Butonmagz, masih dalam proses perbaikan web, bila ada kendala pembacaan informasi mohon permakluman

17 Makanan yang Ada Sejak Zaman Penjajahan. Coba Yuk!


BUTONMAGZER yang berbahagia, selamat hari pahlawan ya…, Butonmagzer itu peristilahan redaksi bagi pembaca setia majalah online ‘ButonMagz’,  gak apa apa kan?. Saat ini, zaman perang dan perjuangan emang sudah berakhir, tapi apakah Anda mengetahui masih banyak yang bisa dikenang selain perjuangan dan nama pahlawan yang sudah mati-matian bela negara sampai merdeka?

Saatnya mengenal cita rasa makanan yang pernah dinikmati para pahalawan itu. Ternyata cukup beragam, ini dia. Tapi kali ini kita urai dalam bahasa kekinian, agar lebih rileks di hari Pahlawan ini.
 
Nasi Jagung
Ngaku deh diantara kamu pasti ada aja yang belum tau atau belum pernah nyobain makanan jenis ini. Padahal, makanan ini sudah ada sejak dulu lho! Kalau sekarang sudah banyak banget makanan kayak spaghetti, pizza, nasi uduk, nasi hainan, dan makanan enak lainnya, makanan ini dulu juga ngetren banget lho karena selain gampang bikinnya, unik rasanya, nasi jagung juga ngenyangin banget. Biasanya kalo makanan ini paling enak dimakan pakai sayur daun singkong , daun pepaya, ikan asin, tempe, dan sambel. Coba deh minta nenek kamu buat bikinin. Hehehe!

Nasi Jagung
Gatot
Nama makanannya unik ya karena hampir mirip sama nama orang. Hehehe. Makanan ini diolah dari bahan singkong yang ditanak, dikasih gula merah, dan diberi taburan kelapa dan garam secukupnya saat disajikan. Makanan khas orang jaman dulu nih guys!

Gatot
TiwulHampir mirip sama gatot, makanan ini juga dibuat dari singkong nih. Cuma teksturnya aja yang beda karena sedikit kasar. Makanan ini dulunya pengganti beras dan bisa buat pertolongan pertama perut keroncongan pas zaman penjajahan Jepang. Miriplah dengan Kasoami di Buton.

Tiwul
Gethuk
Jaman dulu banyak banget makanan yang dibuat pakai bahan utama singkong sebagai pengganti beras. Kalau yang ini namanya gethuk, dan asalnya sih dari Jawa. Jadi, singkong direbus dan ditumbuk terus ditambahkan gula merah. Habis itu disajikan pakai parutan kelapa deh di atasnya. Enak, lho!

Gethuk
Lapis Legit
Makanan ini sudah terkenal dari jaman penjajahan Belanda dan dikenal dengan nama spekkoek. Rasanya mirip kue khas Eropa, tapi ada rasa rempah Asia Tenggaranya kayak kapulaga, kayu manis, dan cengkeh. Mungkin diantara kamu sudah ada yang pernah coba dan suka banget sama rasanya, kan?
Lapis Legit
 SemurSemur sendiri asalnya dari bahasa Belanda 'smoor' yang artinya daging yang direbus dengan bawang dan tomat dalam waktu yang lama. Tapi, lama kelamaan resepnya berkembang di Indonesia dan ditambah dengan bumbu rempah lainnya. Bahkan, sekarang ada kan tuh semur jengkol khas orang Betawi yang jadi idola setiap orang termasuk kamu. Hehehe...
Semur
Perkedel
Kamu pasti tau makanan yang satu ini. Tapi kamu tau ngga asalnya dari mana? Nah, jadi perkedel merupakan versi lokal dari frikadeller, gorengan berbahan kentang dan daging dari Belanda. Kalau di Indonesia sih biasanya cuma kentang yang ditumbuk aja dan dikasih bumbu terus digoreng deh. Kamu pasti suka kan?



Selat SoloKalau makanan ini dulu dikenal sebagai makanannya orang-orang ningrat keturunan keraton Solo. Bentukannya kayak bistik daging dan ditambah sayuran rebus sebagai pengganti mashed potato. Makanya dinamain selat (salada). 


KroketKalau makanan yang ini dibuat dari kentang yang ditumbuk dan diisi pakai ragout yang dilapisi tepung panir terus digoreng sampai coklat keemasan. Rasanya gurih dan hampir mirip sama perkedel. 


Klappertaart
Klappertaart atau 'tart kelapa' ini adalah makanan khas Manado. Kue ini sudah ada dari jaman penjajahan Belanda dulu. Pernah cobain kan?
Klappertaart
Kue CubitTau ngga sih kalau makanan ini sebenarnya diadaptasi dari cemilan dari Belanda yang namanya poffertjes? Makanan jenis ini muncul pas jaman penjajahan Belanda dan dikenal sebagai panekuk mini. 
Kue Cubit
Kue KastengelsLagi-lagi dari jaman Belanda. Kastengels sendiri berarti stik keju. Kue ini terkenal banget saat penjajahan Belanda, karena mereka sering banget bawa kue ini. Kamu juga pasti suka kan sama kue ini apalagi pas lebaran, ugh jadi serbuan massa deh!
Kastengels
Sup Brenebon
Sup kacang merah khas Manado ini juga dikenal dari jaman Belanda, karena orang Indonesia mengadaptasinya dari makanan Belanda. Bedanya adalah kalau brenebon di Indonesia punya kuah bening, sedangkan di Belanda kuahnya lebih kental. 
Sup Brenebon
Kue Bolen atau Bolang-Baling
Kita mengenalnya dengan nama roti goreng atau bolang-baling, dan hampir mirip sama donat. Makanan ini juga diadaptasi dari makanan di Belanda, namanya olliebolen yang biasanya dijadikan makanan untuk menemani saat ngeteh. 

Kue Bolen
Ketan
Makanan yang dibuat dari beras ketan ini juga terkenal dari jaman dulu, biasanya dinikmati pakai taburan parutan kelapa yang sudah diberi sedikit garam biar gurih. Orang Makassar menyebutnya Songkolo'.

Ketan
KleponKue yang berisi gula merah yang dicairkan ini juga enak banget dan terkenal dari dulu. Cara penyajiannya juga diberi taburan parutan kelapa di atasnya. Kalo yang ini sih dari negeri asalnya Wa Kaa Kaa.. Onde mande eh...onde-onde... Mantap!

Klepon
Nasi Goreng
Wah kalau makanan yang satu ini sih kalian juga pasti sering makan ya! Nasi goreng lengkap pakai telur dan kerupuk juga sudah ada dari jaman dulu dan beruntung banget yang bisa makan nasi goreng.  Nah, kira-kira dari sekian banyak makanan dari jaman penjajahan di atas, mana yang belum pernah kamu cobain


Tau kan? eh lapar kan? silakan komentar dengan fb di bagian bawah setelah tulisan ini. (zul dari berbagai sumber)


  • Asal Usul Nama Sulawesi dan Sebutan Celebes
    Lukisan tentang kehidupan masyarakat Sulawesi Selatan pada abad ke-16. (Tropenmuseum, part of the National Museum of World Cultures)BUTONMAGZ--Sulawesi dan Celebes merupakan pulau terbesar kesebelas di dunia. Menurut data Sensus 2020, penduduknya mencapai kurang dari 20 juta jiwa, yang tersebar di...
  • Tragedi Sejarah Lebaran Kedua di Tahun 1830
    Diponegoro (mengenakan surban dan berkuda) bersama pasukannya tengah beristirahat di tepian Sungai Progo.BUTONMAGZ---Hari ini penanggalan islam menunjukkan 2 Syawal 143 Hijriah, dalam tradisi budaya Islam di Indonesia dikenal istilah 'Lebaran kedua',  situasi dimana semua orang saling...
  • Kilas sejarah singkat, Sultan Buton ke-4 : Sultan Dayyanu Ikhsanuddin
    Apollonius Schotte (ilustrasi-Wikipedia)BUTONMAGZ—Tulisan ini merupakan bagian dari jurnal Rismawidiawati – Peneliti pada Kantor Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Makassar, dengan judul  Sultan La Elangi (1578-1615) (The Archaeological Tomb of the Pioneers “Martabat Tujuh” in the Sultanate...
  • Peranan Politik Sultan Mardan Ali di Kesultanan Buton (Bagian 3)
    Pulau Sagori (kini wilayah Bombana) yang banyak menyimpan cerita zaman Kesultanan ButonBUTONMAGZ---Tulisan ini disadur dari Jurnal Ilmiah berjudul ‘Peranan Sultan Mardan Ali di Kesultanan Buton: 1647-1657M, yang ditulis Asniati, Syahrun, La Ode Marhini dari Fakultas Ilmu Budaya Universitas Halu...
  • Mengenal Pribadi Sultan Mardan Ali. Sultan Buton yang dihukum Mati (Bagian 2)
    Pulau Makasar di Kota BaubauBUTONMAGZ---Tulisan ini disadur dari Jurnal Ilmiah berjudul ‘Peranan Sultan Mardan Ali di Kesultanan Buton: 1647-1657M, yang ditulis Asniati, Syahrun, La Ode Marhini dari Fakultas Ilmu Budaya Universitas Halu Oleo Kendari.Di bagian pertama menjelaskan tentang profil awal...
  • Mengenal sosok Sultan Mardan Ali. Sultan Buton yang dihukum Mati (Bagian I)
    Makam Sultan Mardan Ali 'Oputa Yi Gogoli'  (foto rabani Unair Zone)BUTONMAGZ--- cerita tentang kepemimpinan raja dan sultan di Buton masa lalu menjadi catatan tersendiri dalam sejarah masyarakat Buton kendati literasi tentang itu masih jarang ditemukan. Salah satu kisah yang menarik adalah...
  • Sejarah Kedaulatan Buton dalam Catatan Prof. Susanto Zuhdi
    foto bertahun 1938 dari nijkmusem.dd----8 April 1906, Residen Belanda untuk Sulawesi, Johan Brugman (1851–1916), memperoleh tanda tangan atas kontrak baru dengan Sultan Aidil Rakhim (bernama asli Muhamad Asyikin, bertakhta 1906–1911) dari keluarga Tapi-tapi setelah satu minggu berada di...
  • Perdana Menteri Negara Indonesia Timur Kelahiran Buton, Siapa Dia?
    Nadjamuddin Daeng MalewaBUTONMAGZ---Tak banyak yang mengenal nama tokoh ini di negeri Buton, namun di Makassar hingga politik ibu kota masa pergerakan kemerdekaan, nama ini dikenal sebagai sosok politis dengan banyak karakter. Namanya Nadjamuddin Daeng Malewa, lahir di Buton pada tahun 1907. Ia...

  • Inovasi di Desa Kulati - Wakatobi, Sulap Sampah Jadi Solar
    BUTONAMGZ---Kabupaten Wakatobi yang terkenal dengan keindahan surga bawah lautnya, ternyata memiliki sebuah desa yang berbeda dengan daerah lainnya di Indonesia, dimana dihuni oleh masyarakat yang sangat sadar akan pentingnya menjaga lingkungan hidup.Daerah ini bernama Desa Kulati yang mayoritas...
  • Repihan Tradisi dan Sejarah di Kepulauan Pandai Besi - Wakatobi
    BUTONMAGZ---Kepulauan Pandai Besi adalah julukan untuk empat pulau besar dan sejumlah pulau kecil lain di ujung tenggara Pulau Buton, Sulawesi Tenggara. Penamaan itu diberikan pada masa Hindia Belanda karena kepandaian masyarakatnya dalam pembuatan senjata tradisional berbentuk keris dan peralatan...
  • Tari Lariangi - Kaledupa; Tarian Penyambutan dengan Nuansa Magis
    Penari Lariangi. (Dokumen Foto La Yusrie)BUTONMAGZ---Kepulauan Buton tak hanya kaya dengan kesejarahan dan maritim, budaya seninya pun memukau. Salah satunya Tari Lariangi yang berasal dari Kaledupa Kabupaten Wakatobi – Sulawesi Tenggara saat ini.Melihat langsung tarian ini, magisnya sungguh terasa...
  • KaTa Kreatif 2022: Potensi 21 Kabupaten/Kota Kreatif Terpilih. Wakatobi terpilih!
    Wakatobi WaveBUTONMAGZ--Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, secara resmi membuka kick off KaTa Kreatif 2022 pada Januari lalu. Di dalam program ini terdapat 21 Kabupaten/Kota Kreatif Terpilih dari total 64 Kabupaten/Kota yang ikut serta.KaTa Kreatif...
  • Tiga Lintasan Baru ASDP di Wakatobi Segera Dibuka
    BUTONMAGZ---Sebanyak tiga lintasan baru Angkutan, Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Cabang Baubau di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara, segera dibuka menyusul telah disiapkannya satu unit kapal untuk dioperasikan di daerah itu. Manager Usaha PT ASDP Cabang Baubau, Supriadi, di Baubau,...
  • La Ola, Tokoh Nasionalis dari Wakatobi (Buton) - Pembawa Berita Proklamasi Kemerdekaan Dari Jawa.
    BUTONMAGZ—Dari sederet nama besar dari Sulawesi Tenggara yang terlibat dalam proses penyebaran informasi Proklamasi Kemerdekaan RI pada tanggal 17 Agustus 1945. Ada satu nama yang (seolah) tenggelam dalam sejarah.  Di adalah La Ola. Nama La Ola terekam dalam buku berjudul “Sejarah Berita...
  • Jatuh Bangun dan Tantangan bagi Nelayan Pembudidaya Rumput Laut di Wakatobi
    ilustrasi : petani rumput laut BUTONMAGZ---Gugusan Kepulauan Wakatobi di Sulawesi Tenggara terdiri dari 97 persen lautan dan hanya 3 persen daratan. Dari 142 pulau-pulau kecil, hanya 7 pulau yang berpenghuni manusia. Saat ini pariwisata bahari menjadi andalan pendapatan perkapita masyarakat di...
  • Kaombo, Menjaga Alam dengan Kearifan Lokal
    BUTONMAGZ--Terdapat sebuah kearifan lokal di masyarakat Kepulauan Buton pada umumnya. Di Pulau Binongko - Wakatobi misalnya, oleh masyarakat setempat kearifan ini digunakan untuk menjaga kelestarian alam. Mereka menyebutnya tradisi kaombo, yakni sebuah larangan mengeksploitasi sumber daya alam di...