KEKOMPAKAN pemerintahan Dr.H.AS Tamrin, MH dan wakilnya La Ode Ahmad Monianse sangat terasa belakangan ini, hal ini membawa animo jalannya roda pemerintahan Kota Baubau menjadi lebih bergairah dan dinamis. Ssetidaknya dua hari belakangan ini, Wali Kota lebih mempercayakan wakilnya, La Ode Ahmad Monianse turun langsung ke lapangan menyampaikan ide-ide penting pemerintahan Tampil Manis.
Seperti Selasa hari ini, 9 Oktober Wawali Monianse menghadiri dua kegiatan sekaligus. Paginya menmbuka Sosialisasi Pelaksanaan POMP Filariasis Tingkat Kota Baubau yang digelar Dinas Kesehatan di Hotel Galaksi Baubau, kemudian berlanjut ke Gedung Universitas Muhammadiyah Buton, membuka seminar dan pilar kebangsaan Mahasiswa Ilmu Pemerintahan di kampus tersebut.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Baubau, H. Idrus Taufiq Saidi, S.Kom., M.Si merilis resmi dua kegiatan tersebut, menyatakan jika di acara Seminar tersebut, Wakil Wali Kota La Ode Ahmad Monianse memberi motivasi besar bagi mahasiswa yang tergabung Forum Komunikasi dan Kerjasama Mahasiswa Ilmu Pemerintahan Indonesia (FOKKERMAPI).
“Adik-adik sekalian, saya orang pendidikan, belajar ilmu pendidikan namun saya berkecimpung di dunia pemerintahan. Bagaimana dengan Anda yang sudah memang orang-orang pemerintahan, belajarlah menjadi seorang pemerintah yang bijak, baik, buatlah pemerintahan kita menjadi lebih harmonis.” Support Monianse di sambut tepuk riuh peserta seminar.
Wawali yang juga Ketua DPC PDIP Kota Baubau ini mengajak mahasiswa untuk lebuh dinamis tanpa perlu sungkan menyampaikan aspirasinya. “Tak perlu ragu menyampaikan kritik dan saran sepanjang disampaikan dengan cara yang baik, sopan agar pemerintah mendengarnya juga dengan baik,” papar Monianse dikutip langsung Kadis Kominfo Idrus Taufiq Saidi
Acara seminar dan wawasan kebangsaan ini berjalan penuh dinamika, Wawali bersama rektor UMB Suriadi, SP., MM bersama-sama memukul gong tanda dimulainya seminar sekaligus Musyawarah Daerah FOKKERMAPI Sulawesi Tenggara tersebut.
Di Acara Sosialisasi Filariasis
Acara ini terbilang sangat penting juga sangat teknis, karena itu Wawali Ahmad Monianse menghadiri langsung acara tersebut mewakili langsung Wali Kota Dr. H.AS.Tamrin, MH. Bagi Wakil Wali Kota ini dalam sambutannya, persoalan kesehatan masayarakat adalah primer dan sangat mendasar, khusus berkaitan denga Filariasis, di mana publik tidak terlalu mengenal masalah kesehatan yang satu ini.
Wawali mengajak semua pihak ikut berpartisipasi dan memberi dukungan program ini dalam mewujudkan Kota Baubau memnjadi daerah bebas Filariasis tahun 2019.
Secara teknis Filariasis, penyakit yang sering disebut dengan istilah penyakit Kaki Gajah atau elefantiasis, adalah infeksi yang disebabkan oleh cacing filaria, yang daat menyerang hewan dan manusia.**
Seperti Selasa hari ini, 9 Oktober Wawali Monianse menghadiri dua kegiatan sekaligus. Paginya menmbuka Sosialisasi Pelaksanaan POMP Filariasis Tingkat Kota Baubau yang digelar Dinas Kesehatan di Hotel Galaksi Baubau, kemudian berlanjut ke Gedung Universitas Muhammadiyah Buton, membuka seminar dan pilar kebangsaan Mahasiswa Ilmu Pemerintahan di kampus tersebut.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Baubau, H. Idrus Taufiq Saidi, S.Kom., M.Si merilis resmi dua kegiatan tersebut, menyatakan jika di acara Seminar tersebut, Wakil Wali Kota La Ode Ahmad Monianse memberi motivasi besar bagi mahasiswa yang tergabung Forum Komunikasi dan Kerjasama Mahasiswa Ilmu Pemerintahan Indonesia (FOKKERMAPI).
“Adik-adik sekalian, saya orang pendidikan, belajar ilmu pendidikan namun saya berkecimpung di dunia pemerintahan. Bagaimana dengan Anda yang sudah memang orang-orang pemerintahan, belajarlah menjadi seorang pemerintah yang bijak, baik, buatlah pemerintahan kita menjadi lebih harmonis.” Support Monianse di sambut tepuk riuh peserta seminar.
Wawali yang juga Ketua DPC PDIP Kota Baubau ini mengajak mahasiswa untuk lebuh dinamis tanpa perlu sungkan menyampaikan aspirasinya. “Tak perlu ragu menyampaikan kritik dan saran sepanjang disampaikan dengan cara yang baik, sopan agar pemerintah mendengarnya juga dengan baik,” papar Monianse dikutip langsung Kadis Kominfo Idrus Taufiq Saidi
Acara seminar dan wawasan kebangsaan ini berjalan penuh dinamika, Wawali bersama rektor UMB Suriadi, SP., MM bersama-sama memukul gong tanda dimulainya seminar sekaligus Musyawarah Daerah FOKKERMAPI Sulawesi Tenggara tersebut.
Di Acara Sosialisasi Filariasis
Acara ini terbilang sangat penting juga sangat teknis, karena itu Wawali Ahmad Monianse menghadiri langsung acara tersebut mewakili langsung Wali Kota Dr. H.AS.Tamrin, MH. Bagi Wakil Wali Kota ini dalam sambutannya, persoalan kesehatan masayarakat adalah primer dan sangat mendasar, khusus berkaitan denga Filariasis, di mana publik tidak terlalu mengenal masalah kesehatan yang satu ini.
Wawali mengajak semua pihak ikut berpartisipasi dan memberi dukungan program ini dalam mewujudkan Kota Baubau memnjadi daerah bebas Filariasis tahun 2019.
Secara teknis Filariasis, penyakit yang sering disebut dengan istilah penyakit Kaki Gajah atau elefantiasis, adalah infeksi yang disebabkan oleh cacing filaria, yang daat menyerang hewan dan manusia.**