Butonmagz, masih dalam proses perbaikan web, bila ada kendala pembacaan informasi mohon permakluman

Kemah Budaya Po-5 Baubau Dibuka Pagi ini di Samparona, Baubau Expo Malam

Budaya tampaknya menjadi tematik utama memeriahkan Hari Ulang Tahun Kota Baubau ke-17, sebab hampir setiap momen yang digelar, ornamen budaya menjadi hal wajib. Seperti Kamis pagi ini (11/10), ratusan anggota pramuka se Kwartir Cabang Kota Baubau, larut dalam pembukaan Kemah Budaya Po-5 Kwarcab Kota Baubau tahun 2018.

Dirilis Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Baubau, H. Idrus Taufiq Saidi, S.Kom., M.Si menyebutkan bila pembukaan kemah budaya tahun terbilang unik, sebab cara berbusana hadirin khususnya dari elite Kota Baubau, menggabungkan busana Pramuka dengan pakaian kebesaran khas Buton.

“Untuk para pejabat eselon dua, diwajibkan menggunakan busana lengkap pramuka di bagian dalam, dibalut ‘jubah Buton’ dan penggunaan kampuui, itu penegasan Bapak Sekretaris Daerah kepada jajarannya,” imbuh Idrus Taufiq.

Demikian halnya selama dua pekan memeriahkan HUT Kota Baubau, penggunaan busana khas Buton tetap menjadi ornamen wajib bagi aparatur di daerah ini. “termasuk pakaian dinas juga diutamakan menggunakan ‘Kampurui’ sebagai ornamen tutup kepala, demikian halnya dengan pembukaan Baubau Expo 2018 malam nanti, juga demikian, karenanya aparatur dan masyarakat diminta berpartisipasi mengindahkannya,” tandas Idrus.

Bukti nyata pengenaan khas adat Buton ini begitu tampak saat pembukaan Kemah Budaya di Samparona yang pagi ini di buka langsung Sekda Kota Baubau,, Dr. Roni Muhtar  mewakili Wali Kota Dr. H. AS. Tamrin, MH.– yang konsisten menggunakan jubah, kampurui dengan bagian dalam khas pramuka.

Dalam sambutannya, Sekda Roni Muhtar mengajak kader-kader gerakan Pramuka di kota ini terlibat langsung memajukan budaya Buton, termasuk mengagendakan kegiatan kemah budaya sebagai agenda tahunan, sebab Pramuka kendati tampak sebagai hal yang sederhana nanum perannya sangat strategis dalam memajukan daerah, bangsa dan negara.

“Kami juga berharap kepada  pihak Balai Pelestarian Nilai Budaya Sulaesi Tenggara dan  Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk sekiranya membantu agenda ini sebagai program nasional,” harap Sekda.

Kemah budaya Po-.5  ini merupakan imlementasi dari filosfis ‘Sara pataaguna’ dalam kebudayaan Buton sebagai esensi dan terapan nilai-nilai Pancasila dari kearifan lokal di daerah ini. Acara ini dikuti oleh sgenap gugus depan (Gudep) dan Satuan Karya dalam lingkup Kwartir Cabang se Kota Baubau, juga hadir para Purna Anggota Dewan Kerja (PADK) se Kepulauan Buton, para anggota Forkopimda dan segenap pejabat di kota ini.

Beberapa Kwartir cabang juga terlibat aktif di acara ini diantaranya Kwarcab Buton Utara dan Kwarcab Buton Tengah juga mengirimkan 16 orang anggota Pramuka Penegak dan Pandeganya, serta beberapa orang pembina.

Sementara itu, malam harinya dijadwalkan pembukaan Baubau Expo 20118 yang dipusatkan di Kotamara dan direncanakan dibuka langsung oleh Wali Kota Dr. H. AS. Tamrin, MH. Kesiapan pembukaan ini tampak dengan hampir rampungnya stand-stand pameran dari berbagai instansi di daerah ini. **






  • Asal Usul Nama Sulawesi dan Sebutan Celebes
    Lukisan tentang kehidupan masyarakat Sulawesi Selatan pada abad ke-16. (Tropenmuseum, part of the National Museum of World Cultures)BUTONMAGZ--Sulawesi dan Celebes merupakan pulau terbesar kesebelas di dunia. Menurut data Sensus 2020, penduduknya mencapai kurang dari 20 juta jiwa, yang tersebar di...
  • Tragedi Sejarah Lebaran Kedua di Tahun 1830
    Diponegoro (mengenakan surban dan berkuda) bersama pasukannya tengah beristirahat di tepian Sungai Progo.BUTONMAGZ---Hari ini penanggalan islam menunjukkan 2 Syawal 143 Hijriah, dalam tradisi budaya Islam di Indonesia dikenal istilah 'Lebaran kedua',  situasi dimana semua orang saling...
  • Kilas sejarah singkat, Sultan Buton ke-4 : Sultan Dayyanu Ikhsanuddin
    Apollonius Schotte (ilustrasi-Wikipedia)BUTONMAGZ—Tulisan ini merupakan bagian dari jurnal Rismawidiawati – Peneliti pada Kantor Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Makassar, dengan judul  Sultan La Elangi (1578-1615) (The Archaeological Tomb of the Pioneers “Martabat Tujuh” in the Sultanate...
  • Peranan Politik Sultan Mardan Ali di Kesultanan Buton (Bagian 3)
    Pulau Sagori (kini wilayah Bombana) yang banyak menyimpan cerita zaman Kesultanan ButonBUTONMAGZ---Tulisan ini disadur dari Jurnal Ilmiah berjudul ‘Peranan Sultan Mardan Ali di Kesultanan Buton: 1647-1657M, yang ditulis Asniati, Syahrun, La Ode Marhini dari Fakultas Ilmu Budaya Universitas Halu...
  • Mengenal Pribadi Sultan Mardan Ali. Sultan Buton yang dihukum Mati (Bagian 2)
    Pulau Makasar di Kota BaubauBUTONMAGZ---Tulisan ini disadur dari Jurnal Ilmiah berjudul ‘Peranan Sultan Mardan Ali di Kesultanan Buton: 1647-1657M, yang ditulis Asniati, Syahrun, La Ode Marhini dari Fakultas Ilmu Budaya Universitas Halu Oleo Kendari.Di bagian pertama menjelaskan tentang profil awal...
  • Mengenal sosok Sultan Mardan Ali. Sultan Buton yang dihukum Mati (Bagian I)
    Makam Sultan Mardan Ali 'Oputa Yi Gogoli'  (foto rabani Unair Zone)BUTONMAGZ--- cerita tentang kepemimpinan raja dan sultan di Buton masa lalu menjadi catatan tersendiri dalam sejarah masyarakat Buton kendati literasi tentang itu masih jarang ditemukan. Salah satu kisah yang menarik adalah...
  • Sejarah Kedaulatan Buton dalam Catatan Prof. Susanto Zuhdi
    foto bertahun 1938 dari nijkmusem.dd----8 April 1906, Residen Belanda untuk Sulawesi, Johan Brugman (1851–1916), memperoleh tanda tangan atas kontrak baru dengan Sultan Aidil Rakhim (bernama asli Muhamad Asyikin, bertakhta 1906–1911) dari keluarga Tapi-tapi setelah satu minggu berada di...
  • Perdana Menteri Negara Indonesia Timur Kelahiran Buton, Siapa Dia?
    Nadjamuddin Daeng MalewaBUTONMAGZ---Tak banyak yang mengenal nama tokoh ini di negeri Buton, namun di Makassar hingga politik ibu kota masa pergerakan kemerdekaan, nama ini dikenal sebagai sosok politis dengan banyak karakter. Namanya Nadjamuddin Daeng Malewa, lahir di Buton pada tahun 1907. Ia...

  • Inovasi di Desa Kulati - Wakatobi, Sulap Sampah Jadi Solar
    BUTONAMGZ---Kabupaten Wakatobi yang terkenal dengan keindahan surga bawah lautnya, ternyata memiliki sebuah desa yang berbeda dengan daerah lainnya di Indonesia, dimana dihuni oleh masyarakat yang sangat sadar akan pentingnya menjaga lingkungan hidup.Daerah ini bernama Desa Kulati yang mayoritas...
  • Repihan Tradisi dan Sejarah di Kepulauan Pandai Besi - Wakatobi
    BUTONMAGZ---Kepulauan Pandai Besi adalah julukan untuk empat pulau besar dan sejumlah pulau kecil lain di ujung tenggara Pulau Buton, Sulawesi Tenggara. Penamaan itu diberikan pada masa Hindia Belanda karena kepandaian masyarakatnya dalam pembuatan senjata tradisional berbentuk keris dan peralatan...
  • Tari Lariangi - Kaledupa; Tarian Penyambutan dengan Nuansa Magis
    Penari Lariangi. (Dokumen Foto La Yusrie)BUTONMAGZ---Kepulauan Buton tak hanya kaya dengan kesejarahan dan maritim, budaya seninya pun memukau. Salah satunya Tari Lariangi yang berasal dari Kaledupa Kabupaten Wakatobi – Sulawesi Tenggara saat ini.Melihat langsung tarian ini, magisnya sungguh terasa...
  • KaTa Kreatif 2022: Potensi 21 Kabupaten/Kota Kreatif Terpilih. Wakatobi terpilih!
    Wakatobi WaveBUTONMAGZ--Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, secara resmi membuka kick off KaTa Kreatif 2022 pada Januari lalu. Di dalam program ini terdapat 21 Kabupaten/Kota Kreatif Terpilih dari total 64 Kabupaten/Kota yang ikut serta.KaTa Kreatif...
  • Tiga Lintasan Baru ASDP di Wakatobi Segera Dibuka
    BUTONMAGZ---Sebanyak tiga lintasan baru Angkutan, Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Cabang Baubau di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara, segera dibuka menyusul telah disiapkannya satu unit kapal untuk dioperasikan di daerah itu. Manager Usaha PT ASDP Cabang Baubau, Supriadi, di Baubau,...
  • La Ola, Tokoh Nasionalis dari Wakatobi (Buton) - Pembawa Berita Proklamasi Kemerdekaan Dari Jawa.
    BUTONMAGZ—Dari sederet nama besar dari Sulawesi Tenggara yang terlibat dalam proses penyebaran informasi Proklamasi Kemerdekaan RI pada tanggal 17 Agustus 1945. Ada satu nama yang (seolah) tenggelam dalam sejarah.  Di adalah La Ola. Nama La Ola terekam dalam buku berjudul “Sejarah Berita...
  • Jatuh Bangun dan Tantangan bagi Nelayan Pembudidaya Rumput Laut di Wakatobi
    ilustrasi : petani rumput laut BUTONMAGZ---Gugusan Kepulauan Wakatobi di Sulawesi Tenggara terdiri dari 97 persen lautan dan hanya 3 persen daratan. Dari 142 pulau-pulau kecil, hanya 7 pulau yang berpenghuni manusia. Saat ini pariwisata bahari menjadi andalan pendapatan perkapita masyarakat di...
  • Kaombo, Menjaga Alam dengan Kearifan Lokal
    BUTONMAGZ--Terdapat sebuah kearifan lokal di masyarakat Kepulauan Buton pada umumnya. Di Pulau Binongko - Wakatobi misalnya, oleh masyarakat setempat kearifan ini digunakan untuk menjaga kelestarian alam. Mereka menyebutnya tradisi kaombo, yakni sebuah larangan mengeksploitasi sumber daya alam di...