis antara lain cakalang, tongkol, dan tuna. Ada pula ikan pelagis kecil, contohnya ikan kembung. Masyarakat Buton juga kerap menggunakan ikan kakap merah untuk olahan parende.

Zaman dahulu kala, ikan kakap merah adalah makanan masyarakat kelas atas di Buton. Para nelayan yang kembali dari melaut biasanya menyerahkan tangkapan kakap merah untuk sultan setempat. Kini lain cerita, kakap merah sudah jadi santapan masyarakat umum.

Bumbu dasar parende adalah belimbing wuluh, kunyit, bawang merah, tomat hijau atau merah, bawang putih, jeruk nipis, cabe rawit, serai, daun salam, daun kemangi, dan garam.

Langkah mengolahnya dimulai dengan memasak satu setengah liter air hingga mendidih, dan memasukkan ikan kakap merah sekitar 500 gram yang dipotong enam. Masukkan juga serai, daun salam, dan perasan jeruk nipis.

Jika ikan sudah matang masukkan tomat, bawang merah, daun kemangi, belimbing wuluh, jeruk nipis, daun bawang, cabai rawit, garam, merica dan gula sesuai selera.

Ada pula yang memasak parende dengan tambahan bahan air gula asam dan minyak kelapa. Dengan bahan ini, kuah yang ada di dalam wadah masak didiamkan hingga mengering dan bumbunya mengendap di dalam ikan. Karenanya ikan parende juga bisa diolah lagi menjadi ikan goreng.

Koki Rudy Choirudin juga punya resep ikan parende. Selain kakap, ia menyarankan Anda menggunakan ikan kerapu atau tenggiri untuk meracik masakan ini. Resep Rudy menyebutkan, waktu masak sajian ini kurang lebih 35 menit saja.

Bagi Anda yang sedang melancong ke Kepulauan Buton, bisa mencicipi parende di banyak rumah makan. Salah satunya Parende Mama Jana di Kota baubau. Semangkuk parende kepala dibanderol Rp32 ribu, untuk parende isi cukup Rp17 ribu. Anda bisa menyantapnya dengan nasi kuning ikan atau nasi putih.

Selain itu ada pula RM Wangi-wangi di Kecamatan Pasarwajo, Buton. "Parende sama ayam gorengnya khas Buton. Kalau parende ikannya biar ikan tuna juga lebih enak, ada juga ikan kakap," ujar Zahraeni sang pemilik .

Bedanya parende di rumah makan ini adalah, racikannya tak menggunakan belimbing wuluh, melainkan jeruk. Menurut juru masaknya, belimbing wuluh dapat menimbulkan aroma yang kurang sedap jika salah masak. Seporsi makanan di sini dibanderol sekitar Rp30 ribu. **

Posting Komentar

0 Komentar


Memuat...