Butonmagz, masih dalam proses perbaikan web, bila ada kendala pembacaan informasi mohon permakluman

Genap Sebulan, Thanks untuk Respon Pembaca!


KAMI memang belum apa-apa dibanding media online lainnya. Pagerank ‘ButonMagz’ di Alexa sebagai salah satu indikator rating publik masih berbilang jutaan untuk rangking dunia. Untuk Ranking Alexa Indonesia pun masih di bawah, tepatnya ranking 142.027. Pergerakan di rangking google pun masih di angka 0,4/10, kalau ini cukup lumanyan untuk ukuran web seumuran jagung – apalagi ButonMagz baru sebulan beroperasi di jagad maya. Tepatnya sejak 16 September 2018 lalu.

Bagi pembaca awam, ukuran-ukuran itu tentu tidak terlalu penting, apalagi ‘skop’ pemberitaan ButonMagz hanya ingin menyentuh pembaca kawasan Kepulauan Buton dan sekitarnya. Masih kecil-kecilan.

Senior kami di jagad jurnalis Sulawesi Tenggara, Pak Djufri Rachim sempat menaruh pesan, pada salah satu tulisan web ini. “Tetap jaga konsistensi, dan jangan partisan”, katanya. – Insha Allah itu juga harapan besar kami.

Demikian pula pengamat Komunikasi Publik yang juga mitra kerja Mas Dr. Bagus Sudarmanto dari Jakarta selalu memberi ingatan dalam pantauan pergerakan media ini. “tingkatkan terus kualitas informasinya, konsen dengan  tulisan khas majalah onlinenya, dan perbaiki tampilan dekstop maupun mobile seluler-nya,” ujarnya.

Respon lainya juga datang dari berbagai kalangan, semisal Sekretaris Daerah Wakatobi – Bapak Ilyas Abibu. Beliau punya pesan sederhana, begini katanya. “Buton Magazine, itu berada di jalur lain dalam penulisan infomasi – karakternya memang berbeda dengan beberapa media online pada umumnya. Salut dan terus pertahankan,”.  Kami senang bukan main atas pujian itu, sekaligus ingatan untuk terus menjaga dan meningkatkan kualitas informasi.
Sekedar diketahui media online dengan portal www.butonmagz.id ini agak berani mengambil jalur tagline ‘majalah online’, yang pada hakikatnya konten-kontent informasi yang tersaji ‘masih serupa’ media online pemberitaan lainnya. Memang, kami masih terus mencari bentuk dibalik keterbatasan manajemen dan karyawan yang masih minim dari sisi kuantitas maupun kualitas. Itu kami sadari.
Satu hal yang coba ButonMagz pastikan, adalah konsistensi untuk terus mengangkat citra dan potensi Kepulauan Buton di lintas jagad maya. Dari sekedar reproduksi artikel, liputan-liputan budaya, pariwisata, kesejarahan, sosok, hingga diaspora Buton di Nusantara.

Namun kami juga media ekonomis, tentu berharap dari semua pihak untuk memanfaatkan media ini sebagai wahana promosi dan sosialisasi. Sebab media ini juga telah menjadi lapangan kerja bagi manajemen dan karyawan di dalamnya. Soal harga masih bisa ‘dinego’. Ada mimpi besar dibalik kehadiran media ini- yakni mengoptimalkan segala potensi di Kepulauan Buton dan  juga perluasan lapangan kerja bagi mereka yang bebakat di dunia jurnalis dan usaha media. Semoga!

Sekali lagi terima kasih segala respon yang telah diberikan pembaca jagad maya kepada kami. Teruslah menjadi bagian dari ButonMagz dan juga kebesaran negeri ini. Amin.**


  • Asal Usul Nama Sulawesi dan Sebutan Celebes
    Lukisan tentang kehidupan masyarakat Sulawesi Selatan pada abad ke-16. (Tropenmuseum, part of the National Museum of World Cultures)BUTONMAGZ--Sulawesi dan Celebes merupakan pulau terbesar kesebelas di dunia. Menurut data Sensus 2020, penduduknya mencapai kurang dari 20 juta jiwa, yang tersebar di...
  • Tragedi Sejarah Lebaran Kedua di Tahun 1830
    Diponegoro (mengenakan surban dan berkuda) bersama pasukannya tengah beristirahat di tepian Sungai Progo.BUTONMAGZ---Hari ini penanggalan islam menunjukkan 2 Syawal 143 Hijriah, dalam tradisi budaya Islam di Indonesia dikenal istilah 'Lebaran kedua',  situasi dimana semua orang saling...
  • Kilas sejarah singkat, Sultan Buton ke-4 : Sultan Dayyanu Ikhsanuddin
    Apollonius Schotte (ilustrasi-Wikipedia)BUTONMAGZ—Tulisan ini merupakan bagian dari jurnal Rismawidiawati – Peneliti pada Kantor Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Makassar, dengan judul  Sultan La Elangi (1578-1615) (The Archaeological Tomb of the Pioneers “Martabat Tujuh” in the Sultanate...
  • Peranan Politik Sultan Mardan Ali di Kesultanan Buton (Bagian 3)
    Pulau Sagori (kini wilayah Bombana) yang banyak menyimpan cerita zaman Kesultanan ButonBUTONMAGZ---Tulisan ini disadur dari Jurnal Ilmiah berjudul ‘Peranan Sultan Mardan Ali di Kesultanan Buton: 1647-1657M, yang ditulis Asniati, Syahrun, La Ode Marhini dari Fakultas Ilmu Budaya Universitas Halu...
  • Mengenal Pribadi Sultan Mardan Ali. Sultan Buton yang dihukum Mati (Bagian 2)
    Pulau Makasar di Kota BaubauBUTONMAGZ---Tulisan ini disadur dari Jurnal Ilmiah berjudul ‘Peranan Sultan Mardan Ali di Kesultanan Buton: 1647-1657M, yang ditulis Asniati, Syahrun, La Ode Marhini dari Fakultas Ilmu Budaya Universitas Halu Oleo Kendari.Di bagian pertama menjelaskan tentang profil awal...
  • Mengenal sosok Sultan Mardan Ali. Sultan Buton yang dihukum Mati (Bagian I)
    Makam Sultan Mardan Ali 'Oputa Yi Gogoli'  (foto rabani Unair Zone)BUTONMAGZ--- cerita tentang kepemimpinan raja dan sultan di Buton masa lalu menjadi catatan tersendiri dalam sejarah masyarakat Buton kendati literasi tentang itu masih jarang ditemukan. Salah satu kisah yang menarik adalah...
  • Sejarah Kedaulatan Buton dalam Catatan Prof. Susanto Zuhdi
    foto bertahun 1938 dari nijkmusem.dd----8 April 1906, Residen Belanda untuk Sulawesi, Johan Brugman (1851–1916), memperoleh tanda tangan atas kontrak baru dengan Sultan Aidil Rakhim (bernama asli Muhamad Asyikin, bertakhta 1906–1911) dari keluarga Tapi-tapi setelah satu minggu berada di...
  • Perdana Menteri Negara Indonesia Timur Kelahiran Buton, Siapa Dia?
    Nadjamuddin Daeng MalewaBUTONMAGZ---Tak banyak yang mengenal nama tokoh ini di negeri Buton, namun di Makassar hingga politik ibu kota masa pergerakan kemerdekaan, nama ini dikenal sebagai sosok politis dengan banyak karakter. Namanya Nadjamuddin Daeng Malewa, lahir di Buton pada tahun 1907. Ia...

  • Inovasi di Desa Kulati - Wakatobi, Sulap Sampah Jadi Solar
    BUTONAMGZ---Kabupaten Wakatobi yang terkenal dengan keindahan surga bawah lautnya, ternyata memiliki sebuah desa yang berbeda dengan daerah lainnya di Indonesia, dimana dihuni oleh masyarakat yang sangat sadar akan pentingnya menjaga lingkungan hidup.Daerah ini bernama Desa Kulati yang mayoritas...
  • Repihan Tradisi dan Sejarah di Kepulauan Pandai Besi - Wakatobi
    BUTONMAGZ---Kepulauan Pandai Besi adalah julukan untuk empat pulau besar dan sejumlah pulau kecil lain di ujung tenggara Pulau Buton, Sulawesi Tenggara. Penamaan itu diberikan pada masa Hindia Belanda karena kepandaian masyarakatnya dalam pembuatan senjata tradisional berbentuk keris dan peralatan...
  • Tari Lariangi - Kaledupa; Tarian Penyambutan dengan Nuansa Magis
    Penari Lariangi. (Dokumen Foto La Yusrie)BUTONMAGZ---Kepulauan Buton tak hanya kaya dengan kesejarahan dan maritim, budaya seninya pun memukau. Salah satunya Tari Lariangi yang berasal dari Kaledupa Kabupaten Wakatobi – Sulawesi Tenggara saat ini.Melihat langsung tarian ini, magisnya sungguh terasa...
  • KaTa Kreatif 2022: Potensi 21 Kabupaten/Kota Kreatif Terpilih. Wakatobi terpilih!
    Wakatobi WaveBUTONMAGZ--Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, secara resmi membuka kick off KaTa Kreatif 2022 pada Januari lalu. Di dalam program ini terdapat 21 Kabupaten/Kota Kreatif Terpilih dari total 64 Kabupaten/Kota yang ikut serta.KaTa Kreatif...
  • Tiga Lintasan Baru ASDP di Wakatobi Segera Dibuka
    BUTONMAGZ---Sebanyak tiga lintasan baru Angkutan, Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Cabang Baubau di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara, segera dibuka menyusul telah disiapkannya satu unit kapal untuk dioperasikan di daerah itu. Manager Usaha PT ASDP Cabang Baubau, Supriadi, di Baubau,...
  • La Ola, Tokoh Nasionalis dari Wakatobi (Buton) - Pembawa Berita Proklamasi Kemerdekaan Dari Jawa.
    BUTONMAGZ—Dari sederet nama besar dari Sulawesi Tenggara yang terlibat dalam proses penyebaran informasi Proklamasi Kemerdekaan RI pada tanggal 17 Agustus 1945. Ada satu nama yang (seolah) tenggelam dalam sejarah.  Di adalah La Ola. Nama La Ola terekam dalam buku berjudul “Sejarah Berita...
  • Jatuh Bangun dan Tantangan bagi Nelayan Pembudidaya Rumput Laut di Wakatobi
    ilustrasi : petani rumput laut BUTONMAGZ---Gugusan Kepulauan Wakatobi di Sulawesi Tenggara terdiri dari 97 persen lautan dan hanya 3 persen daratan. Dari 142 pulau-pulau kecil, hanya 7 pulau yang berpenghuni manusia. Saat ini pariwisata bahari menjadi andalan pendapatan perkapita masyarakat di...
  • Kaombo, Menjaga Alam dengan Kearifan Lokal
    BUTONMAGZ--Terdapat sebuah kearifan lokal di masyarakat Kepulauan Buton pada umumnya. Di Pulau Binongko - Wakatobi misalnya, oleh masyarakat setempat kearifan ini digunakan untuk menjaga kelestarian alam. Mereka menyebutnya tradisi kaombo, yakni sebuah larangan mengeksploitasi sumber daya alam di...